puasa ini

ga kerasa sekarang udah di sepuluh hari terakhir. bagaimana dengan puasa saya kali ini? the answer is not good............
pertama, belum pernah tadarusan. Astagfirullah
kedua, shalat taraweh jarang-jarang-----sering siaran malam
ketiga, kalo siang molorrrrrrr... mulu, bisa sampe ber jam-jam, alasanya... menghimpun energi untuk siaran malam.
ke-empat..karena sering molor, buntut-buntutnya jadi muales bgt. mau ngapa-ngapain males..... Astagfirullah.

**** pengen cepet-cepet pulang kampoeng, kangen sama emak. masakan emak, dan juga liat keponakan yang lucu.... sinang, sinok........

0 comments:

puasa ini

ga kerasa sekarang udah di sepuluh hari terakhir. bagaimana dengan puasa saya kali ini? the answer is not good............
pertama, belum pernah tadarusan. Astagfirullah
kedua, shalat taraweh jarang-jarang-----sering siaran malam
ketiga, kalo siang molorrrrrrr... mulu, bisa sampe ber jam-jam, alasanya... menghimpun energi untuk siaran malam.
ke-empat..karena sering molor, buntut-buntutnya jadi muales bgt. mau ngapa-ngapain males..... Astagfirullah.

**** pengen cepet-cepet pulang kampoeng, kangen sama emak. masakan emak, dan juga liat keponakan yang lucu.... sinang, sinok........

1 comments:

puasa ini

0 comments:

pencerahan

Hari ini saya mendapat sebuah kabar yang sebenarnya tidak pernah diharap sebelumnya, kabar itu membuat saya sedikit senang sekaligus bingung. Kabar pertama yang membuat saya senang adalah tentang seseorang yang saya segani selama ini ternyata telah keluar dari Semarang, senang karena itu artinya saya tidak perlu “segan-segan “ lagi pada beliau hi hi hi hi = b. kabar yang kedua yaitu tentang lowongan pekerjaan. Kenapa bingung? Pasalnya, saat ini saya dihadapkan pada dua pilihan.dimana Saya harus mengambil salah satu diantaranya, tidak boleh serakah milih dua. Pilihan pertama menawarkan sesuatu yang bergengsi( seperti idaman saya selama ini), tidak terlalu baru, namun peluangnya nggantung……….. Sementara yang kedua, suasana baru namun peluangnya agaknya lebih baik dari yang pertama.

Saya masih bingung dengan kondisi ini sampai tanpa sengaja, saya ketemu tetangga yang kemudian berlanjut ngobrol di sore tadi. Singkat cerita saya curhatkan uneg-uneg yang bikin saya bingung,, dengan seksama mas tetangga menyimak curhatan saya, lalu mak jreng mas tetangga pun mulai cerita ini itu ditambah ngasih masukan, nasehat dan lain-lainnya yang intinya menyadarkan saya dan membimbing untuk memilih tawaran tadi…

Memang, sesuatu kadang suka datang dengan tak disangka-sangka, termasuk jalan keluar yang datang gak jauh jauh cukup dari dari mas tetangga sebelah. Dia menyadarkan saya betapa di usia saya saat ini, tidak usahlah terlalu memikirkan gengsi ataupun melulu uang, lebih berharga kalau saya konsentrasi untuk mencari ilmu dan pengalaman terlebih dahulu, itung-itung untuk persiapan di masa yang akan datang. Selain itu, mas tetangga pun membangunkan saya dari keterlenaan akan iri dengki yang kadang suka tumbuh subur di hati.

“ Yang namanya rejeki, itu sudah ada yang mengatur, tidak usah khawatir, kalau itu memang rejekimu, pasti tidak akan kemana”.

Nah lho, betapa dungunya saya, sudah dijamin seperti itu oleh Allah, masih saja iri dengan orang. Saya jarang sekali bersyukur atas apa yang saya peroleh, saya terlalu sibuk membanding-bandingkan nikmat saya denga nikmat orang lain yang lebih baik………

Terus juga saya sering tidak mengaca diri, dengan pede suka mengharap sesuatu yang berlebihan dari orang lain untuk saya, sementara saya tidak memberikan “apapun “ sebagai bentuk kontribusi… (yang ini parah sekali)..

Itulah saya (yang jelek)!!!!!, tapi……….

By the way, buat mas tetangga, terima kasih atas intemezo ngabuburitnya hari ini,menyadarkan dan kembali meluruskan saya. Sukses selalu untuk anda dan sukses juga untuk saya ..He he ^ ^.

4/9-06. 10:07

0 comments:

ramadhan

bulan yang saya nantikan akhirnya datang juga. ga tau napa pokoknya tipa kali ramadhan itu suasananya selalu berbeda, beda kayak apa? ya beda aja, mau bilang 'damai' kok kesanya piyeee..., tapi memang bener ramadhan saya merasa tenang. (amiennnn).

tambah beda lagi ketika ramadhan ini, kondisi saya juga sudah berubah; sudah lulus, sudah punya gaji-meski belum banyak ^ ^, gak pernah pulang, dan yang dari luar adalah semarang kian panas!!! gila, panasnya semarang gak ketulungan, gahar, terik dan bikin sakit. bahkan udara di dalam rumah pun tidak nyaman, ringan sekali, gak enak untuk bernapas--kalo yang ini mungkin hidung saya yangbermasalah..... tapi bener, semarang panasnya minta ampun....

di kosan sepi, cuman tiga orang yang puasa, itupun kalo mereka lagi di rumah. tiap hari kami makan sahur jam setengah 3 pagi; menghindari antrian panjang di warung. ngomong-ngomong tentang makananan, saya rindu masakan rumah. saya rindu masakan mak, hiks hiks : (...

ya sudah, namanya juga ngrantau. halah!! ya.. mesti belajar, bertahan dengan kondisi yang ada... berakit rakit ke hulu....

selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin...

1 comments: