Jurnal Foto

Selamat pagi semuanya,
ini hari Senin, saya harap semua aktivitas hari ini akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Ketika sedang bepergian, termasuk pulang dan berangkat kantor kerapkali saya seringkali menjumpai pemandangan yang termasuk bagus. Pengen rasanya untuk mengabadikan momen dan pemadagan yang saya dapatkan tersebut. Saya jadi ingat, dulu mulai sekitar 2008 sampai 2011 an saya selalu membawa kamera kemananapun saya pergi. Fungsinya yaitu tadi, untuk mengabadikan apa apa yang menurut saya bagus, misal langit, gerobak, bunga dll. Alhasil file foto kamera saya jadi banyak banget!

Kebiasaan saya ini pun diketahui oleh beberapa teman dekat. Sampai suatu ketika salah satu teman saya pernah bilang gini,
"coba ya kita bikin diary/jurnal, tapi lewat gambar, jadi sehari satu gambar, gitu".

Pikir saya meanrik juga idenya, dari jurnal tersebut nanti diakhir tahun kita bisa refleksi apa saja yang kita jalani selama setahun terakhir dengan melihat album foto! Saya yang hobi motret pun kemudian tertantang untuk mewujudkan itu. Satu hari satu foto, dan meski prakterknya lebih dari satu, karena tiap kali motret satu objek saja, pasti motretnya berkali-kali, sama kan kaya kalian semua? ;P.

Namun, lambat laun project bikin gambar itupun gak berjalan mulus, karena teralihkan dengan priortas lain. Lagian kadang suka repot kalau mau posting di blog sebagai wadah jurnal fotonya, karena harus pindahin gambar, kompres, belum buka leptop dan nyalain, dll. Sebenarnya gak akan serepot ini sih kalau hp saya berkamera. jadi sekalian motret bisa sekalian ngunggah gambar. Apa daya hp kamera masih jauh dari angan. hehehe

Waktu berjalan sampai kemudian munculah instagram! Ini sama banget dengan mimpi teman saya tadi. Dengan instagram saya bisa bikin jurnal harian melalui foto, plus bonus tampilan gambarnya jadi lebih artistik.

instagram saya.

salam,
Ian

0 comments:

Semua akan baik

Tuhan,
Terima kasih untuk semua hal yang sudah diberikan kepada saya. Yang sifatnya masalah, saya anggap sebagai ujian dan cobaan. Yang sifatnya kesenangan saya anggap sebagai hadiah. Tapi saya pahami itu semua dariMu dan apabila dijalani dan dilewati dengan baik maka feedbacknya akan baik.

Masalah ada dimanamana,
 Teman yang sudah menikah diberi cobaan untuk dijauhkan dengan suaminya ribuan kilometer. Ini mungkin maksudnya agar suatu saat nanti ketika didekatkan maka rasa yang diciptakan dari kebersamaan akan sangat luar biasa.
 Teman yang lain terlihat diberi cobaan untuk merasakan sakit ‘kewanitaan’ yang meharuskan untuk kontrol setiap bulan, belum tekanan dari keluarga besarnya betapa tidak gampangnya menjalani hidup sebagai seoarang istri. Tapi saya percaya bahwa dia suatu saat nanti akan menjadi wanita yang sangat kuat, sangat kuaat.
 Ada teman juga, yang saya tahu baru saja selain mengurus rumah tangga dia juga merawat keluarganya yang sakit. Aku juga sangat yakin dia akan tumbuh sangat kuat dan tegar suatu saat nanti.
 Belum teman saya yang dikaruniai pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi untuk kelas pekerjaannya namun dia diberi ujian rumah tangga yang juga cukup menantang.
 Serta ada teman saja juga yang akan menikah namun dia yakin bahwa pernikahannya tersebut tidak baik baik saja.

Banyak kesusahan disekitar kita, termasuk kesusahan yang saat ini sedang dijalani. Yang sabar..yang ikhlas. Semua akan baik-baik saja.


salam,
Ian

0 comments:

Musim Panas Sudah Tiba

Skarang sudah bulan April saja. Kalau di negara sub tropis belahan bumi utara sana, saat ini sudah memasuki musim semi. Musim yang sudah mulai hangat katanya. Hangat disana, tapi di Jakarta (ga usah jauh jauh kita ngomongin Indonesia ya) sekarang sudah panas, eh puanasss lebih tepatnya.

Ah, saya jadi rindu hujan. Si hujan yang bisa bikin tidur saya yang tanpa AC jadi lebih nyenyak. Hujan yang bisa bikin saya ga perlu ganti baju sering2 hehehe karena badan saya ga keringetan. Hujan yang bikin tenggorokan lebih nyaman karena jarang minum es. Dan satu yang pasti musim hujan juga paling jagoan untuk bikin suasana romantis.

Tentang musim panas sendiri, yang paling enak dari ini adalah kita bisa ke pantai kapanpun.
ah sungguh random! intinya ternyata air. ah semakin random.

salam panas,
Ian

0 comments: