keseimbangan

Keseimbangan..

Kita banyak belajar dari hal-hal yang kita alami selama ini, meski acap kita tidak sadar bahwa sebenarnya dalam setiap kejadian atau peristiwa yang mampir dalam hidup ini, mengandung banyak sekali hikmah plus poelajaran. Saya banayk mengalami hal-hal yang memang bagian dari hidup saya. Saya sering terlena dengan setiap kejadian itu. Terhanyut, terseret kedalam sisi emosional setiap kejadian,,, yaa, saya suka melebih lebihkan segala sesuatu. Hal-hal yang sebenarnya sepele jadi keliahatan besar, karena jiwa melankolis saya. Jika sudah masuk ke dalam bagian melankolis itu, entah kenapa sisi rasional, logika saya jadi tenggelam [ memang seperti tu ya?].

Lama-lama saya sadar,, perasaan melankolis yang berlebihan itu adalah sebuah ‘penyakit’ yang amat tidak sehat. Mengganggu, membuat jadi tidak nyaman.

Itulah mengapa saya sadar, saya harus belajar, saya harus bisa memakai rasional saya. Saya ingin bisa rasional,. Saya ingin logic, tak lagi melulu melankolic.. saya terganggu sekali dengan penyakit macam ini….[maksude?]. namun saya juga tidak bisa mengingkari kalau saya kadang menikmati saat sedang melankolis, hanyut ke dalam pesona yang ditawarkannya… sehingga kadang saya sering bingung, stress, dilemma, satu sisi saya enjoy dengan nymannya melankolic, satu sisi yang lain saya sadar logic saya melemah, karena tak terpakai….

Pffuhhh……

Menimbang, mengingat dan merenung, dihasilkan konklusi : KESEIMBANGAN., everything must be in balance, imbang.tak boleh berat sebelah supaya jalannya bisa tegap, tidak sempoyongan lagi., sampai hampir roboh.. (00:12, 8806)

0 comments:

wisuda!!!! (2)

Wisuda!!!

Yeah,.. kemarin saya wisuda, saya punya gelar sekarang: ahlimadya, disingkat A.Md. suatu gelar yang –menurut pendengaran saya-dianggap biasa oleh orang-orang, rendah bgt dibandingkan sarjana!!
(bahkan ada yang mencibir karenanya).

Hidup saya sudah baru lagi, saya mulai dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang saya peroleh, saya harus bertanggung jawab atas diri ini, tak lagi menggantungkan nasib ke ortu ataupun keluarga. Intinya saya harus kerja!! Balik ngomongin tentang gelar tadi, iya orang lain boleh mencibir gelar saya, but i don’t even care about it. Gelar bukanlah jaminan bisa mengakses pekerjaan dengan baik, kalo mau menengok, ada banyak sekali sarjana yang nganggur saat ini. So, gelar bukan jaminan kita bisa dapet kerja ( yang oke), kan?

Namun saya juga berkeyakinan Semuanya balik ke diri kita masing-masing. Kalo kita mau, niat, kita semua pasti bisa kerja atau bahkan bikin kerjaan untuk orang lain, tanpa liat dia A.md, Sarjana atau apapun!!!, cuman semuanya kan gak bisa lepas dari faktor nasib juga, ya gak?

Prosesi,..

Kemarin prosesinya lumayan melelahkan, untuk fakultas saya sampe kelaparan , pasalnya snak yang saya tunggu-tunngu ternyata baru dibagi pasa acara selesai----he.. he.. terus, tempatnya panas, ga ber-AC, kursi juga agak nyaman!!!! Namun demikian saya bakal mengenang semua itu. Oh ya kemarin, saya dfidampingi ibu dan Oom.

Untuk yang universitas, ibu dan Oom tidak ikut serta, kasihan mereka, pasti bakal kecapekan, meski tempatnya lebih nyaman dibandingkan yang fakultas. Dan akhirnya saya didampingi teman.

: ) Buat teman-temanku kelas E, selamat berjuang pahlawanku, ga krasa ya kok udah lulus!! Masih ingat sama anak-anak culun yang pkl ke Kudus? Mereka lucu lucu yah?

21 9 2006

0 comments:

wisuda!!!

wisuda, yeah saya sudah lepas dari kampus, sekarang saatnya saya untuk membuktikan diri untuk tidak bergantung kepada orang tua ataupun keluarga. saya harus bisa hidup atas usaha sendiri,

buat teman-temanku sekelas: selamat berjuang, selamat memasuki kehidupan "nyata"!!!
kita ketemu nanti kalo sudah sukses ya!!!

0 comments: