museum kereta api mbarawa

selamat siang saudara saudara

Bagaimana rasanya kalau yang namanya cita-cita akhirnya bisa tercapai? Pasti senang sekali to? Nah, akhirnya.... cita-citaku mampir ke museum kereta api ambarawa terlaksana sudah. kemarin bersama teman, saya berangkata pergi kesana dengan sepeda motor.

Perjalana kurang lebih satu jam dari semarang. lokasi museum tersebut tidak terlalu jauh dari pusat kota. kalo pusat kotanya adlah monumen palagan ambarawa, maka darisana kurang lebih 300an meter.



lokomotipnya gedhe...

untuk masuk ke lokasi museum kereta, kita musti bayar tiket masuk ( ga di kasih tiketnya) @ 3000 untuk dewasa, @2000 untuk anak-anak. Begitu kita berda di museum tersebut kita bisa merasakan bagaimana situasi sebuah ststiun kereta, disana terdapat tempat penjual karcis kereta, kursi tunggu di peron, penjaja makanan, bahkan pengamen pun ada. bedanya di atmospher. tidak terlalu sibuk, tidak terlalu kumuh, meski gak-bersih bersih amat dan bangunan nya itu lo.. kita berasa ada di jaman kolonial.... banguannya khas belanda.. tinngi, kokoh, temboknya tebel-tebel, ada jam kuno yang ga kalah khasnya. ck ck ck dalam hati saya bilang : yah warming up, liat yang di indonesia dulu sebelum liat lansung ke eropanya. satu lagi, yang beda adalah pengamenya. jadi, pengamaen disana itu mirip kayak di eropa juga. mereka diam khusyuk main musik, sementara di depan mereka ada toples tempat untuk orang-orang yang ingin ngasih naruh duit. satu lagi. di museu itu kita juga bisa melihat -kalo mau bisa juga ngaatin-- berbagai macam lokomotif lokomotif tua, terus ada juga koleksi alat-lat tua yang mndukung perkereta apian kaya : mesin pembikin karcis, telegram, telepon jarak dekat telepo jaeak jauh, lampu penerang, mesin ketik. semuanya sudah berusia tuaaaaaaaaaaaaaaaaaa.


alat komunikasi jaman dulu


nah, belum ke museum kereta ambarawa kalo belum nyoba naik keretanya.. disana ada dua macam jenis kereta wisata. pertama adalah kereta lokomotip degan bahan bakar kayu jati. yang ini mahal punya. sekali jalan bisa jutaan rupiah ongkosnya. Kalo pengen hemat pake saja yang muerah. cukup 10.000 per orang. memang sih kereta yang kita naiki kayak kereta kelinci yang dinaiki anak-anak, tapi gak kalah seru! karena dengan durasi sekitar setengah jam lebih kita bisa menyusuri pinggiran kota amabarawa sampai stasiun Tuntang! tambah seru lagi waktu melewati kawasan rawa pening.. waowwwww indah... mungkin akan lebih indah lagi kalo sawah sawah yang dilewati itu dalam keadaan mau panen.







rawa pening dari kereta

0 comments: