Aquarium

Kepikiran untuk memilki aquarium adalah spontanitas saja. Mulanya, hari minggu saya bosa di kamar saja, lantas saya mencoba untuk bikin-bikin. dan ujungnya saya mem-bikin sebuah pot tenem dari botol aqua dengan tanaman merambat yang didapat dari pot depan kamar. Daripada tumbuhnya liar gak terawat, begitu pikir saya.

Minggu berikutnya, saya membikin sesuatu yang hampir sama, hasilnya tanaman satu batang-yang diambil masih dari tenpat yang sama yaitu pot di depan kamar-saya masukkan ke dalam botol beling bekas sirup. Nice lah menurut saya, hanya saja ke-nice-an nya berkurang, karena saya tidak punya lahan untuk menaruh botol tersebut. satu-satunya tempat yang kemudian dirasa pantas untuk meletakkan botol itu adalah di lantai, diantara kasur dan lemari. Meskipun resikonya, kalau tidur adakemungkinan kesenggol saya yang tidurnya gak pernah diam, atau ambruk pas saya buka lemari. Ah, tapi bagaiman lagi, demi menghadirkan nuansa tropical resort di kamar. hehe.

minggu berikutnya, saya bosan lagi. lupa saya bagaimana awalnya, apakah karena saya nonton tv atau karena apa, tiba-tiba saya kepikiran untuk memilki akuarium! saya membayangkan ada aquarium besar dengan ikan-ikan di dalamnya yang berenang. Hmmmfh pemandangan yang menyejukkan mata setelah seharian menatap layar monitor di kantor. :P. Atau pemandangan yang menyenangkan sebagai pengantar tidur.. heheheheh.

Oke, gak lama kemudian, saya pun mengutarakan keinginan tersebut kepada sohib saya. gayung bersambut, dia memilki aquarium yang gak kepake bekas kandang hamster. Saya dipinjami dan saya (singkat cerita) dianter dan dibimbing serta dibantu untuk mewujudkan aquarium itu agar bisa hadir di kamar. dari cari filter, cari tanaman, beli pasir dan lain-lain. Satu yang gak saya pikirkan sebelumnya, ternyata banyak yang harus dipersiapkan. Kirain cuman beli ikan doang. gak tahunya.. sedikit ribet *maklum amatiran.

Daaaan...akhirnyaa,, taraaaa.. sebuah aquarium mungil dengan ikan-ikannya yang mungil hadir di kamar saya yang juga mungil dengan penghuninya yang gak kalah mungil!

Efeknya, saya jadi betah di kamar, pengen pulang cepet tiap sore dari kantor.. Satu lagi, kamar saya kalau lampunya di matikan, lampu yang keluar dari aquarium bikin kamar saya jadi bernuansa beda.



eksperimen pot saya.


my Aquarium




suasana kamar dengan cahaya dari aquarium


suatu saat nanti, saya pengen punya aquarium ikan laut kayak gini

SSssttt, sebuah klasifikasi mengenai karakter seorang pria diterbitkan oleh majalah Psiche asal Italia. Menurut majalah tersebut, para psikolog memperkirakan bahwa pria yang memelihara ikan adalah tipe yang sangat menyukai keteraturan, pemilih, dan senang hidup yang tenang serta memungkinkannya melangsungkan kehidupan meditatif.

salam :)

0 comments:

Aquarium

Kepikiran untuk memilki aquarium adalah spontanitas saja. Mulanya, hari minggu saya bosa di kamar saja, lantas saya mencoba untuk bikin-bikin. dan ujungnya saya mem-bikin sebuah pot tenem dari botol aqua dengan tanaman merambat yang didapat dari pot depan kamar. Daripada tumbuhnya liar gak terawat, begitu pikir saya.

Minggu berikutnya, saya membikin sesuatu yang hampir sama, hasilnya tanaman satu batang-yang diambil masih dari tenpat yang sama yaitu pot di depan kamar-saya masukkan ke dalam botol beling bekas sirup. Nice lah menurut saya, hanya saja ke-nice-an nya berkurang, karena saya tidak punya lahan untuk menaruh botol tersebut. satu-satunya tempat yang kemudian dirasa pantas untuk meletakkan botol itu adalah di lantai, diantara kasur dan lemari. Meskipun resikonya, kalau tidur adakemungkinan kesenggol saya yang tidurnya gak pernah diam, atau ambruk pas saya buka lemari. Ah, tapi bagaiman lagi, demi menghadirkan nuansa tropical resort di kamar. hehe.

minggu berikutnya, saya bosan lagi. lupa saya bagaimana awalnya, apakah karena saya nonton tv atau karena apa, tiba-tiba saya kepikiran untuk memilki akuarium! saya membayangkan ada aquarium besar dengan ikan-ikan di dalamnya yang berenang. Hmmmfh pemandangan yang menyejukkan mata setelah seharian menatap layar monitor di kantor. :P. Atau pemandangan yang menyenangkan sebagai pengantar tidur.. heheheheh.

Oke, gak lama kemudian, saya pun mengutarakan keinginan tersebut kepada sohib saya. gayung bersambut, dia memilki aquarium yang gak kepake bekas kandang hamster. Saya dipinjami dan saya (singkat cerita) dianter dan dibimbing serta dibantu untuk mewujudkan aquarium itu agar bisa hadir di kamar. dari cari filter, cari tanaman, beli pasir dan lain-lain. Satu yang gak saya pikirkan sebelumnya, ternyata banyak yang harus dipersiapkan. Kirain cuman beli ikan doang. gak tahunya.. sedikit ribet *maklum amatiran.

Daaaan...akhirnyaa,, taraaaa.. sebuah aquarium mungil dengan ikan-ikannya yang mungil hadir di kamar saya yang juga mungil dengan penghuninya yang gak kalah mungil!

Efeknya, saya jadi betah di kamar, pengen pulang cepet tiap sore dari kantor.. Satu lagi, kamar saya kalau lampunya di matikan, lampu yang keluar dari aquarium bikin kamar saya jadi bernuansa beda.


eksperimen pot saya.


suasana kamar dengan cahaya dari aquarium


my aquarium :)




suatu saat nanti, saya pengen punya aquarium ikan laut kayak gini

SSssttt, sebuah klasifikasi mengenai karakter seorang pria diterbitkan oleh majalah Psiche asal Italia. Menurut majalah tersebut, para psikolog memperkirakan bahwa pria yang memelihara ikan adalah tipe yang sangat menyukai keteraturan, pemilih, dan senang hidup yang tenang serta memungkinkannya melangsungkan kehidupan meditatif.

salam :)

0 comments: