Desember 2012

Sudah bulan Desember saja nih. hari ini, Minggu, 2 Desember 2012. hehehe, waktu cepat sekali berlalu. Kalau kata temen saya, ini adalah tanda-tanda kiamat. Okelah, sekalian saja kita lihat, apakah tgl 12 desember nanti akan jadi kiamat?

Tahun 2012 akan segera terlewati. masih segar dalam ingatan, hari terakhir di tahun 2011 saya pergi ke supermarket buat beli-beli sesuatu yang bisa dinikmati pas malam pergantian tahun, masih kemarin saja kayaknya. eh ini kok sudah mau ganti tahun lagi ternyata, tinggal 29 hari lagi.

Bulan Desember, katanya ini buat me-review atau pake bahasa Indonesianya menelaah, apakah target-target atau resolusi yang dibikin di penghujung 2011 sudah tercapai semua. Saya merasa, beberapa impian saya di tahun ini sudah terwujud satu-satu. Alhamdulilah :).

banyak pengalaman menyenangkan, ada juga pengalaman berduka, pahit, putus asa, heeh, pencerahan. namun, pada intinya, tahun 2012 lebih enak untuk dilewati dinadningkan tahun 2011 kemarin, dan semoga tahun 2013 akan semakin baik.


salam hangat,
ian

0 comments:

Mari Merenung

- apakah saya bahagia selama ini dengan jenis pekerjaan yang saya miliki?
- apakah pekerjaa saya selama ini bisa membuat saya bangga?
- apakah saya merasa telah memeberikan karya dalam bidang pekerjaan saya?
- apakah saya belajar sesuatu dalam pekerjaan saya?
- apakah sesuatu yang saya pelajari ini memang sesutau yang saya butuhkan?
- apakah selama ini yang saya lakukan sesuai dengan tujuan dan cita-cita saya?
- apakah saya selama ini selalu menuruti perintah orang lain dan tidak mengindahkan apa kata hati saya?
- apakah saya selama ini bekerja dengan jiwa saya?
- banyak orang pintar di sekitar saya, apakah mereka membuatmu semakin bahagia atau malah kebalikannya?

saya ingat pesan dari seorang teman yang sudah dulu meninggalkan pekerjaan saya ini. Dia berpesan bahwa saya harus menetapkan target, kalau sudah, wujudkan target tersebut.
nah, Berdasarkan jawaban dari pertanyaan diatas.. malam ini.. saya rasa.. saya sudah menetapkan target saya. :)

Salam renungan

0 comments:

Sakit Juga Akhirnya

Sudah hampir dua tahun saya hidup merantau di Jakarta. Dengan kondisi tinggal di rumah kos, menjadi seorang pejalan kaki, jumlah teman dan kenalan yang sedit, hidup nya cuma buat kerja saja, jauh dari sodara dan sangat jauh dari orang tua. eh, kasian amat yak cerita untuk intronya? :)

Dan, selama hampir dua tahun ini, saya pun akhirnya melengkapi pengalaman hidup di rantau ini dengan mendapatkan sakit. Saya didiagnosa gejala typus. Apapaun namanya itu, mau typus, tipes, deman tifoid apapun itu yang jelas sakit ini bermula pas malam senin kemarin, tengah malam saya merasa badan saya sangat panas sekali, saya juga mengggil, tubu saya sangat tidak enak, pegel, merasa capek, lungkrah, dan ujung-ujungnya saya lemas dan pegel semua sampai pagi hari.

Pago harinya, dilema sekali saya saatitu, badan saya sungguh tidak enak rasanya, kepala sangat sakit, dan badan juga tidak enak dan lemes, namun disisi lain saya ada tugas mengajar yang mana tidak bisa saya tinggalkan, karena kebetulan yang bisa menggantikan saya sudah resign dan partner ngajar saya kalau misalkan saya tinggalkan saya merasa gak enak dan kasian, pasti dia bisa drop juga (mungkin). Akhirnya saya putuskan untuk berangkat ke kantor dan menjalankan tugas saya.

Dengan kepala sangat pusing dan lemas saya berusaha tampil profesional di depan kelas meskipun ujungnya tetep saja kelihatan tidak maksimal (sedih saya kalau lihat ini). Dan sampai menjelang tengah hari, kepala saya sangat sakit. Yang saya takutkan adalah saya kena darah tinggi dan ini sudah sangat tinggi sekali tensinya. Saya khawatir saya akan stroke. Agak lebay mungkin ya, tapi waktu itu sungguh saya sangat takut, maklum saya belum pernah merasakan sakit kepala yang begitu. Sebagai gambaran, saking sakitnya ketika saya naik bajaj buat ke Rumah Sakit dan bajainya melewati polisi tidur, aduuh, ini kepala berasaikut bergoncang hebat dalamnya, sakit. berasa atos, keras.

Okelah, siangnya saya ijin pulang, mau periksa ke rmah sakit. Gak enak sebenanrnya saya pulang begitu meningalkan pekerjaan yang belum selesai. Sampai kemudian di rumah sakit, saya daftar di loket. Ada satu kejadian yang sempet bikin saya narik nafas terus menerus. Oke, saya belum pernah sakit dan saya juga baru pertama kali ke rumah sakit, jadi ini adalah norak mungkin kalau diceritakan. jadi pas saya daftar itusaya ditanya saya susternya, "mau dokter spesialis atau umum?", karena saya gak tahu penyakit apa sebenanrya itu, saya pilih doketer umum. lalu susternya tanya lagi, " dokter umumnya mau pilih siapa, dokter robert apa dokter rudi"?. nah ini yang paling bikin saya kesel," saya jawab, piilih siapa saja, Sus" susternya diem saja, terus tanya lagi"pilih siapa, Pak". Oke, di luar saya yang nahan sakit ya.. mungkin ini bisa dijadikan catatan untuk setiap rumah sakit, jangan dipikir kami para pasien itu kenal atau pernah berhubungan dengan dokter-dokter itu. Meneketehe!

"kami ngasih kesempatan, Bapak mau pilih dokter siapa?" tanya suster kekeuh gakmau melilihkan dokter rujuakan buat saya. "Yaudah, saya pilih dokter robert saja" jawab saya. Dalam hati, ini kali ya yang diumpamakan beli kucing dalam karung.

Kemudian saya dimintauntuk menuju ke ruang tertentu, saya tunggu disana sampai lebih dari setengah jam. Saya gak dipaggil panggil, Ada suster lewat saya tanya dokter robert nya apakah ada? ternyata dari penjelasan sang suster doketr robert tengah operasi mungkin selesai setengah jam lagi. Hmmmmffffh, jujur saya sudah pengen nangis rasanya, pengen segera ditangani saya berprasangka yang bukan bukan dengan penyakit saya ini karena sakitnya sangat tidak terikira. beneran. habis ini masih ada pengalaman gak enak lagi bersama sang suster yang kali ini beneran tidak ramah. males nyeritainnya.

Singakt cerita, saya ke tempat pendaftaranlagi minta ganti dokter dan sukur saya pun dapat dokter, namanya dokter Ramly. setelah di cek sama suter dan doketrnya, kekhawatiranku ga terjadi, aku gak darah tinggi. hmmm sukurlah. setelah diperiksa dan di cek darah saya positif gejala tipus.

hehehe, malah jadinya kok saya cerita pengalaman saya di rumah sakit ya. Diluar itu semua, gak enak memang ya sakit tuh, sakit sendirian dan tinggal di kota besar, beuh. Saya membayangkan kalau saya adalah pengangguran, gak punya asuransi dan saya sakit, deuh ibaratnya sudah jatuh ketimpa tangga pula. Gak habis pikir saya (norak lagi). cuma gt gitu saja saya habis 500 ribu. kalau di desa saya, ada bu bidan, namanya bu Masiroh, berobat ke dia cukup bayar 20 ribu rupiah dapat obat eh kok ya sembuh.

Sehat itu mahal ya. Yok jaga kesehatan. Hiduplah dengan seimbang, kerja ya kerja dengan proper. Terus cari penyeimbang buat kehidupan anda, misalkan hobbyatau hal lain yang bisa bikin anda lebih bermakna. Jangan sampai hidupnya cuma diisi kerja sampai-sampai kalau tidur pun mimpiny amimpi bos atau kerjaan.


salam sehat :)

0 comments:

Lebaran 2012

Lebaran tahun 2012 ini adalah lebaran ke-2 saya mudiknya dari Jakarta. Tiap lebaran pstinya punya cerita yang berbeda tiap tahun, meski sebenarnya temanyajuga sama saja. Nah, biar enak, saya bagi cerita saya ini menjadi 3 tahap; berangkat mudik, lebaran di kampong, dan berangkat balik ke Jakarta.
Berangkat mudik
Berbeda dengan tahun kemarin yang saya mudik dengan menggunakan kereta api, tahun ini saya menggunakan jasa mudik gratis yang dipersembahakn oleh sebuah hypermarket dari Perancis yang arti namanya adalah prapatan. Ceritanya, saya dapat tawaran itu dari temen kantor saya. Ceritanta gimana, yang jelas saya dapat aja, hehe. Saya mau coba mudik gratis karena ada temennya dari kantor, selain itu pengalaman baru, kapanlagi coba punya kesempatan mudik bareng2 sama orang-orang, dan bonusnya adalah gratisnya itu. Alhamdulillah itu sangat sesuatu, budget buat beli tiket bisa buat tambahan berlebaran di rumah.
Saya berangkat pagi-pagi sama temen saya ke Senayan, tempat berkumpulnya bus. Di tiket mudik gratis saya ditulis keberangkatan antara jam 6-10 pagi. Dengan berangkat pagi, niatnya biar dapat bus cepet dan bisa pulang cepet. Gak tahunya, sesampai di senayan, kami harus daftar dulu, yang mana antreanya panjaaang banget. Untungnya jurusanku yang Semarang gak terlalu panjang, sementara temen saya yang jurussnnya Jogja, wuidiihhh panjangnya.
Ada saja kejadian, pas antre. Ada peserta mudik yang jurusanya Jember antrinya di jurusan Pekalongan. Kasian padahal dia sudah antri lama banget. Yang paling parah adalah, ada ibu sekeluarga yang antri padahal dia adalah peserta mudik gratis yang diadakan oleh sebuah partai! Hahaha. Saya bisa bayangin gimana ribetnya panitia waktu itu.
Akhirnya saya pun dapat busnya, yaitu : Semarang 2! Sebelum cari bus, saya pergi ke toilet dulu untuk buat membuang semua isi perut, jaga-jaga supaya perjalanannya berlangsung dengan nyaman. . Dengan tas ransel yang lumayan gede, singkat cerita saya masuklah ke bilik toilet di Senayan. Biasalah namanya juga toilet umum, lantainya basah keadannya, ditambah gak ada paku atau apa kek yang bisa dijadikan gantungan tas saya yang gede itu. Karena males tasnya jadi basah di lantai, saya putuskan untuk naruh ta situ di tembok perbtasan dengan bilik toilet sebelah (kebetulan dinding itu ga nyentuh langit-langit). Pas saya taroh tas di atas,,gak sengaja dan gak liat sebelumnya saya kayak nyenggol benda dingin keras macam batu atau bongakahan keramik. Dan jatuhlah benda itu, dengan disambung beberapa detik kemudian dengan teriakan “ ADOOOUUUH!”.
Batu itu jatuh ternyata mengenai orang yang lagi pup. Wueee, sontak, aku keluar dari toilet lagi. Mau minta maaf, jangan2 orang itu marah! Eh gak taunya dia ga keluar, mungkin masih konsen sama aktivitasnya kali ya. Yasudahlah,.. perkara dia mau lempar batu lagi ke saya juga gapapa. Pas

0 comments:

Selamat Datang Juli

Selamat siang,

Sudah masuk bulan Juli saja nih. Sebenarna ada beberapa hal yang pengen saya ceritakan. Malah kemudian saya absen bulan Juni ga laporan sama sekali. Yang jelas, kalau sudah masuk bulan Juli rasanya jadi aneh saja buat saya, hehe. Maklum di bulan ini saya merayakan ulang tahun, yang atinya saya akan semakin tua. Anehnya karena kok ngrasa cepet banget ya, kayaknya baru kemarin ultah eh kok ini ultah lagi. heheh.

Dulu pas jaman kecil, saya suka ulang tahun, mungkin Anda juga suka. Suka karena umur kita tambah tua, sehingga kita bisa cepet gede, biar sama kayak kakak kita. Ngrasain jadi seumuran kayak kakak kita kelihatannya kok enak, bisa nyoba ini itu dll. Tapi setelah dirasa-rasa, ternyata setelah gede kok begini. Namun dmeikian, so far, Alhamdulillah, sejauh ini saya sama sekali ga menyesal seiring betambahnya usia, Maksudnya saya menikmati setiap tahun yang saya lewati. Kalaupun ada halangan dan rintangan, itu adalah hal yang memang membuat tahunn nya semakin berwarna. #trak dung dung.

Yang jelas, selama setahun ini, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Ada beberapa hal yang sedih, ada, yang nyesek, ada, yang bikin emosi ada, yang bikin bahagia sampai senyum saya lebaaar juga ada :p.

Okelah, kalau begitu. Meski agak telat, saya mau ngucapin selamat menikmati bulan Juli-nya. Ati ati sama udara dan cuaca di luar sana yang biasanya menyengat. Yang mau menikmati bulan Juli nya di pantai selamat bersantee, yang mau menikmati bulan Julinya di gunung, selemat merenung, yang mau menikmati bulan Julinya di rumah saja atau biasa saja juga sama saja, Yang jelas saya doakan semoga semua di bulan Juli ini pada bahagia.


(postingan ga jelas, hehe)
salam,
ian

0 comments:

Sabtu Pagi

Selamat pagi!
Woooi, saya tahu kenapa mood saya pagi ini bagus! hehe. ngomong-ngomong ini adalah bangun terpagi saya di hari Sabtu selama saya di Jakarta. Kalau Sabtu saya bangun biasanya sudah Farah Quenn saja di TV, nah ini Sabtu saya bangun di TV masih Dalton dan Kania lagi ngomong pake bahasa Inggris. So early. Bahkan weekdays pun saya jarang bangun sepagi ini. Maksud bangun disini adalah saya beneran stand up dan meninggalkan kasur, kalau sekedar wake up mah biasa.

Begitu saya keluar kamar, saya langsung ngopi, dengerin radio, dan lihat berita di kompas. Dari jaman dulu, radio hari Sabtu memang rata-rata nyetel musik bagus. Itu berlaku buat radio bagus ya, hehe. Musik yang di-setel biasaya hits musik yang easy listening. Ditambah pagi ini tidak terlalu panas, gak ada orang lain di kosan, sunyi! Mirip dengan rumah saya di semarang yang saya tinggali dulu. OOooh how i miss that home.

Perasaan bahagia seperti ini biasanya saya dapatkan kalau di depan saya ada kolam renang, atau pantai bagus yang sepi.

Yasudah, sekaian dulu.. akhirnya saya tutup dengan tagline radio yang sedang saya dengerin itu. Dibilang, 'happy is a new style'.

Pantai di Pulau Tengah, Karimunjawa, Jawa Tengah

Kolam renang favorit saya di Bukitsari,Semarang Atas

salam

0 comments:

Sore Hari

pergi ke cimone, pulangnya beli bakwan
kalau sore, suasana kosan saya selalu menyenangkan

0 comments:

Nge teh

saya selalu suka ide ide yang dibawakan oleh iklannya teh sariwangi. dulu waktu jaman saya masih siaran, sariwangi pernah ngadain semacam 'kampanye' untuk mari ngobrol mari nge teh. Ajakan itu sebenarnya untuk mengajak para pasangan rumah tungga untuk punya waktu santai bersama sambil ngobrol tentang apapun. Santainya itu dokonsepkan dengan nge teh bareng sambil ngobrol. tujuannya si lebih ke meningkatkan quality time bersama pasangannya atau anggota keluarga. Dengan quality time yang intensitasnya bertambah tersebut harapannnya komunikasi terjalin dengan baik sehingga keluarga semakin harmonis karena masalah bisa diselesaikan dengan baik, perhatian semakin meningkat dan miskomunikasi pun berkurang. eaaaaaaaaaaa :p

Nah, yang sekarnag ini saya juga lagi sering denger di radio adalah kampanyenya sariwangi yang menantang para pasangan apakah mereka berani meninggalkan gadget nya selama satu jam saja ketika sedang bersama pasangannya. Satu jam saja? iya, kok cuma satu jam saja ya? (pikir batin saya yang ndeso ini). Bagi warga kota waktu satu jam tanpa gadget bisa jadi adalah hal yang mahal, mengingat semua-semua serba gadget, dikit-dikit gadget. Saya punya temen, dia pernah stress habis gara-gara 2 hari gak pegang gadget nya karena gadget tersebut rusak. Ada juga saya punya bos, kalau diajak meting dia pasti sambil otak atik gadgetnya, ada juga temen akrab saya kalau buang air besar juga sambil bawa gadgetnya, adalagi sering saya lihat orang2 di boncengan sepeda motor tetep saja gadgetan. jadi mungkin bisa disimpulkan kalau hidup mereka sudah berat kalau dispisahkan dari yang namanya gadget! So, jadi otak saya yang ndeso ini pun jadi maklum kalau waktu yang ditaruhkan buat tantangan ini adalah satu jam saja. Dari fenomena tersebut sariwangi keren menurut saya dalam memilih ide kampanya tersebut. Bisa jadi lho pasangan suami istri meski sudah ada ada di tempat tidur tetapi mereka tetep saja ngotak -atik gadget nya. ck ck ck..

Terlepas dari iklan sariwangi beserta kampanyenya, saya sebenarnya terarik dengan tradisi nge teh. Saya membuktikannya sendiri bahwa dengan ngeteh, keakraban dan kehangatan bisa tumbuh. Saya kenal dengan teh sejak saya balita lah karena ibu saya juga penjual teh. namun, saya merasakan manfaat teh yang bisa mendekarkanitu baru pada tahun 2004 an yaitu ketika saya ngontrak rumah bareng temen-temen pas jaman kuliah.

Ceritanya, temen-temen kontrakan saya berasal dari Tegal, kota yang ternyata belakangan saya ketahui terdapat banyak pabrik teh disana. Nah, pasa jaman ngontak itu, teman-teaman saya itu rajin bikin teh, gak pagi, siang, sore, ataupu malam. Bikin teh nya itu pun istimewa menurutt saya, karena racikan tehnya itu kok yo enak, dan tambah istimewa kalau pas teh nya itu disajikan pake poci lengkap dengan gula batunya. hmm.dari situ saya ikut kenalan dengan ritual ngeteh, tanpa saya sadari dari ngeteh bareng tersebut sering kami crita-crita dan kemudian kami dari yang awalnya adalah temen biasa lambat laun jadi kayak keluarga. bahkan aksen saya jadi menjadi tegal. Dan saya bangga dengan ke-tegal-lan saya itu, hehe.

Cerita lainnya adalah ketika ritual nge teh sudah menjadi bagian hidup saya. Ketika saya kerja di bank sebagai marketing dengan target nya yang kadang lumayan itu.. kalau sore jam 3 an saya suka bikin teh. teh yang saya bikin itu kemudian menarik minat temen saya. dari temen saya yang satu lama-lama merembet ke temen-temen yang lain. Teh itu pun diminum rame2 padahal satu gelas! hahaha. Lama-lama ngeteh jam 3 an jadi tradisi kami dalam satu tim, dan yang bikin teh pun gak cuma saya. Pas ngeteh itu kami sambil ngobrol sebentar, tapi kadang2 lama sii hahahaha. Yang jelas dari teh anget itu, suasana kerja kami menjadi ikutan anget, hangat dan akrab.

Ya sudah, tulisan ini muncul karena saya denger iklan teh nya sariwangi. saya seneng dengan konsep-konsep iklannya sariwangi. Tulisan ini juga karena saya inget dengan partner nge teh saya; panggah, ferbus, anggit, putra, adit, ferdi, anggun, amie, rahel, esti, rizal.


Cangkir -cangkir yang biasa dipakai saya buat ngeteh pas di kantor dulu.

0 comments:

Tas Saya

Saya punya tas ransel. Merek Eiger. Sejak SD sampai sekarang tas saya merk nya selalu itu. Pernah punya merk Export itupun lungsuran dari kakak pertama, nurun ke kakak kedua, lalu ke saya. Tas saya yang sekarang dibeli pada tahun 2007 kalo gak salah, saya beli waktu saya lagi tugas reportase radio lalu pulangnya beli ta situ di gramedia Simpanglima karena kebetulan tepat reportase saya di sebelhanya Gramedia. Jadi usianya sudah sekitar hampir 5 tahun.

Ta situ sudah menemai saya pindah kantor sampai 3 tempat. Sudah pernah kena pasir pantai bau, pantai bagus, pernah kena hujan, pernah kepanasan tentu saja, pernah kena lumpur,makanan tumpah di dalamnya dsb nya. Dan dengan rentang waktu sepanjang itu, kayaknya, kalo gak salah nih, ta situ baru dicuci dua kali. Yang kena lumpur yang notabene tahun 2010 pas saya menuju pantai, sampai sekarang blum dicuci. :p.

Kalo ada saksi benda mati yang tahu baik buruknya saya, maka ta situ bisa berkata super bnyak dan komplit tentang kehidupan saya. Dia tahu saya tuh bagaimana. Dia tahu saya pernah sakit hati, dia tahu saya pernah sedih, pernah bahagia luar biasa, semuanya lah. Dia juga pernah menemani saya nyebrang pulau, crossing the miles street, masuk hutan, dibawa ke kota, ke desa.. hahaha. Buanyaaak ternyata.
Kenapa saya menulis ini? Hehe, gak tahu juga.. tiba-tiba saja pas di kantor lagi ngerasa “penuh”. pas saya ngambil tas saya, pas buka tas nya dan ngambil barang didalamnya, kok kecium aroma lawas campur bau gak dicuci. Hahahah. Sadarlah sudah berapa lama saya hidup bersama tas tersebut. Hehe

Sadarlah saya, selama ini saya kurang menghargai tas tersebut. kalo di kantor suka naruh ta situ di lantai. Kalo sampai rumah suka nglempar tas itu sembarangan. Kasian banget ya. Ternyata ada satu benda yang mempunyai peran penting dalam hidup saya, tapi keberadaannya tidak terlalu dihiraukan. Ini baru tentang tas, bagaimana dengan benda lain atau justru orang-orang yang ada di sekitar saya? Mari melihat lebih dekat hal-hal di sekitar kita.


Salam,


oh ya, ini ada gambar ketika tas dan saya lagi jalan2


0 comments:

Selamat hari Minggu

Tinggal menghitung jam saja menjelang hari Senin. Kalau sudah minggu seperti ini, rasanya sangat tidak menyenangkan kalau menyadari bahwa sisa akhir pekannya tinggal sedikit lagi.

alhamdulillah, wiken ini saya cukup menyenangkan. Dimulai dari Sabtu pagi ketika saya bangun dengan segarnya karena tidur yang nyenyak. hehe banyak faktor memang yang bikin tidur seseorang bisa nyenyak, yang jelas Sabtu pagi saya bangun dengan sueger.

Namun demikian, sabtu siangnya panaaaas beud sampai malam. malam minggu di kamar saya menikmati malam dengan lagu lagu bossa nova dari album Music & Wine keluaran Warner Music. Gokil, lagu-lagunya uennak tenaan.Membuat saya melayang, berasa ada di lounge mewah di salah satu gedung di New York atau saya lagi ada di kota-kota pinggiran di tanah Eropah sana. hehe.. Tapi beneran. Enak dan gokel!

Minggu paginya atau tadi pagi, hujan!nambah sedap minggunya dan jadi tambah kuat alasan buat mager! dan musik bossa nova pun diputar kembali sebagai pengantar tidur panjang saya.

salah satulagu favorit saya adalah "La Vie En Rose" nya Lisa Ono.

salam

0 comments: