Sekarang sudah hari ke 16 bulan Ramadhan. Selama sekian hai ini saya erasakan buka dan sahur di rumah ampung halaman msing masing baru satu. Sisanya saya habiskan di kosan, bersama keluarga kosan di sini. Setiap tahun pasti ada bedanya, kalau tahun kemarin saya masih biasa sahu bareng anak-anak yang juga sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini saya menghabiskan ramadhan dengan ana-anak baru. Teman-teman lama saya sudah pad gak ada, pada lulus atau sibuk dengan kegitan masing-masing sehingga tidak memungkinkan utuk buka bareng. Huks
Tapi ramadhan kali ini tetap nikmat bagi saya. Kuliah gak sepenuh tahun kemarin jadi yang namanya terawih bisalah untuk tetap diusahakan. Tentang terawih, akhirnya saya terwaih juga di masjd agug jawa tengah. Disana memang surat alquran yang dibaca itu satu juz. Bayangan saya satu juz itu bakal lamaaa, tapi ternyata tidak selama yan saya bayangkan. Lagipula kalaua misalkan kita merasa keberatan dengan rakaat yang jumlahnya 20, kita bisa sampai 8 rakaatnya saja kan? Nah, sholat witirnya munfarid-an di belakang atau di rumah. Soal suasana di sana, sebenarnya gak jauh beda dengan masjid di sekitar daerah saya. Perbedaan yang kerasa selain surat yang lebih panjang adalah disana ada (saya gak tahu nyebutnya apa) pedamping imamnya.
Cuman,,ada satu hal yang cukup ironis disana. Di tengah suasana kekhusukan beribadah atau iktkaf ramdhan di masjid, di sekitar petu gerbang masjid banyak muda-mudi yang pada dua-duaan!
Ck ck ck ck ck
beberapa hari yang lalu saya pergi jalan-jalan ke wihara watu gong. niatnya pengen ngliat , mampir aja sekalian poto2. sampai di sana saya dan teman pun take some ("many" lebih tepatnya) pictures. dan seperti biasa saya pun cukup puas dengan hasil beberapa gambar.
karena ada kesalahan/masalah di mmc kamera saya, poto-poto itu lenyap! hilang!!!!
jedeuung..'gelo' kalau Emak saya bilang.. sedih.. dan sedikit menyesal; kenapa kemarin gak langsung di transfer.. bodoh!
pfuih....
jadi ilfil sama kamera.
untuk anda yang kadar ke narsisannya sudah rada tinnggi..pasti tahulah apa yang saya rasakan. (berarti kadar kenarsisan saya tinggi neh)
tapi gimana lagi, mari ambil hikmah dan pelajarannya
dari sini saya jadi tahu seberapa besar arti sebuah kenangan, betapa berharganya waktu karena setiap satu detik yang berlalu pun tidak akan pernah bisa diulang.
dan yang tak kalah penting adalah :
betapa penting dan berharganya arti sebuah BACK UP-an.
karena ada kesalahan/masalah di mmc kamera saya, poto-poto itu lenyap! hilang!!!!
jedeuung..'gelo' kalau Emak saya bilang.. sedih.. dan sedikit menyesal; kenapa kemarin gak langsung di transfer.. bodoh!
pfuih....
jadi ilfil sama kamera.
untuk anda yang kadar ke narsisannya sudah rada tinnggi..pasti tahulah apa yang saya rasakan. (berarti kadar kenarsisan saya tinggi neh)
tapi gimana lagi, mari ambil hikmah dan pelajarannya
dari sini saya jadi tahu seberapa besar arti sebuah kenangan, betapa berharganya waktu karena setiap satu detik yang berlalu pun tidak akan pernah bisa diulang.
dan yang tak kalah penting adalah :
betapa penting dan berharganya arti sebuah BACK UP-an.
kemarin saya pulang kampung. beda dengan sebelumnya kalau pulang kampung bawaanya kesusu, pengen cepet-cepet sampai. kemarin saya mencoba untuk menikmati perjalanan. Istirahat kalau sudah sedikit capek, berhenti kalau ada pemandangan bagus dan melaju lebih santai dari biasanya,, karena sering noleh ke kiri buat liat pemandangan..




sedikit yang bisa saya kasih lihat, kenang-kenangan waktu pulang kampung...
sedikit yang bisa saya kasih lihat, kenang-kenangan waktu pulang kampung...
kemarin,jaringan internet di kantorku lumpuh.alah! karena peran internet begitu esential dalam divisi saya, maka kondisi di tim (kayaknya kata ini lebih enak dipake) ku jadi sedikit kacau. beberapa pekerjaan jadinya tertunda. sampai kemudian menelponlah saya ke operator penyedia layanan internet kami langganan.
beberpa menit kemudian saya terhubung dengan mbak operator. Sebelum ditangani seperti biasalah saya ditanya ini itu dulu, samapai kemudian saya ditanya sekaligus dijelasakan ini itu dengan istilah teknis yang bikin saya hanya bisa jawab "ya..", "oh..", "hm..", "gitu ya..?" dan sejenisnya.. Dalam hati saya guman
"saya kelihatan bodohnya...hehe". dan akhirnya penjelasan selesai, telpon ditutup dan hsilnya?
saya bingung..dan itu artinya masalah belum teratatasi...
habis itu saya jadi inget, dulu saya juga sama kayak mbaknya pas kerja jadi operator ebuah produk handphone. Kadang saya suka menjelaskan ini itu kepada custemr saya dengan bahasa teknis yang luamayan tinngi dengan niat selain menrangkan juga biar terkesan up date sama teknologi. Saya gak ngliat apakah lawan bicara saya waktu itu memang tahu yang saya obrolin atau jangan2 cuma customer yang kayak saya, yang bisanya cuman bilang, ah, oh, hmm dan gitu ya.. aja. Saya gak sadar bahwa menjelaskan sesuatu itu lebih enak kalau dengan kosakata yang lebih sderhana. lebih efektif jadinya.
memang sih..bahasa dan kata yang saya pakai sebenarnya biasa dan lazim terdengar diantara kami yang kerja disana. Tapi saya lupa gak semua orang kan mudeng dengan istilah yang lazim itu.
beberpa menit kemudian saya terhubung dengan mbak operator. Sebelum ditangani seperti biasalah saya ditanya ini itu dulu, samapai kemudian saya ditanya sekaligus dijelasakan ini itu dengan istilah teknis yang bikin saya hanya bisa jawab "ya..", "oh..", "hm..", "gitu ya..?" dan sejenisnya.. Dalam hati saya guman
"saya kelihatan bodohnya...hehe". dan akhirnya penjelasan selesai, telpon ditutup dan hsilnya?
saya bingung..dan itu artinya masalah belum teratatasi...
habis itu saya jadi inget, dulu saya juga sama kayak mbaknya pas kerja jadi operator ebuah produk handphone. Kadang saya suka menjelaskan ini itu kepada custemr saya dengan bahasa teknis yang luamayan tinngi dengan niat selain menrangkan juga biar terkesan up date sama teknologi. Saya gak ngliat apakah lawan bicara saya waktu itu memang tahu yang saya obrolin atau jangan2 cuma customer yang kayak saya, yang bisanya cuman bilang, ah, oh, hmm dan gitu ya.. aja. Saya gak sadar bahwa menjelaskan sesuatu itu lebih enak kalau dengan kosakata yang lebih sderhana. lebih efektif jadinya.
memang sih..bahasa dan kata yang saya pakai sebenarnya biasa dan lazim terdengar diantara kami yang kerja disana. Tapi saya lupa gak semua orang kan mudeng dengan istilah yang lazim itu.
hmmm
maafkan kalo saya mengeluh
" saya bosaaaaaaaaaaaaaan "
" saya ingin segera keluar........"
saya merasa tidak nyaman
" saya bosaaaaaaaaaaaaaan "
" saya ingin segera keluar........"
saya merasa tidak nyaman
Plesiran ke Karimun ( 2 )
Cuman mau kasih liat foto-foto waktu saya pergi ke Karimunjawa. Paling gak, habis ngliat indahnya disana, anda langsung gak pikir panjang lagi buat ikut menikamtinya secra lagsung...

menjangan kecil




gimana? cobalah mampir ke karimun..innndahh banggett!
nb. sampai ketemu di cerita selanjutnya ya..
salam
menjangan kecil
gimana? cobalah mampir ke karimun..innndahh banggett!
nb. sampai ketemu di cerita selanjutnya ya..
salam
Pentinnya yang kadang suka dilupakan
Pagi ini orang yang biasa bantu bantu dikantorku tidak masuk kerja. Dia sakit. Dia ibu, janda dengananak satu kelas 2 sma. Namanya bu aminah. Dia biasa sampai kantor jam setengah tujuh. Mulai jam segitu, aktifitas yang langusng dilakukan biasanya dalah nyuci semua perabotan, gelas gelas sisa-sisa kemarin sore sampaidini hari. Habis itu nyapu, dilanjut ngepel dan ngelap apa yang mestinya harus dia lap. Besi pinngiran tangga, aluminum jendela, kaca jendela, meja dan lainnya. Udah kelar? Belumm..
Sesi berikutnya, ketika beberapa karyawan satu-satu sudah mulai berdatangan, maka dia akan kelilingmeja membagikan jatah snack untuk staff di kantorku. Dilanjut dengan masak air untuk bikin teh, belum lagi kadang “ tugas sela” yaitu ada staf yang mulai nyuruh ini itu, dari minta beliin makanan sarapan, bikinin sarapan bahkan sampai nggeserin atau ngangkatin barang. Selesai bikin teh dan bagiin ke para karyawan, maka tugas selanjutnya adalah ngecek kamar mandi. Nyikat dan nguras kalau perlu di kuras. Habis itu, saya tidak tahu pasti apa yang dia lakukan, karena saya mulai sibuk konsentrasi ngerjain yang lain. (sibuk konsentrasi means berusaha keras untuk bisa konsentrasi hahahaha!!) Tapi setahu saya biasanya habis itu dia di lantai bawah, enah nyapu, ngrapiin rumput atau beres-bers disana.
Sampai pas makan siang, begitu makanan karyawan sudah datang dari “pusat” (FYI kami dapat jatah makan dari kantor). Maka bu Aminah ini pun terlihat sibuk lagi. Nyiapin alat makan, mbagiin makanan, melayani, bahkan ngingetin orang-orang yang kebisaan makannnya suka nelat-nelat. (duh..baiknya..). Nah, bisa bayangin habis itu ngapain dia. Yes, you are right! Apalagi kalau bukan beresin apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang ketika mereka melahap makan siang. Jelasnya,, sampai sore bu Aminah keep on working-working.. termasuk kerja sukarela (semoga) kayak mijet atau bahkan ngerokin karywawan yang meriang (aku masuk disini..hehe).
Hari ini disaat dia gak ada, baru kerasa betapa essential-nya (wuduh..istilahnya) kehadiran dia di lingkungan kantor kami. Lantai gak bersih, sampah gak sempat terbuang, dan dapur kotor dan kosong! Tanpa penghuni.. dari sini terlihat dan terasa, betapa orang yang biasanya kita anggap biasa, atau bahkan terlupakan namun sebenarnya fungsi dan perannya sangat besar sekali. Saya gak ada apa-apanya.
So, mari kita jangan suka meremehkan, memerintah..apalagi bossy! Kalau bisa nglakuin sendiri, lakukanlah…
Salam peace…
Sesi berikutnya, ketika beberapa karyawan satu-satu sudah mulai berdatangan, maka dia akan kelilingmeja membagikan jatah snack untuk staff di kantorku. Dilanjut dengan masak air untuk bikin teh, belum lagi kadang “ tugas sela” yaitu ada staf yang mulai nyuruh ini itu, dari minta beliin makanan sarapan, bikinin sarapan bahkan sampai nggeserin atau ngangkatin barang. Selesai bikin teh dan bagiin ke para karyawan, maka tugas selanjutnya adalah ngecek kamar mandi. Nyikat dan nguras kalau perlu di kuras. Habis itu, saya tidak tahu pasti apa yang dia lakukan, karena saya mulai sibuk konsentrasi ngerjain yang lain. (sibuk konsentrasi means berusaha keras untuk bisa konsentrasi hahahaha!!) Tapi setahu saya biasanya habis itu dia di lantai bawah, enah nyapu, ngrapiin rumput atau beres-bers disana.
Sampai pas makan siang, begitu makanan karyawan sudah datang dari “pusat” (FYI kami dapat jatah makan dari kantor). Maka bu Aminah ini pun terlihat sibuk lagi. Nyiapin alat makan, mbagiin makanan, melayani, bahkan ngingetin orang-orang yang kebisaan makannnya suka nelat-nelat. (duh..baiknya..). Nah, bisa bayangin habis itu ngapain dia. Yes, you are right! Apalagi kalau bukan beresin apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang ketika mereka melahap makan siang. Jelasnya,, sampai sore bu Aminah keep on working-working.. termasuk kerja sukarela (semoga) kayak mijet atau bahkan ngerokin karywawan yang meriang (aku masuk disini..hehe).
Hari ini disaat dia gak ada, baru kerasa betapa essential-nya (wuduh..istilahnya) kehadiran dia di lingkungan kantor kami. Lantai gak bersih, sampah gak sempat terbuang, dan dapur kotor dan kosong! Tanpa penghuni.. dari sini terlihat dan terasa, betapa orang yang biasanya kita anggap biasa, atau bahkan terlupakan namun sebenarnya fungsi dan perannya sangat besar sekali. Saya gak ada apa-apanya.
So, mari kita jangan suka meremehkan, memerintah..apalagi bossy! Kalau bisa nglakuin sendiri, lakukanlah…
Salam peace…
berpisah (lagi-lagi)
hari ini adalah terakhir saya siaran bareng dengan partner yang sudah setahun ini dijodohkan bareng saya. bisa dibilang selama setahun terakhir kami selalu ketemu tiap hari. banyak sekali hal yang yang kami alami saat on air maupun "off air". dari yang dulunya kami tidak akrab, sering kontra malah, sampai kami jadi lumayan dekat seperti ini. sedih rasanya harus kehilangan hal yang dalam hal ini secara tidak sengaja telah menjadi bagian dari hidup. (ciiiie...). Memang ya.. lagi-lagi saya harus mengiyakan apa kata orang,
"kita akan merasa begitu berartinya seseorang kalau sudah pisah.."
(btw..ojo Ge-Er yo kree..)
well,
untuk geeta, isteriku... wekekek
selamat jalan, selamat berjuang, saya banyak belajar dari anda (alah!!).
btw... tak kusangka, ternyata dikau juga bisa nangis,,
sekali lagi
sukses ya bu.. cap cus.. salam buat anakku cureng dan partner tuwirku : nyi ireng..bilang : aku kangen mereka..
"kita akan merasa begitu berartinya seseorang kalau sudah pisah.."
(btw..ojo Ge-Er yo kree..)
well,
untuk geeta, isteriku... wekekek
selamat jalan, selamat berjuang, saya banyak belajar dari anda (alah!!).
btw... tak kusangka, ternyata dikau juga bisa nangis,,
sekali lagi
sukses ya bu.. cap cus.. salam buat anakku cureng dan partner tuwirku : nyi ireng..bilang : aku kangen mereka..
Melongok Bonbin Mangkang
Minggu tanggal 19 Juli kemarin saya dan 2 teman kosan “mencoba” jalan-jalan ke kebon binatang Semarang. Kebon binatang alias bonbin itu letaknya hamper keluar dari wilayah Semarang, kalau dari arah Semarang, ada di kiri jalan. Berhadapan langsung sama terminal Mangkang yang lagi di bangun itu.
Kami berangkat sekitar jam 11-an, sampai sana setengah jam kemudian. Jam 11.30!! Bodoh banget kan.. jalan-jalan di seputaran Semarang kok pas lagi panas-panasnya. Tiket masuknya tiga ribuan, saya bayar 10.000 untuk bertiga dapat kembalian 2 permen (kebisaan jelek ngasih kembalian pakai permen!).
Situasi di dalam
Tidak banyak hewan yang bisa kita lihat disana. Paling hewan hewan standar (maksudnya??) kayak gajah, monyet, ular, burung kakaktua, menjangan, kuda dan ikan!! Hehe. Hampir semua hewan itu—menurut penilaian kami bertiga—kondisinya kasihan bener.. mereka dikurung dalam kandang yang kurang layak. Belum lagi cuaca di daerah sana yang panas dan pinngir jalan pula! Hewan yang terlihat sedikit bahagia menurut saya adalah unggas-unggas yang ada di kandang besar dan bangau yang ada di danau buatan.

wajah yg tidak bahagia
Yang jelas-waktu kami kesana-, alamnya gersang. Gak rapi. Beberapa sampah terlihat berserakan begitu saja. Kenapa ya.. kebanyakan bombin kondisinya selalu begitu? Gersang, panas, jorok dan bukannya menimbulkan efek senang malah kasihan. Padahal, kalau dirapiin sedikit aja dan lebih dihijaukan lagi biar asri..tempat itu cukup recommended buat piknik keluarga pas sore-sore..
Lagi-lagi, kami cuman bisa bilang; “lha wong bayarnya aja cuman 3 ribu…he he”

sempetin naik gajah, lumayan buat bahan cerita ke teman..
salam..
Kami berangkat sekitar jam 11-an, sampai sana setengah jam kemudian. Jam 11.30!! Bodoh banget kan.. jalan-jalan di seputaran Semarang kok pas lagi panas-panasnya. Tiket masuknya tiga ribuan, saya bayar 10.000 untuk bertiga dapat kembalian 2 permen (kebisaan jelek ngasih kembalian pakai permen!).
Situasi di dalam
Tidak banyak hewan yang bisa kita lihat disana. Paling hewan hewan standar (maksudnya??) kayak gajah, monyet, ular, burung kakaktua, menjangan, kuda dan ikan!! Hehe. Hampir semua hewan itu—menurut penilaian kami bertiga—kondisinya kasihan bener.. mereka dikurung dalam kandang yang kurang layak. Belum lagi cuaca di daerah sana yang panas dan pinngir jalan pula! Hewan yang terlihat sedikit bahagia menurut saya adalah unggas-unggas yang ada di kandang besar dan bangau yang ada di danau buatan.
wajah yg tidak bahagia
Yang jelas-waktu kami kesana-, alamnya gersang. Gak rapi. Beberapa sampah terlihat berserakan begitu saja. Kenapa ya.. kebanyakan bombin kondisinya selalu begitu? Gersang, panas, jorok dan bukannya menimbulkan efek senang malah kasihan. Padahal, kalau dirapiin sedikit aja dan lebih dihijaukan lagi biar asri..tempat itu cukup recommended buat piknik keluarga pas sore-sore..
Lagi-lagi, kami cuman bisa bilang; “lha wong bayarnya aja cuman 3 ribu…he he”
sempetin naik gajah, lumayan buat bahan cerita ke teman..
salam..
do it yourself!!

judul di atas kayak tagline produk ya..b bukannya niru, kalimat itu menurut saya memang bagus. Orang, kalau sudah seperti itu tandanya sudah bisa dibilang "orang mandiri". Gak tergantung sama orang lain. Nah, saya pengen dan sedang berusaha untuk jadi orang seperti itu.
bukannya saya sok sudah mandiri, tetapi sebisa mungkin saya juga berusaha untuk selalu melakukannya sendiri. Meski kadang..saya juga menikmati sih gimana rasanya "ngikut..orang", ngikut motokopi, ngikut mrinter, ngikut absen, ngikut nitip apalah.. Sampai kadang saya suka lupa, jangan-jangan orang yang selalu saya ikutin tadi pernah merasa cuapek gara-gara saya, atau mungkin males..dan saya gak pahami itu karena saya kurang sensitif. saya gak bakal sadar kalao saya tidak diomongin langsung sama yang bersangkutan.
saya jadi malu, saya punya jumlah tangan yang sama, punya tenaga yang sama, bahkan bisa jadi saya punya kemampuan yang lebih dari yang lain, tapi saya suka malas untu mendayagunakan apa yang saya punyai itu. saya maluu..
dan, saya takuuut..
takut dibilang : " kamu bossy!!"
Bulan Juli
Genap dua tahun yang lalu saya pernah membuat tulisan tentang gak enaknya bulan Juli. Sekarang saya mengalaminya lagi.. Memang di bulan ini saya merayakan hari jadi, biasanya judga saya selalu jalan-jalan, kalaupun tidak plesiran jauh ya,, sekedar piknik jalan nyusuri trotoar, ke perpus, lanjut ke TBRS atau paling gak ya saya piknik sendirian lewat mimpi. Alias puas-puasin tidur panjang.. biar pas bangun rasanya fresh!
Tuh kan jadi ngelantur. Baiklah! Saya mau bagi cerita kalau bulan Juli selau membawa kesan tersendiri. Setiap tahun di bulan Juli saya selalu kehilangan teman. Dulu waktu jaman sekolah teman saya menghilnag karena kami pisah ke kelas yang berbeda tau paling tragis adalah kami lulus dan pindah sekolah. Menyedihkan memang pada awalnya meski saya juga berkeyakinan kalau saya pasti bakal menemukan teman yang lain yang lebih seru suatu saat nanti. Dan itu terbukti. Biasanya untuk menghibur diri, saya meyakini pepatah “ gugur satu tumbuh seribu”.

Mulai bulan Juli tahun ini mungkin saya akan berpisah dengan teman yang sempat menjadi teman hidup saya beberapa tahun lamanya. Kami pisah karena teman-teman saya itu pada lulus duluan, ; (. Sementara saya –kalau lancar, he he—baru tahun depan lulusnya. Berat rasanya mesti kehilangan teman di usia yang smakin menua ini, halah!! Karena bagi saya, yang rodo tertutup, (wakakakak!!!!!), agak susah untuk akrab dengan orang lain. Maaf jadinya malah melankolis. Maklumlah tiba-tiba secara bersamaan saya harus pisah dengan orang-orang gila yang selalu menggilaiku..hahahaha.. Mosok pada waktu yang bersamaan teman kosan yang jumlahnya 5 orang pada sudah lulus!! Alamaak… Njur bar iki sing isa tak ajak gila-gilaan sapa?
Pfuih.. dari sini saya baru ngeeh apa yang baru dibilang temen saya kemarin. Katanya ada 3 hal yang bikin dunia ini jadi indah alias bikin hidup kita seneng.. 3 hal itu adalah teman, hobi dan cinta. ; p. (anda setuju?)
Yo weslah semuanya sudah diatur masing-msing sama Yang Lebih Berkuasa. Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk hambaNya bukan? Bayangin kalau saya harus terus-terusan sama teman SD, SMP atau SMA ku terus.. atau saya harus gila-gilaan sama temanku yang gila itu selamanya? Kapan giliran saya menggilai istri? Hehe..Buat teman-temanku yang habis wisuda, Arpan, Kebo, Anton, Panggah dan menyusul Edi.. Selamat ya.. selamat memasuki kehidupan nyata…
Tuh kan jadi ngelantur. Baiklah! Saya mau bagi cerita kalau bulan Juli selau membawa kesan tersendiri. Setiap tahun di bulan Juli saya selalu kehilangan teman. Dulu waktu jaman sekolah teman saya menghilnag karena kami pisah ke kelas yang berbeda tau paling tragis adalah kami lulus dan pindah sekolah. Menyedihkan memang pada awalnya meski saya juga berkeyakinan kalau saya pasti bakal menemukan teman yang lain yang lebih seru suatu saat nanti. Dan itu terbukti. Biasanya untuk menghibur diri, saya meyakini pepatah “ gugur satu tumbuh seribu”.

Mulai bulan Juli tahun ini mungkin saya akan berpisah dengan teman yang sempat menjadi teman hidup saya beberapa tahun lamanya. Kami pisah karena teman-teman saya itu pada lulus duluan, ; (. Sementara saya –kalau lancar, he he—baru tahun depan lulusnya. Berat rasanya mesti kehilangan teman di usia yang smakin menua ini, halah!! Karena bagi saya, yang rodo tertutup, (wakakakak!!!!!), agak susah untuk akrab dengan orang lain. Maaf jadinya malah melankolis. Maklumlah tiba-tiba secara bersamaan saya harus pisah dengan orang-orang gila yang selalu menggilaiku..hahahaha.. Mosok pada waktu yang bersamaan teman kosan yang jumlahnya 5 orang pada sudah lulus!! Alamaak… Njur bar iki sing isa tak ajak gila-gilaan sapa?
Pfuih.. dari sini saya baru ngeeh apa yang baru dibilang temen saya kemarin. Katanya ada 3 hal yang bikin dunia ini jadi indah alias bikin hidup kita seneng.. 3 hal itu adalah teman, hobi dan cinta. ; p. (anda setuju?)
Yo weslah semuanya sudah diatur masing-msing sama Yang Lebih Berkuasa. Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk hambaNya bukan? Bayangin kalau saya harus terus-terusan sama teman SD, SMP atau SMA ku terus.. atau saya harus gila-gilaan sama temanku yang gila itu selamanya? Kapan giliran saya menggilai istri? Hehe..Buat teman-temanku yang habis wisuda, Arpan, Kebo, Anton, Panggah dan menyusul Edi.. Selamat ya.. selamat memasuki kehidupan nyata…
misteri hidup
saya punya penagalaman unik. silakan simpulkan sendiri apakah yang saya almi ini kebetulan atau memang sudah direncana.
ceritanya:
sudah hampir setahun ini, teman saya ikut ngontrak rumah bareng saya. Dia adalah temannya teman sekontrakan kami. (bingung ??. ). Suatu hari saya iseng lihat-lihat album foto teman kontrakan saya yang lain. Nah..dari sana saya baru sadar bahwasanya sebelum teman saya (yang baru)itu ikut ngontrak ditempat saya tinggal, saya sudah pernah lihat wajahnya jauh bertahun-tahun yang lalu sebelum dia ada di semarang, di foto teman saya..
biasa saja ya? gak unik sama sekali? ya begitulah..
lain lagi. suatu ketika saya mengikuti sebuah audisi gitu. karena belum beruntung saya pun tidak jadi juara, cuman jadi semifinalis saja waktu itu. Nah beberapa bulan kemudian saya nglamar kerja ke sebuah perusahaan dan karena beruntung saya pun diterima. Yang diterima ada beberapa orang. Kami pun menjdai teman akrab. Dan ternyata saudara-saudara... ternyata salah seorang dari teman saya itu, dulu..pernah ikutan audisi yang sama dengan yang saya ikuti.. jangan-jangan kami dulu pernah duduk jejeran..
lanjut.. saya sudah menempati kontrakan saya yang sekarang selama 3 tahunan. meski jarang bertetangga, saya cukup akrab dengan salah satu tetangga sebelah kiri rumah karena saya biasa beli shampo atau detergen di tokonya. Sampai ketika mas tetangga saya itu menikah. Ternyata saudara-saudara..istri dari tetangga saya itu adalah kakak kelas saya waktu smp. Ditambah lagi ternyata dia juga adalah teman kosan teman kantor saya..
biasa saja? oke saya masih punya yang lain.
sejak lulus stm di pekalongan, kakak saya menghabiskan waktu dan hidupnya di tangerang. Sekian lamanya dia kerja di tangerang sampai gak sadar kalo di usianya yang kepala tiga dia juga belum punya calon istri. Mungkin karena panik lihat umur, dia pun berusaha cari-cari mangsa buat dijadikan pendamping hidup. alhamdulillah usahanya itu membuahkan hasil. tahun kemarin dia menikah. Ternyata..(lagi-lagi saudara), istri kakak saya, alias kakak ipar saya itu, dulunya sekolah di dekat kontrakan saya yang jaman dulu. berdasarkan cerita kakak ipar, Pada waktu saya masih tinggal di kontrakan lama, dia suka makan dan jajan di tempat yang sama saya jajan dan makan. Waah...bisa jadi kami pernah antri bareng beli jus, makan siang dll. Bisa jadi juga, jangan-jangan kalao saya pas santai di depan kontrakan, dia sering bolak-balik lewat depan kontrakan saya.
masih ada yang lain..di kantor saya yang sekarang saya punya teman cukup akrab. Di kontrakan, teman saya biasa ngebawa teman-teman kampusnya buat main. Tahukah anda? ternyata.. teman kantor saya itu adalah tetangga sekaligus teman sekolah dari teman yang biasa main sama teman kontrakan saya..
yang terbaru kemarin..waktu saya naik feri dari jepara ke karimunjawa. sebelah saya ada seorang anak sekolah, kelas 3 MA ngakunya. kami sempat ngobrol banyak waktu itu. Begitu turun kami pun pisah di dermaga. suatu hari, masih di karimunjawa, saya mengunjungi teman saya yang lagi tugas di sebuah pulau di karimunja. ya allah..ternyata teman saya itu lagi tugas di sekolahan dimana teman ngobrol saya waktu di kapal biasa menuntut ilmu. dan waktu saya kesana, mereka -teman saya dan teman ngobrol waktu di kapal-lagi ngobrol bareng..
Sebenarnya masih banyak kejadian serupa yang saya alami. dari teman kampus saya yang ternyata sahabatan sama teman kantor saya. Customer saya (dulu) yang ternyata adalah salah seorang narasumber di kantor saya sekarang. Teman kampus saya yangternyata adalah adiknya teman saya.dll. Sampai yang bikin kaget adalah ayah tiri saya ternyata adalah ayah kandung teman SMP saya!!!
Pfuih…hidup memang misteri, kita gak akan tahu apa yang akan terjadi suatu saat nanti pada hidup ini. mungkin cara bijak menyikapinya adalah dengan ikhlas menjalani sekaligus siap dengan kejutan-kejutan yang akan muncul kali ya.. dengan begitu kita (kita????? hehehe) akan lebih fun menjalaninya.
selamat menikamati hidup...
ceritanya:
sudah hampir setahun ini, teman saya ikut ngontrak rumah bareng saya. Dia adalah temannya teman sekontrakan kami. (bingung ??. ). Suatu hari saya iseng lihat-lihat album foto teman kontrakan saya yang lain. Nah..dari sana saya baru sadar bahwasanya sebelum teman saya (yang baru)itu ikut ngontrak ditempat saya tinggal, saya sudah pernah lihat wajahnya jauh bertahun-tahun yang lalu sebelum dia ada di semarang, di foto teman saya..
biasa saja ya? gak unik sama sekali? ya begitulah..
lain lagi. suatu ketika saya mengikuti sebuah audisi gitu. karena belum beruntung saya pun tidak jadi juara, cuman jadi semifinalis saja waktu itu. Nah beberapa bulan kemudian saya nglamar kerja ke sebuah perusahaan dan karena beruntung saya pun diterima. Yang diterima ada beberapa orang. Kami pun menjdai teman akrab. Dan ternyata saudara-saudara... ternyata salah seorang dari teman saya itu, dulu..pernah ikutan audisi yang sama dengan yang saya ikuti.. jangan-jangan kami dulu pernah duduk jejeran..
lanjut.. saya sudah menempati kontrakan saya yang sekarang selama 3 tahunan. meski jarang bertetangga, saya cukup akrab dengan salah satu tetangga sebelah kiri rumah karena saya biasa beli shampo atau detergen di tokonya. Sampai ketika mas tetangga saya itu menikah. Ternyata saudara-saudara..istri dari tetangga saya itu adalah kakak kelas saya waktu smp. Ditambah lagi ternyata dia juga adalah teman kosan teman kantor saya..
biasa saja? oke saya masih punya yang lain.
sejak lulus stm di pekalongan, kakak saya menghabiskan waktu dan hidupnya di tangerang. Sekian lamanya dia kerja di tangerang sampai gak sadar kalo di usianya yang kepala tiga dia juga belum punya calon istri. Mungkin karena panik lihat umur, dia pun berusaha cari-cari mangsa buat dijadikan pendamping hidup. alhamdulillah usahanya itu membuahkan hasil. tahun kemarin dia menikah. Ternyata..(lagi-lagi saudara), istri kakak saya, alias kakak ipar saya itu, dulunya sekolah di dekat kontrakan saya yang jaman dulu. berdasarkan cerita kakak ipar, Pada waktu saya masih tinggal di kontrakan lama, dia suka makan dan jajan di tempat yang sama saya jajan dan makan. Waah...bisa jadi kami pernah antri bareng beli jus, makan siang dll. Bisa jadi juga, jangan-jangan kalao saya pas santai di depan kontrakan, dia sering bolak-balik lewat depan kontrakan saya.
masih ada yang lain..di kantor saya yang sekarang saya punya teman cukup akrab. Di kontrakan, teman saya biasa ngebawa teman-teman kampusnya buat main. Tahukah anda? ternyata.. teman kantor saya itu adalah tetangga sekaligus teman sekolah dari teman yang biasa main sama teman kontrakan saya..
yang terbaru kemarin..waktu saya naik feri dari jepara ke karimunjawa. sebelah saya ada seorang anak sekolah, kelas 3 MA ngakunya. kami sempat ngobrol banyak waktu itu. Begitu turun kami pun pisah di dermaga. suatu hari, masih di karimunjawa, saya mengunjungi teman saya yang lagi tugas di sebuah pulau di karimunja. ya allah..ternyata teman saya itu lagi tugas di sekolahan dimana teman ngobrol saya waktu di kapal biasa menuntut ilmu. dan waktu saya kesana, mereka -teman saya dan teman ngobrol waktu di kapal-lagi ngobrol bareng..
Sebenarnya masih banyak kejadian serupa yang saya alami. dari teman kampus saya yang ternyata sahabatan sama teman kantor saya. Customer saya (dulu) yang ternyata adalah salah seorang narasumber di kantor saya sekarang. Teman kampus saya yangternyata adalah adiknya teman saya.dll. Sampai yang bikin kaget adalah ayah tiri saya ternyata adalah ayah kandung teman SMP saya!!!
Pfuih…hidup memang misteri, kita gak akan tahu apa yang akan terjadi suatu saat nanti pada hidup ini. mungkin cara bijak menyikapinya adalah dengan ikhlas menjalani sekaligus siap dengan kejutan-kejutan yang akan muncul kali ya.. dengan begitu kita (kita????? hehehe) akan lebih fun menjalaninya.
selamat menikamati hidup...
plesiran ke karimun
sebelum cerita-cerita banyak, saya kasih lihat beberapa dari hasil "tangkapan" saya dulu ya.. selamat menikmati keindahan karimunjawa...



numpang narsis. Wakakak!





Tips jalan-jalan ke karimunjawa :
cuman sharing aja sebenarnya, kalaumau kesana:
1. ada 2 kapal yang bisa dijadikan alternatif, yang pertama kapal cepat kartini. dari semarang berangkat hari sabtu pulangnya minggu sore, tiketnya PP sekitar 200.000 an. sampai karimun nya sekitar 3 jam. Sementara yang satunya pake KMP Muria. Ada 2 kelas yang ditawarkanyaitu VIP dan ekonomi, hargaya masing-masing 50rb-an dan 24rb. kalau pake Kapal muria kalian bisa bawa mobil atau motor juga.. cuman.. waktu tempuhnya luama banget : 6 jam.
2. kalau pake KMP Muria, jgn lupa bawa persedian makan atau camilan. Mendingbeli di kota Jepara saja, soalnya kalo beli di kapal harganya bisa berkali-kali lipat. makannan yang disarankan dibawa : softdrink-lumayan buat ngilangin kembung kalo misalkan mau mabok laut, kacang2an, buah juag bisa,dan gak kalah penting makann yg lumayan ngeyangin kayak pop mie.. oh ya satu lagi! biar gak bosen bawa perangkat yang bisa ngeluarin bunyi-bunyian (baca: musik). rasakan santai di atas kapal, kena angit laut, lihat laut yang luasnya tak terhingga sambil dengerin musik lembut.. hmm luar biasa damai..
3. kalao ke karimun, usahakan jgn sendiri kalo memang tidak ingin menyepi. Karimun terlau indah untuk dilewatkan sendirian..selain itu dengan adanya teman, maka dia bisa dimintai tolong untuk ngambil gambar kita kalau mau narsis. He he.
4. Listrik di karimun itu sangat disipilin. Tiap jam 6 pagi pasti mati dan baru nyala lagi soreanmenjelang maghrib. Maklumlah disana kan pakai PLTD. Jadi kalau malam manfaatkan betul itu energi listrik untuk ngecharge Hp atau batt kamera.
5. gak kalah penting buat milih tempat tinggal. Di karimun banyak sekali tempat penginapan. Dari homestay rumah penduduk harga 50rban sampai resort punyanya bule harga ratus sampai jutaan. Tinggal pilih sesuai budget maing-masing. kalau tinggal di homestay, biasanya ada diskon khusus kalau misalkan kita bawa rombongan banyak.
6. kalau alergi seafood, mending bawa banyak makan dari jawa deh. Solanya dimana-mana yang kita jumpai ikan dan teman-teman saja. Tapi untuk yang penggila seafood, karimun adalah bisa jadi “surganya” seafood, dengan catatan angin lagi gak besar. Iya,, soalnya kalau angina atau istilahnya baratnya lagi besar, maka para nelayan takut untuk melaut dan ujung-ujungnya harga ikan dkknya itupun jadi mahal.
Sekian tipsnya, semoga berguna.. yang jelas: mampirlah ke karimun.. disana luar biasa indah. So natural… bagi saya.. kuta kalah jauh….
numpang narsis. Wakakak!
Tips jalan-jalan ke karimunjawa :
cuman sharing aja sebenarnya, kalaumau kesana:
1. ada 2 kapal yang bisa dijadikan alternatif, yang pertama kapal cepat kartini. dari semarang berangkat hari sabtu pulangnya minggu sore, tiketnya PP sekitar 200.000 an. sampai karimun nya sekitar 3 jam. Sementara yang satunya pake KMP Muria. Ada 2 kelas yang ditawarkanyaitu VIP dan ekonomi, hargaya masing-masing 50rb-an dan 24rb. kalau pake Kapal muria kalian bisa bawa mobil atau motor juga.. cuman.. waktu tempuhnya luama banget : 6 jam.
2. kalau pake KMP Muria, jgn lupa bawa persedian makan atau camilan. Mendingbeli di kota Jepara saja, soalnya kalo beli di kapal harganya bisa berkali-kali lipat. makannan yang disarankan dibawa : softdrink-lumayan buat ngilangin kembung kalo misalkan mau mabok laut, kacang2an, buah juag bisa,dan gak kalah penting makann yg lumayan ngeyangin kayak pop mie.. oh ya satu lagi! biar gak bosen bawa perangkat yang bisa ngeluarin bunyi-bunyian (baca: musik). rasakan santai di atas kapal, kena angit laut, lihat laut yang luasnya tak terhingga sambil dengerin musik lembut.. hmm luar biasa damai..
3. kalao ke karimun, usahakan jgn sendiri kalo memang tidak ingin menyepi. Karimun terlau indah untuk dilewatkan sendirian..selain itu dengan adanya teman, maka dia bisa dimintai tolong untuk ngambil gambar kita kalau mau narsis. He he.
4. Listrik di karimun itu sangat disipilin. Tiap jam 6 pagi pasti mati dan baru nyala lagi soreanmenjelang maghrib. Maklumlah disana kan pakai PLTD. Jadi kalau malam manfaatkan betul itu energi listrik untuk ngecharge Hp atau batt kamera.
5. gak kalah penting buat milih tempat tinggal. Di karimun banyak sekali tempat penginapan. Dari homestay rumah penduduk harga 50rban sampai resort punyanya bule harga ratus sampai jutaan. Tinggal pilih sesuai budget maing-masing. kalau tinggal di homestay, biasanya ada diskon khusus kalau misalkan kita bawa rombongan banyak.
6. kalau alergi seafood, mending bawa banyak makan dari jawa deh. Solanya dimana-mana yang kita jumpai ikan dan teman-teman saja. Tapi untuk yang penggila seafood, karimun adalah bisa jadi “surganya” seafood, dengan catatan angin lagi gak besar. Iya,, soalnya kalau angina atau istilahnya baratnya lagi besar, maka para nelayan takut untuk melaut dan ujung-ujungnya harga ikan dkknya itupun jadi mahal.
Sekian tipsnya, semoga berguna.. yang jelas: mampirlah ke karimun.. disana luar biasa indah. So natural… bagi saya.. kuta kalah jauh….
SIGNAL CINTA

Percaya dengan telepati? Katanya kalo kita punya kekasih atau istilahnya soulmate lah.. katanya kita bisa merasakan sesuatau yang juga dirasakan oleh soulmate kita. Pas disaat yang sama dan dengan objek pikiran yangsama. Saya meyakini itu, meski saya berusaha untuk menghindarinya karena itu justru akan membuat saya terganggu. [lho…kok malah curhat?]
Ok, pernahkan anda ketika kangen dengan soulmate anda, ternyata dia pun merasakan hal yang sama. Pernahakah suatu ketika anda begitu ingin nelpon atau sms ehh.. tiba-tiba soulmate anda meng-sms atau telpon anda atau sebaliknya? Berapa kali anda mengalami ketidaksengajaan itu? Seringkali? Kalo iya, bisa jadi itu adalah indikasi bahwa orangyang anggap belahan jiwa itu memang sebenarnya belahan jiwa sejati anda.
Karena kata orang,yang namanya cinta itu punya sebuah signal yang begitu luar biasa dasyat. Bisa menyebar sampai ke seantero bumi tanpa perlu BTS atau roaming. Dengan kualitas yang hebat itu, signal cinta bisa bahkan mentransfer energi (asmara) ke target sasaran dengan tepat.
Teman saya kemarin cerita, katanya kemarin malam dia ditelpon oleh orang yang sangat dirindukannya. Memang dia begitu merindukannya, tapi dia tdk bisa berbuat banyak karena di sadar bahwa kondisi tidak memungkinkan untuk menaymapaikan apa yang dirasakannya. Sampai akhirnya ketika dia ditelpon itu, dia bertanya sama orang tadi
“jujur, aku tadi sore merindukanmu”. Ajaibnya yang diujung telpon menjawab “ kok sama?”. Mendengar jawaban yang membuat hatinya sumringah itu pun, teman saya langsung melanjutkan interogasinya “apa maksudmu telpon aku malam-malam kayak gini?”. Orang itu menjawab “ aku mau mengucpakan terima kasih atas semuanya saja”..
Memang, jawaban itu tidak memuaskan teman saya. Tapi dia begitu yakin bahwa dalam kalimatnya itu mengandungsesutau yang lain yang dia tidak berani mengatknnaya. Karena yah..seperti yang dibilang tadi.. dia merasakan suatu getaran yang aneh. Bisa jadi getaran itu adalah signal tadi.
Sebagai penutup, biarkan saya menyimpulkan obrolan tidak penting ini, berikut hasilnya :
Yang namanya cinta itu memiliki signal kuat, wakakak. Jadi kalo misalkan kita mencintai orang atau sebaliknya, saya yakin orang yang kena cinta kita pasti juga bisa menangkap alias merasakannya……
p.s tulisan gambus ini gak usah begitu digubris, JUST FOR FUN………
9-7-2008
Selamat Pagi

indahnya pagi
segarnya pagi
kuatnya pagi
cerianya pagi
terangnya pagi
saya bersyukur tiap pagi saya adalah yang pertama bangun di rumah
saya berasa kuat tiap pagi bisa melawan dinginya air dan angin
saya bangga tiap pagi bebas memakai jalan sesuka hati
saya semnagat tiap pagi bisa membangunkan tidur anak manusia
saya senang tiap pagi bisa teriak didengar bayak orang
saya beruntung tiap pagi yang saya dengar adalah lagu-lagu ceria
Tuhan,,,terima kasih..
pagi ini saya dibangunkan kembali
Pertengahan Tahun

pertengan tahun 2003 kita anak-anak yang masih culun. lugu atau naiflah istilahnya, masih ijo dan bisa dibohongi saleslah.. istilah lainnya dipertemulan di sebuah rumah kontrakan yang kesannya ssedikit ngeri. mari kita flashback bersama : rumah itu besar, dan kuno. terlihat dari arsitektur ruangan, dan beberapa lapisan dinding yang mulai rapuh termakan usia dan cuaca. di setiap pintu rumah itu ada tempelan kertas bertuliskan aksara china yang mengibgatkan kita kertas-kertas yang ditempelin ke jidatnya vampir. ada juga beberepa ruangan tidak mendapat cukup cahaya sehingga kalau tidak dilewati atau ditingal penghuninya maka akan bertambah pengap dan suasana ngeri kian terbangun dari sana. meski begitu, rumah itu juga menyenangkan. kita punya teras luas dengan pohon mangga yang juga tidak kalah menyeramkan sih sebenarnya. terus kita juga memeiliki halaman belakang untuk njemur pakaian, becanda, ngobrol atau sebagai tempat andi belajar gitar akustikan. hehe Kita juga punya tempat cuci yang luas dengan limpahan air yang luar bisa. kadang kita sampai heran ini air datangnya dari mana, bahkan tetangga sebelah juga ikutan minta nyalur air dikita dengan konsekuensi mbayar bulanan.padahal uang yang kita bayarkan untuk bayar iuarn airpun jauh lebih kecil dari yang disetorkan tetangga kita. kalo dihimpun dalam beberapa kata, rumah kita waktu itu besar, luas.....namun mistis...
karena alasan ketidakcocokan dengan teman sekontrakan yang beda visi-karenamungkin beda universitas, kita pun pindah dari sana pada pertengahan tahun 2004. Kita ber5 pindah ke tempat yang baru, meninggalkan sebuah kenangan indah dengan seseorang yang tidak bisa kita ajak pindah bersama, kareana dia sudah lebih tenang bersamaNya. Di tempat yang baru, kita tidak lagi punya yang namanya halaman luas, air melimpah atau rumah yang besar. Tempat kita adalah kamar saja, begitu sempit, saking sempitnya begitu buka pintu kamar kita langsung berhadapan dengan tembok tetangga dan jejeran baju jemuran yang bergelantungan. bahkan kalian kalau mau mengeluarkan motor kadang harus mengeluarkan motor yang lain terlebih dulu. ngasih jalan... Lucunya, Mungkin karena jodoh atau apa, teman yang dulu kita tinggalakan di kontrakan yang spooky itu, ehh ikuan nyusul ke tempat kita.. tapi syukurlah..meski satu atap kita beda blok dengan mereka.Ditempat baru, dengan tambahan 1 orang baru,kita masih tetep kompak dalam kebersamaan meski kita kadang jadi sedikit egois karena kepentingan bukan lagi berdasarkan atas satu rumah, tapi satu kamar. Dan.. karena kita pun sebenarnya adalah manusia yang menuntut lebih, tidak suka dengan hidup yang kekurangan kayak ditempat baru itu,,maka kita pun memutuskan untuk cari tempat lain. Akhirnya pada pertengan tahun 2005 kita cabut dari rumah yang kita kasih nama Vila Panduwinata itu. Dan cabutnya kita itupun terbagi menjadi 2 kelompok, masing masing 3. 3 orang pindah ke kosan perbulan tidak jauh dari Pandiwinata, sementara 3 lainnya pindah ke sebuah rumah kontrakan yang lumayan jauh dari panduwinata.
Di kontrakan yang baru, dengan tambahan 2 personil baru, kita mulai membangun 'rumah tangga baru'. Disana kita belajar menjadi dewasa, belajar bertetangga, dan belajar masak! yah kita mulai mempraktikan memasak ala masakan rumahan dengan peralatan seadanya, termasuk peralatan yang kita (lebih tepatnya saya hehe) curi dari kontrakan yang spooky dulu itu. Yang jelas di rumah baru itu kita merasakan sesuatu yang lain, yang kita banget,, hampir yang kita butuhkan kita memilikinya. rumah yang tenang, fasilitas yang cukup, dan bapak kos yang keberadaanya kita ketahui--maklum di 2 tempat terdahulu kita tidak tahu dengan pemilik runah yang kita tahu, kalaupaun tahu kita bukannya menghormati tapi malah menghindari. Maka, karena kerasan dan merasa cocok dengan tempat yang baru itu, maka kita pun memutuskan meneruskan kontrak untuk tahun yang kedua. tapi sayang, satu pesonil harus keluar... Sebagai penggantinya, seorang yang gak kalah seru pun datang. Namun Sayang, belum genap setahun dia dan satu teman kita pindah ke tempat yang lain. Tinggalah kita ber3,..
Dengan segenap upaya kita berusaha memperthanakan rumah kita. Kita bujuk beberpa teman untuk ikut gabung, tapi nihil hasilnya. Kita pun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kontrak meski bertiga. hiks tambah sepi.. Sampai akhirnya pada bulan ramadhan Tuhan mengrimkan 2 hambanya untuk ikut mearasakan rumah kita yang sudah tidak cukup hangat itu. Niat kedua makhluk itu sebenarnya adalah untuk tinggal dalam waktu sementara saja. tapi.. ternyta mereka malah lanjut samapai sekarang.
waktu terus berjalan, tidak terasa sekarang sudah lewat dari pertengan 2008. Pertengahan tahun dimana 2 dari 3 orang yang dulu mendirikan'rumah tangga' itu harus keluar dengan alasan sudah seselsai studinya. pfuih......Artinya sekarang dari 3 orang pembuka rumah itu tinggal seorang yaitu saya.....
Kemarin, dengan salah satu makhluk yang dikirim tuhan ramadhan tahun lalau itu (namnya ABL : Anggit Budi Luhur), saya bertamu ke rumah ibu kos untuk menyampaikan niat perpanjangan kontrak rumah.Alhamdulilah, ibu kos pun masih membolehkan kami untuk menikmati rumahnya sampai tahun depan..
tahun depan, tahun yang tentunya tambah keras, tambah berbeda, dengan orang -baru yang tentu saja berbeda,,,,
wassalam
p.s salam buat teman hidup saya selama di semarang
panggah, edi, fajar kebo, andi, anton, arpan, agus (alm), leo, adi anggit, ferbuz..
thanks for being nice person.
Jangan suka menampakkan mood anda yang jelek ke orang lain, gak sopan tau!
Kadang kita suka dengan acuhnya ngomong dengan nada dan volume agak keras atau keras sekalian:
“Lagi be te nih!!” Terus habis itu langsung kita nyruduk sana-nyruduk sini seenak sendiri. Kalau srudkukan kita salah sasaran dan lantas ditegur orang yang gak terima srudukan kita, bukannya malah jadi sadar, justru tingkat mood kita yang bete itu naik tingkat ke anak tangga yang lebih tinggi bernama: marah. Nah ini, kalau sudah marah pasti srdukannya pun berubah jadi lebih ganas. Biasanya orang dengan tipe mood dan karakternya yang kayak gini ini, adalah orang yang merasa selalu benar sendiri. Sukar untuk bisa mendengarkan.
Ada lagi, orang kalau bete itu sukanya dieemmm aja. Sebenarnya gak jadi soal kalau diamnya itu benerp-bener diem, anteng kata orang jawa. Nah kalao diemnya itu malah ternyata lagi nyusun rencana busuk agar bisa diperhatikan orang lain? Kacau namanya. (bau busuk lagi). Bisa jadi orang yang kalau bete diem, tapi tetep saja ganggu orang lain adalah orang yang dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan orang lain. Bisa dia adalah anggota dari sebuah tim/divisi perusahaan yang dituntut mesti selalu kompak dengan yang lainnya, bisa juga dia adalah anggota rumah tangga-suami, istri, anak- yang memang tugas sebgai anggota harus dilaksanakan betul-betul demi kelangsungan fungsi rumah tangga yang baik. Terus, bagaimna sejarahnya orang diem kok bisa merugikan orang lain?
Ok, mari kita bahas: orang, kalau sudah bete maka biasanya ada 2 pilihan sebagai alternatif jalan pelampoiasannya. Pertama adalah dengan meluapkan emosi, entah itu lewat marah atau lainnya, bisa juga lewat diam. Nah, kadang opsi yang kedua itu yang justru malah ngganggu. Coba bayangin, waktu lagi kerja bareng timnya dia malah diemmm aja. Waktu diminnta pendapat juga diemm aja. Belum lagi body languange yang gak enak, kayak tingkah sakpenake dewe, raut muka yang jadi tidak menarik, bibir manyun, mata tidak menggairahkan, duduk atau ebrdiri juga ogah-ogahan. Hmmm apa tidak mengganggu tu namanya?
Ada lagi, orang yang kalau lagi mendapatkan sesuatu yang bermasalah, inginya selalu… saja orang lain juga ikut tahu. Cari perhatian gitu lah…. Misal, kondisi tubuh lagi gak fit tapi dipaksaain ke kantor. Lalu di kantor, dia memperlihatkan sikap yang mengidikasikan kalau dia sakit, seperti : wajahnya dibikin-bikin lesu, wajahnya dibuat memelas, menggigil, atau dibatukbatukin. Tujuannya sih apalagi kalau bukan mencari perhatian. Terus, kalau perhatian yang diharapkan tidak keluar juga, maka dari mulutnya akan keluar rintihan-rintihan yang menggambarkan penderitaann yang sedang dialaminya, dengan tujuan masih sama: mengharap perhatian.
Sebenarnya gak ada salahnya sih kita minta perhatian dengan teman atau partner kerja atau apalah. Cuman, lihat-lihat kondisilah! Jangan karena anda bete atau sakit anda malah jadi pengganggu atau membuat suasana jadi labil. Yang sebelumnya fine-fine saja berubah jadi bad-bad gimana. Kurang etis kalau kata nenek saya. Meminta perhatian atau menyalurkan emosi sih sah-sah saja, asal dengan catatan dilakukan dengan wajar-wajar saja. Gak usah berlebihan, sesuatu yang berlebihan biasanya tak baik. Nenek saya pernah menasehati ; belajarlah melakukan segala sesutu sendiri dulu, mintalah pertolongan orag lain kalau kamau memang sudah tidak kuasa untuk menanggungnya, terus,,selain itu nenek juga pernah berpesan; salah satu ciri orang yang cerdas adalah bisa mengendalikan emosi..
“Lagi be te nih!!” Terus habis itu langsung kita nyruduk sana-nyruduk sini seenak sendiri. Kalau srudkukan kita salah sasaran dan lantas ditegur orang yang gak terima srudukan kita, bukannya malah jadi sadar, justru tingkat mood kita yang bete itu naik tingkat ke anak tangga yang lebih tinggi bernama: marah. Nah ini, kalau sudah marah pasti srdukannya pun berubah jadi lebih ganas. Biasanya orang dengan tipe mood dan karakternya yang kayak gini ini, adalah orang yang merasa selalu benar sendiri. Sukar untuk bisa mendengarkan.
Ada lagi, orang kalau bete itu sukanya dieemmm aja. Sebenarnya gak jadi soal kalau diamnya itu benerp-bener diem, anteng kata orang jawa. Nah kalao diemnya itu malah ternyata lagi nyusun rencana busuk agar bisa diperhatikan orang lain? Kacau namanya. (bau busuk lagi). Bisa jadi orang yang kalau bete diem, tapi tetep saja ganggu orang lain adalah orang yang dalam kesehariannya selalu berhubungan dengan orang lain. Bisa dia adalah anggota dari sebuah tim/divisi perusahaan yang dituntut mesti selalu kompak dengan yang lainnya, bisa juga dia adalah anggota rumah tangga-suami, istri, anak- yang memang tugas sebgai anggota harus dilaksanakan betul-betul demi kelangsungan fungsi rumah tangga yang baik. Terus, bagaimna sejarahnya orang diem kok bisa merugikan orang lain?
Ok, mari kita bahas: orang, kalau sudah bete maka biasanya ada 2 pilihan sebagai alternatif jalan pelampoiasannya. Pertama adalah dengan meluapkan emosi, entah itu lewat marah atau lainnya, bisa juga lewat diam. Nah, kadang opsi yang kedua itu yang justru malah ngganggu. Coba bayangin, waktu lagi kerja bareng timnya dia malah diemmm aja. Waktu diminnta pendapat juga diemm aja. Belum lagi body languange yang gak enak, kayak tingkah sakpenake dewe, raut muka yang jadi tidak menarik, bibir manyun, mata tidak menggairahkan, duduk atau ebrdiri juga ogah-ogahan. Hmmm apa tidak mengganggu tu namanya?
Ada lagi, orang yang kalau lagi mendapatkan sesuatu yang bermasalah, inginya selalu… saja orang lain juga ikut tahu. Cari perhatian gitu lah…. Misal, kondisi tubuh lagi gak fit tapi dipaksaain ke kantor. Lalu di kantor, dia memperlihatkan sikap yang mengidikasikan kalau dia sakit, seperti : wajahnya dibikin-bikin lesu, wajahnya dibuat memelas, menggigil, atau dibatukbatukin. Tujuannya sih apalagi kalau bukan mencari perhatian. Terus, kalau perhatian yang diharapkan tidak keluar juga, maka dari mulutnya akan keluar rintihan-rintihan yang menggambarkan penderitaann yang sedang dialaminya, dengan tujuan masih sama: mengharap perhatian.
Sebenarnya gak ada salahnya sih kita minta perhatian dengan teman atau partner kerja atau apalah. Cuman, lihat-lihat kondisilah! Jangan karena anda bete atau sakit anda malah jadi pengganggu atau membuat suasana jadi labil. Yang sebelumnya fine-fine saja berubah jadi bad-bad gimana. Kurang etis kalau kata nenek saya. Meminta perhatian atau menyalurkan emosi sih sah-sah saja, asal dengan catatan dilakukan dengan wajar-wajar saja. Gak usah berlebihan, sesuatu yang berlebihan biasanya tak baik. Nenek saya pernah menasehati ; belajarlah melakukan segala sesutu sendiri dulu, mintalah pertolongan orag lain kalau kamau memang sudah tidak kuasa untuk menanggungnya, terus,,selain itu nenek juga pernah berpesan; salah satu ciri orang yang cerdas adalah bisa mengendalikan emosi..
princess charming
teman saya barusan bilang :
" mana bisa aku dapet prince charming kalo hidupku cuman rumah-kantor-rumah-kantor aja".
jedeeeeng!!! buk!! langsung aku ngerasa ditinju, terbangun dari tidur saking kagetnyabegitu mendengar kalimat yang sebenarnya dilontarkan teman saya dengan tanpa maksud apa-apa selain 'menertawakan' hidup--(sok teuu).
saya benar-benar bangun, lantas melihat sekeliling dan ngaca, maksudnya refleksi.. ngelihat ke dalam diri sendiri. seolah saya begitu akrab dengan meaning dari kalimat tadi.
dalam bayangan cermin hidup saya , saya mendapati kalau bayangan hidup saya begitu pucat, tidak terlihat begitu merah merona ataupun merah padam. begitu pucatnya dan nyaris pasi. Bisa jadi karena yang saya alami memang begitu pasi karena saking basinya.
Sodara-sodara, setiap hari saya berangkat aktivitas pukul 4.30 am dan rata-rata baru selesai aktivitas pukul 9.00 pm. Begitu setiap hari. dengan rentang waktu yang menurut saya lumayan panjang itu, saya cuman ada di 2 tempat. bayangkan!
rata-rata saya habiskan 12 jam di kantorkemudian sisanya di kampus, baru kemudian sisanya menuju jam ke 24 saya habiskan untuk tidur di rumah. jadi kalo ditarik simpul maka hidup saya sehari-hari cuman ada di kantor-kampus-rumah. Gitu terus muterrrr ibarat winamp dengan tiga lagu yang on repeating-nya di on kan.
so : "kapan giliran saya bisa ketemu princess charming kalo ruteku cuman itu-itu saja?"
jujur, sampai kadang saya suka merasa kayak yang dibilang Letto dalam lagunya permintaan hati, yaitu teraniaya sepi. wedeuhh. Sebagai insan yang masih punya hati saya kan pengen juga punya tempat-lebih tepatnya sih makhluk-buat cerita, gak melulu blog kayak gini. yo to? hehe. siapa coba yang mau hidupnya sendiri terus-terusan,, lagipula pas SD saya pernah belajar kalau manusia pada dasarnya gak bisa hidup tanpa orang lain. Karena kita adalah makhluk apa anak-anak? ya betuuull..ma__khluk so__si__ al. hehe.
eits..tunggu-tunggu bentar. kok rasa-rasanya ada yang beda di cermin. Let me se... Wah bener!
tiba-tiba dalam cermin hidup, saya lihat ada bagian yang tidak terlalu pucat. kecil memang penampakannya. dibutuhkan usaha ekstra untuk ngeliatnya. hnnn.. mari kita amati lebih cermat!! hmm.. ada tulisan ternyata!
Mari kita baca..bunyinya "gak usah jauh-jauh cari princess charming! silaken cari di sekitarmu, kalo gak dikantor ya.. dikampus"..
; D
" mana bisa aku dapet prince charming kalo hidupku cuman rumah-kantor-rumah-kantor aja".
jedeeeeng!!! buk!! langsung aku ngerasa ditinju, terbangun dari tidur saking kagetnyabegitu mendengar kalimat yang sebenarnya dilontarkan teman saya dengan tanpa maksud apa-apa selain 'menertawakan' hidup--(sok teuu).
saya benar-benar bangun, lantas melihat sekeliling dan ngaca, maksudnya refleksi.. ngelihat ke dalam diri sendiri. seolah saya begitu akrab dengan meaning dari kalimat tadi.
dalam bayangan cermin hidup saya , saya mendapati kalau bayangan hidup saya begitu pucat, tidak terlihat begitu merah merona ataupun merah padam. begitu pucatnya dan nyaris pasi. Bisa jadi karena yang saya alami memang begitu pasi karena saking basinya.
Sodara-sodara, setiap hari saya berangkat aktivitas pukul 4.30 am dan rata-rata baru selesai aktivitas pukul 9.00 pm. Begitu setiap hari. dengan rentang waktu yang menurut saya lumayan panjang itu, saya cuman ada di 2 tempat. bayangkan!
rata-rata saya habiskan 12 jam di kantorkemudian sisanya di kampus, baru kemudian sisanya menuju jam ke 24 saya habiskan untuk tidur di rumah. jadi kalo ditarik simpul maka hidup saya sehari-hari cuman ada di kantor-kampus-rumah. Gitu terus muterrrr ibarat winamp dengan tiga lagu yang on repeating-nya di on kan.
so : "kapan giliran saya bisa ketemu princess charming kalo ruteku cuman itu-itu saja?"
jujur, sampai kadang saya suka merasa kayak yang dibilang Letto dalam lagunya permintaan hati, yaitu teraniaya sepi. wedeuhh. Sebagai insan yang masih punya hati saya kan pengen juga punya tempat-lebih tepatnya sih makhluk-buat cerita, gak melulu blog kayak gini. yo to? hehe. siapa coba yang mau hidupnya sendiri terus-terusan,, lagipula pas SD saya pernah belajar kalau manusia pada dasarnya gak bisa hidup tanpa orang lain. Karena kita adalah makhluk apa anak-anak? ya betuuull..ma__khluk so__si__ al. hehe.
eits..tunggu-tunggu bentar. kok rasa-rasanya ada yang beda di cermin. Let me se... Wah bener!
tiba-tiba dalam cermin hidup, saya lihat ada bagian yang tidak terlalu pucat. kecil memang penampakannya. dibutuhkan usaha ekstra untuk ngeliatnya. hnnn.. mari kita amati lebih cermat!! hmm.. ada tulisan ternyata!
Mari kita baca..bunyinya "gak usah jauh-jauh cari princess charming! silaken cari di sekitarmu, kalo gak dikantor ya.. dikampus"..
; D
My May
hai...........
lamo tak jumpo. terlau banyak yang harus diceritakan. yang jelas sebulan yang lalu adalah masa yang sedikit berat. saya di uji dengan cobaan yang tidak biasa. ujian yang menyempatkan saya harus muter otak, dan sedikit tidak istirahat.
ujian itu pelan-pelan sudah berhasil saya lewati. dan saya banyak belajar darinya.
yeah
begitu banyak yang saya pelajari...
suwun...
lamo tak jumpo. terlau banyak yang harus diceritakan. yang jelas sebulan yang lalu adalah masa yang sedikit berat. saya di uji dengan cobaan yang tidak biasa. ujian yang menyempatkan saya harus muter otak, dan sedikit tidak istirahat.
ujian itu pelan-pelan sudah berhasil saya lewati. dan saya banyak belajar darinya.
yeah
begitu banyak yang saya pelajari...
suwun...
mampir ke kudus
tanggal 3 mei kemarin saya berniat jalan-jalanke kudus. saya ngikut teman yang kebetulan pulang kampung ku kudus dalam rangka kondangan. nah, saya ngikut aja sekalian piknik. lumayanlah tambah pengalaman tanpa perlu keluar ongkos berlebih dibandingkan ke jogja misalnya.
oke. dari semarang kami naik bus nusantara dari terboyo. itu adalah pengalaman pertama saya mampir ke terboyo. seumur-umur tinggal di semarang baru pertama kali itu saya kesana. kalo kaih komen sedikit tentang terminal di perbatasan demak semrang itu, hmm benar apa kata teman saya; ' terboyo semrawut, jauh lebih baik terminal-terminal di beberapa kota-kota kecil di jawa tengah'.
naik nusantara cukup murah, meriah bahkan! cukup 6000 rupiah (atau 7000 ribu ya? lupa!) kita bisa diantarkan ke kudus, busnya ber ac lagi. jadi penumpangnya tetap merasa nyaman saja meski melewati daerah jalanan panas dan berdenu di daerah demak.
sampai akhirnya kami pun tiba di Kudus. Kudus memang semarak! maksudnya adalah begitu kita memasuki kota kretek itu, kedaaan jauh berbeda dengan kota-kota yang kamilewati sebelum measuki Kudus. Kudus jauh lebih bersih dan tertata dibandingkan kota-kota sebelumnya. yah, maklumlah disana kan banyak perusahaan skala nasional internasional. salah satu orang terkaya di indonesia saja katanya tinggal di kudus. yah panteslah kalo misalnya kotanya lumayan bagus.
ok, perjalanan pertama saya pergi ke menara, setelah sebelumnya mampir di dokter kulit buat beli obat titipan. kami naik beack menuju ke menaranya.... hmmm, satu lagi saya membuktikan apa kata teman saya. di kudus memang murah! masak saya naik becak segitu jauh dan berdua juag kok cuman bayar 5000?
sampai di Menara, saya langsung pota-poto. salah satu hasilnya ini nih..

menara kudus, yang disamping kiri kanan bagian atasnya terpasanag hiasan piring poreselen


numpang nampang akh...
setelah merasa cukup berfoto, kami punmasuk,sholat duhur dan wisata ziarah ke komplek pemakaman sunan Kudus. Kata temanku (again?) kalo kita berdoa di sana, biasanya mustajab lho!
wahs aya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
pas lagi khusuk berdoa. tiba-tiba HP saya bunyi! coba diliat Wah ibuku! fiasatku jelek,, dan beber adanya, ada sesuatu yang penting. saya harus pulang ndeso. duh... tak habis pikir saya,baru sampai di kudus beberapa menit yang lalu, mosok harus pulang lagi, ke pekalongan pula. tapi karena mengingat yang'penting' tadi yo weslah demi kebaikan bersama . saya pun pulang kampung lagi, melepas semua rencana di kudus...
oke. dari semarang kami naik bus nusantara dari terboyo. itu adalah pengalaman pertama saya mampir ke terboyo. seumur-umur tinggal di semarang baru pertama kali itu saya kesana. kalo kaih komen sedikit tentang terminal di perbatasan demak semrang itu, hmm benar apa kata teman saya; ' terboyo semrawut, jauh lebih baik terminal-terminal di beberapa kota-kota kecil di jawa tengah'.
naik nusantara cukup murah, meriah bahkan! cukup 6000 rupiah (atau 7000 ribu ya? lupa!) kita bisa diantarkan ke kudus, busnya ber ac lagi. jadi penumpangnya tetap merasa nyaman saja meski melewati daerah jalanan panas dan berdenu di daerah demak.
sampai akhirnya kami pun tiba di Kudus. Kudus memang semarak! maksudnya adalah begitu kita memasuki kota kretek itu, kedaaan jauh berbeda dengan kota-kota yang kamilewati sebelum measuki Kudus. Kudus jauh lebih bersih dan tertata dibandingkan kota-kota sebelumnya. yah, maklumlah disana kan banyak perusahaan skala nasional internasional. salah satu orang terkaya di indonesia saja katanya tinggal di kudus. yah panteslah kalo misalnya kotanya lumayan bagus.
ok, perjalanan pertama saya pergi ke menara, setelah sebelumnya mampir di dokter kulit buat beli obat titipan. kami naik beack menuju ke menaranya.... hmmm, satu lagi saya membuktikan apa kata teman saya. di kudus memang murah! masak saya naik becak segitu jauh dan berdua juag kok cuman bayar 5000?
sampai di Menara, saya langsung pota-poto. salah satu hasilnya ini nih..

menara kudus, yang disamping kiri kanan bagian atasnya terpasanag hiasan piring poreselen


numpang nampang akh...
setelah merasa cukup berfoto, kami punmasuk,sholat duhur dan wisata ziarah ke komplek pemakaman sunan Kudus. Kata temanku (again?) kalo kita berdoa di sana, biasanya mustajab lho!
wahs aya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
pas lagi khusuk berdoa. tiba-tiba HP saya bunyi! coba diliat Wah ibuku! fiasatku jelek,, dan beber adanya, ada sesuatu yang penting. saya harus pulang ndeso. duh... tak habis pikir saya,baru sampai di kudus beberapa menit yang lalu, mosok harus pulang lagi, ke pekalongan pula. tapi karena mengingat yang'penting' tadi yo weslah demi kebaikan bersama . saya pun pulang kampung lagi, melepas semua rencana di kudus...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances