Jurnal Foto

Selamat pagi semuanya,
ini hari Senin, saya harap semua aktivitas hari ini akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Ketika sedang bepergian, termasuk pulang dan berangkat kantor kerapkali saya seringkali menjumpai pemandangan yang termasuk bagus. Pengen rasanya untuk mengabadikan momen dan pemadagan yang saya dapatkan tersebut. Saya jadi ingat, dulu mulai sekitar 2008 sampai 2011 an saya selalu membawa kamera kemananapun saya pergi. Fungsinya yaitu tadi, untuk mengabadikan apa apa yang menurut saya bagus, misal langit, gerobak, bunga dll. Alhasil file foto kamera saya jadi banyak banget!

Kebiasaan saya ini pun diketahui oleh beberapa teman dekat. Sampai suatu ketika salah satu teman saya pernah bilang gini,
"coba ya kita bikin diary/jurnal, tapi lewat gambar, jadi sehari satu gambar, gitu".

Pikir saya meanrik juga idenya, dari jurnal tersebut nanti diakhir tahun kita bisa refleksi apa saja yang kita jalani selama setahun terakhir dengan melihat album foto! Saya yang hobi motret pun kemudian tertantang untuk mewujudkan itu. Satu hari satu foto, dan meski prakterknya lebih dari satu, karena tiap kali motret satu objek saja, pasti motretnya berkali-kali, sama kan kaya kalian semua? ;P.

Namun, lambat laun project bikin gambar itupun gak berjalan mulus, karena teralihkan dengan priortas lain. Lagian kadang suka repot kalau mau posting di blog sebagai wadah jurnal fotonya, karena harus pindahin gambar, kompres, belum buka leptop dan nyalain, dll. Sebenarnya gak akan serepot ini sih kalau hp saya berkamera. jadi sekalian motret bisa sekalian ngunggah gambar. Apa daya hp kamera masih jauh dari angan. hehehe

Waktu berjalan sampai kemudian munculah instagram! Ini sama banget dengan mimpi teman saya tadi. Dengan instagram saya bisa bikin jurnal harian melalui foto, plus bonus tampilan gambarnya jadi lebih artistik.

instagram saya.

salam,
Ian

Semua akan baik

Tuhan,
Terima kasih untuk semua hal yang sudah diberikan kepada saya. Yang sifatnya masalah, saya anggap sebagai ujian dan cobaan. Yang sifatnya kesenangan saya anggap sebagai hadiah. Tapi saya pahami itu semua dariMu dan apabila dijalani dan dilewati dengan baik maka feedbacknya akan baik.

Masalah ada dimanamana,
 Teman yang sudah menikah diberi cobaan untuk dijauhkan dengan suaminya ribuan kilometer. Ini mungkin maksudnya agar suatu saat nanti ketika didekatkan maka rasa yang diciptakan dari kebersamaan akan sangat luar biasa.
 Teman yang lain terlihat diberi cobaan untuk merasakan sakit ‘kewanitaan’ yang meharuskan untuk kontrol setiap bulan, belum tekanan dari keluarga besarnya betapa tidak gampangnya menjalani hidup sebagai seoarang istri. Tapi saya percaya bahwa dia suatu saat nanti akan menjadi wanita yang sangat kuat, sangat kuaat.
 Ada teman juga, yang saya tahu baru saja selain mengurus rumah tangga dia juga merawat keluarganya yang sakit. Aku juga sangat yakin dia akan tumbuh sangat kuat dan tegar suatu saat nanti.
 Belum teman saya yang dikaruniai pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi untuk kelas pekerjaannya namun dia diberi ujian rumah tangga yang juga cukup menantang.
 Serta ada teman saja juga yang akan menikah namun dia yakin bahwa pernikahannya tersebut tidak baik baik saja.

Banyak kesusahan disekitar kita, termasuk kesusahan yang saat ini sedang dijalani. Yang sabar..yang ikhlas. Semua akan baik-baik saja.


salam,
Ian

Musim Panas Sudah Tiba

Skarang sudah bulan April saja. Kalau di negara sub tropis belahan bumi utara sana, saat ini sudah memasuki musim semi. Musim yang sudah mulai hangat katanya. Hangat disana, tapi di Jakarta (ga usah jauh jauh kita ngomongin Indonesia ya) sekarang sudah panas, eh puanasss lebih tepatnya.

Ah, saya jadi rindu hujan. Si hujan yang bisa bikin tidur saya yang tanpa AC jadi lebih nyenyak. Hujan yang bisa bikin saya ga perlu ganti baju sering2 hehehe karena badan saya ga keringetan. Hujan yang bikin tenggorokan lebih nyaman karena jarang minum es. Dan satu yang pasti musim hujan juga paling jagoan untuk bikin suasana romantis.

Tentang musim panas sendiri, yang paling enak dari ini adalah kita bisa ke pantai kapanpun.
ah sungguh random! intinya ternyata air. ah semakin random.

salam panas,
Ian

Berani Nggak?


Teman saya pernah mengutip quote nya siapa gitu, dibilang “carilah pekerjaan yang sesuai dengan passion mu maka kamu akan tidak pernah bekerja”.

Teman saya yang hobinya main Play Station ditanya apakah dia mau kalau misal kerjanya sama dengan hobinya yakni main game 4 jam sehari dari Senin sampai Jumat lalu digaji dengan nilai yang sama dengan pekerjaannya sekarang sebgai banker 12 jam sehari dari Senin sampai Jumat. Jawaban temen saya adalah gak mau. Katanya kerjanya kurang menantang.

Kemudian saya ajukan pertanyaan lagi apakah dia merasa tertekan dengan pekerjaannya saat ini anehnya dia pun meniyakan. Namun kenapa dia menolak dengan tawaran pertama tadi selidik selidik akhirnya teman saya itu akhirnya mengakui bahwa dia bekerja karena nama besar perusahaannya saat ini.

Saat ini banyak sekali artikel, buku, seminar, pelatihan yang temanya sukailah pekerjaan. Make urself into it. Ketika kamu bekerja sesuai dengan passion maka beruntunglaj kamu karena kamu gak akan merasa capek dalam menjalaninya.

Selain beruntung lebih tepatnya lagi berani, karena gak semua orang bisa berani untuk menjalani passion sebagai pekerjaannya.

salam,
Ian

Resolusi Jalan 2014

Teman saya @deannisa pernah bilang, katanya kalau punya mimpi harus dituliskan. Nah resolusi dan mimpi saya di tahun ini salah satunya adalah pengen travelling harder than last year. Secara tahun kemarin saya berkesempatan pergi yang jauuh dan ada foto-foto baguss nya cuma 2 kali kalau gak salah.

Pulau Payung
Sebuah permulaan yang bagus saat saya akhirnya bisa melakukan perjalanan wisata di pertengahan Januari kemarin. Saya pergi ke salah satu pulau di kepulauan seribu, namanya Pulau Payung. Awalnya saya berencana ke Pulau Pari tapi karena gak dapat tiket akhirnya putar haluan nekad ke pulau Payung, meski dari berbagai sumber dibilang disana gak ada penginapan. Setelah kapal yang saya naiki sandar ke Pulau Payung, beneran ternyata disana gak ada yang namanya penginapan khusus, yang ada hanya rumah penduduk yang disewa dan harus sewa jauh-jauh hari sebelum kedatangan. Beruntung finally saya dapat rumah yang bisa disewa untuk menginap.

Oke, pantai di pulau Payung dibilang lumayan, dan beruntung disana ada tanah yang dimiliki oleh seseorang yang bikin villa di pinggir pantai. Pemilik villa itu punya pegawai yang secara terjadwal membersihkan villa dan lingkungan sekitar sehingga pantai depan villa menjadi bersih dan bagus. Sayangnya saya agak takut buat berenang karena banyak biawak disana! Gak ganggu memang si biawak itu, tapi gak lucu aja kalau misal lagi berenang tiba tiba senggolan sama biawak.

Overall, pulau Payung saya kasih nilai 7,5 lah. Bagus tapi gak banyak spot yang bisa dipoto-poto. ada pantai yang bisa buat berenang juga, lokasinya ada di dekat dermaga tapi bisa nyemplung asyik kalau airnya lagi pasang. Meski ga sempurna, tetep saja saya senang karena akhirnya bisa ketemu lagi dengan pantai setelah sepuluh bulan gak ketemu.

Biz Trip Singapore
Tepat seminggu setelah dari Pulau Payung saya ada business trip ke Singapore. Pengalaman mengajarkan kalau perjalanan bisnis itu beda banget (rasanya) sama perjalanan yang diniati liburan. Dan kenyataanya memang benar adanya, saya disana kerja malah more than i am used to doing in Jakarta; dari pagi sampai larut, halah! Meski tetep si, ada unsur fun nya juga secara ini pengalaman saya pertama ke Singapura.


Semoga perjalanan ini akan diikuti perjalanan perjalanan lain yang menyenangkan sepanjang tahun.
Amin.

salam,
Ian

Catatan Akhir Tahun


Gak kerasa sudah mau nutup tahun aja. Perasaan tiap kali nulis di blog ini waktunya kalau gak awal tahun ya akhir tahun. Hehehe

Sebelumnya saya juga mau menyampaikan syukur yang tida terkira masih diberi kesempatan untuk menimati tahun 2013. Pastinya banyak sekali pengalaman yang saya rasakan baik yang menyenangkan maupun yang tidak.

Resolusi tahun 2013? Adalah saya bikin. Ada beberapa saya bikin resolusi untuk tahun 2013. Niatnya untuk bisa membuat tahun 2013 ini lebih semarak pastinya. Ada beberapa barang yang saya impikan bisa miliki di tahun ini, ada beberapa keinginan dan mimpi yang saya juga angankan bisa saya alami di tahun ini. Beberapa menjadi kenyataan beberapa dialihkan oleh perolehan lain yg didapatkan dan beberapa blm berhasil tercapai. Harapannya semoga tahun depan yang tinggal beberapa hari lagi bakal mewujudkan mimpi saya yang tertunda.

Terima kasih Tuhan untuk mimpi yang terwujud. Saya sungguh bahagia ketika mengalami dan merasakan hal yang saya angankan. Diantara yang terwujud itu adalah saya berhasil berpetualang dan berasa ‘bulan madu’. Maksudnya disini adalah saya liburan ke tempat indah dengan perasaan yang juga indah. Hal-hal yang bakal terkenang sepanjang masa. Lainnya adalah saya memiliki benda-benda yang dulu rasanya hanya angan dan saya merasa gak butuh. Sampai akhirnya saya memiliki benda tersebut. Dalam proses pemilikan benda tersebut menyadarkan saya betapa ketika ada keinginan yang kuat, maka akan ada jalan! Lainnya adalah setelah merasakan penantian yang panjang akan keinginan pindah pekerjaan, akhirnya saya juga mendapatkannya. Tentang pindah pekerjaan ini saya juga belajar bahwa ketika sudah menyerahkannya kepada yang Maha Kuasa maka pelan pelan akan akan dibantu. Tuhan selalu punya perhitungan sendiri tentang kriteria waktu yang tepat untuk kita.

Juga saya juga berterima kasih untuk hal-hal yang yang saya peroleh, yang dicapai di luar resolusi. Saya anggap itu sebagai bonus dan juga pengganti untuk resolusi yang belum berhasil saya capai. Adalah beberapa hal yang saya berhasil saya dapatkan, dan setelah mendapatkannnya saya merasa kemana saja selama ini sehingga melewatkan benda-benda itu.Terima kasih Tuhan.

Kemudian tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih untuk hal-hal yang belum berhasil saya dapatkan dan pengalaman yang dirasakan. Ada beberapa hal dalam resolusi itu yang saya sangat harapkan untuk bisa mendapatkannya dan bahkan sudah dipersiapkan dengan seksama untuk menyongsonynya. Namun, kembali saya belajar bahwa memang kita hanya bisa berencana, pada akhirnya meskipun sudah serapi apapun persiapannya tetap Tuhan yang lebih berhak mengatur. Mengenai hal ini teman saya pernah menulis dalam facebooknya kurang lebih begini
“kapan kita akan belajar bersabar ketika keinginan selalu dipenuhi, kapan kita akan belajar ikhlas ketika semua yang kita kehendaki bisa kita miliki”

Akhirnya terima kasih untuk semua pengalamannya..semoga tahun 2014 akan hits! Semoga kita akan bisa focus dan bekerja keras untuk mimpi-mimpi kita. Dan juga yang tidak boleh dilupakan semoga semuanya akan senantiasa bahagia dan sehat walafiat serta hidupnya sejahtera.

Salam,
Ian

Jakarte Punye Cerite

Selamat malam semuanya, sebentar lagi kita bakal meninggalkan bulan Juni, berlanjut menyongsong bulan Juli:bulannya saya.

Akhir pekan ini Jakarta masih saja penuh hiburan. Hiburan yang merupakan rangkaian perayaan ulang tahun Jakarta. Akhir pekan minggu kemarin di lapangan Monas ada pertunjukan panggung rakyat gitu. Artis artis tv pada nyanyi2. Sepanjang jalan utama kayak Thamrin sampai Sudirman ditutup karena di sepanjang jalan itu didirikan beberpa panggung untuk hiburan warga. Daerah tempat tinggal saya;Kwitang saja macet, warga yan g hendak ke Monas menyemut. Awalnya saya sempat berniat pergi kesana, tapi melihat jalanan yang yaaa gitu deh, saya memilih untuk tinggal di kamar, mager nonton film.

Oke, minggu ini? hehehe saatnya saya untuk bisa menikmati salah satu rangkaian acaranya Jakarta. Dimulai kemarin amlam alias Malam Minggu. Waktu itu saya habiskan dengan menonton pagelaran tari di Goethe Institute.pagelaran dari anak2 psikologi UI. Kebetulan temen saya @deanissa ikut tampil, dia nari saman katanya. Dan singkat cerita saya pun ada di Gothe tadi malam. Surprise nya adalah temen saya itu narinya keren ah! Ga nyangka, dia bisa begitu, kapan latiannya si broooo

Lanjut Minggu siangnya, Jakarta ada yang namanya Jakarta Carnaval, disingkat jadi Jacarnaval. Katanya ruas jalan medan merdeka sampai bundaran HI ditutup untuk acara ini. Saya nonton acaranya, keren yaak. carnaval gitu, waah sudah lama sekali saya gak nonton carnaval semacam itu. terakhir sudah lamaaa banget, pas SMP kayaknya yaitu karnaval tujuh belas agustusan di kampung. Nah, Jakarnaval ini yang bagus adalah karnavalnya model kayak karnaval di Rio de Janeiro itu, halah! atau kayak Jember Fashion Festival lah. Ratusan siswa siswi Jakarta di dandani unik2. Ditambah ada karnaval dari Solo Carnaval dan Jember fashion festival yang megah itu! Gak ketinggalan parade mobil hias juga ada. Acaranya sendiri berlangsung dari jam setengah 4 sampai jam 5 sore.

oke, Malamnya.. saya nonton sendratari Ariah! wuih, ini penutupan wiken yang sungguh sem pur na. Pertunjukan berkualiatas dunia lah bisa dibilang. Meskipun saya nonton secara lesehan, tapi tidak menguranngi khidmat menonton. Gilak itu acara, bisa segitunya. Sebenarnya normal aja sih bakal begitu orang penata artistiknya Mas jay, terus penatas musiknya Mas Erwin Gutawa. Itu kelasnya kayak Matah Ati itu lhoo.

Yang saya suka dari Ariah tentu saja campuran teknologi dan seni Indonesia-nya. Pake video mapping gitu, terus panggungdan tata cahanya keren ah. Salah satu yang bikin saya melongo adalah beberapa sinar laser yang ditembakkan ke langit menyatu jadi satu, seolah kayak sinar dari pesawat alen. Norak ya saya. Tapi itu beneran world class.
Melihat pertunjukan pertunjukan seni budaya semacam itu membuat saya sangat bangga akan Indonesia, beneran! sadarlah saya betapa Indonesia itu sangat kayaaaaa raya. Alamnya udah indah, seni budanya nya sangat melimpah, soory saya pake kata melimpah karena saking banyaknya. Kalau liat itu semua saya mikir kok ada ya mereka yang masih gontok-gontokan perang, tawuran antarwarga, atau bahkan etnis. Saya muak tiap kali melihat ada yang sok suci mewakili agama islam atau budaya apalah tapi intinya mereka malah punya niat untuk memernagi yang lain.

Mungkin bapak-bapak dan ibu ibu yang suka marah2 ga jelas, tertekan,stress, serakah dan sebagainya itu perlu diterpai pake seni budaya Indonesia. Biar mereka sadar bahwa apa yang mereka ributkan itu sebenarnya gak penting.

bahkan menurut saya, kalau bangsa ini katanya perlu namnaya people development biar kualitas orang-orangnya makin baik, gak usah deh dengan motivator motivatr atau buku self help itu. Cukup dengan menonton atau menikmati seni budaya, menurut saya itu pendekatan yang kebih ampuh atau ngena karena nembusnya ke masalah 'rasa' bukan cuma logika. ahsek!

salam
ian

Hari ini

Ini hari Senin. Hari yang dibenci sejuta umat.
Hari ini saya mau tutp dengan sebuah kalimat yang saya baca di majalah wiraswasta di Perpus Nasional kemarin.

"jatuh 99 kali, harus bangkit 100 kali"

ya, saya hanya mau bilang itu.
selamat malam,

salam,
Ian

Lembur

Selamat siang,,
Saya mau ngobrol seputar lembur.

Kerja di Jakarta kalau saya amati memang identik dengan pulang malam. ini konteks nya adalah pegawai swasta ya. Saya gak paham juga kalau yang kerja di negeri. Lingkungan kerja saya biasa banget yang namanya pulang malam, sudah membudaya disini. Jam kerja normal harusnya selesai di jam 17.30 tapi pada kenyataannya agak 'tabu' untuk bisa pulang jam segitu. Yang ada minimal sejam sesudahnya baru dianggap pantas untuk pulang, akan lebih baik lagi kalau pulangnya berjam-jam kemudian.

Saya bukanlah tipe pekerja yang suka lembur, atau pulang larut malam. Saya mikirnya adalah dengan pulang tepat waktu maka saya bisa sampai rumah tidak sampai larut malam, atau bisa keluar kantor lah dengan tidak larut malam, artinya saya masih punya cukup waktu untuk melakukan beragam kegiatan sebelum saya tidur dan akhirnya bangun besok paginya dan berangkat kantor lagi. Sesederhana itu sebenarnya.

Saya pribadi memerlukan keseimbangan hidup, dan menurut saya itu gak cuma dibutuhkan oleh saya saja, orang lain pun rassanya butuh yang namanya keseimbangan. Nah, keseimbangan itu yang didapatkan dari aktivitas lain diluar pekerjaan, misalnya makan bersama, mendengarkan musik, nonton, mengerjakan hobi apapaun, bisnis lain atau olahraga.

Mari kita berhitung, kita punya waktu 24 sehari kan? Taroh, untuk bekerja 10 jam, masih 14 jam, kemudian kita pakai tidur yang sehat 7 jam, sisanya 7 jam. Nah, sisa yang 7 jam itu kita pakailah buat aktivitas tadi yang bisa menyeimbangkan hidup kita. Tujuh jam sisanya itu belum dikurangi untuk perjalanan dari kantor ke rumah atau tempat buat pnyeimbangan lho. Bisa-bisa untuk yang rumahnya jauh, tinggal waktu sisa 3 jam an dan itu udah capeeee banget.

Saya membayangkan jika waktu kerja saya adalah setengah dari total waktu yang saya miliki, itua rtinya sisa waktu tersebut tinggal untuk tidur dan perjalanan saja, yah ditambah kegaitan lain lah misal mandi, makan dll. Nah, aktiviats penyeimbang lain gak kita dapatkan, ujung-ujungnya hidup kita jadi kurang 'full'. dan ujungnya lagi kita jadi lemes, tidak semangat kerja dll. hehehe, itu kalau saya lhoo.

Pernah, beberapa kali saya dihadapkan pada pilihan untuk lembur atau tidak. Kalau misal tidak sangat sangat mendesak sekali, saya cenderung memilih untuk tidak lembur. Dan selalu, setelah sampai rumah, saya selalu bersukur atas pilihan saya tersebut. no regret at all.

Kita lupakan itung itungan tadi lah, intinya menurut saya dalam sehari gak baguslah kalau misal diisi tidur, kerja, lalu tidur lagi. lebih baik ada aktivitas lain, misal: olahraga, membaca, menulis, menonton, mendengarkan, berpetualang, dan apapun itu. Mari kita biarkan indera yang ada di badan kita ini merasakan hal -hal yang ada di sekitar kita. Saya percaya dengan merasakan yang ada, akan mebuat kita lebih dekat dengan sekitar dan kemudian akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bijak.

salam,
Ian

Surga Senja

Selamat sore menjelang senja semuanya. Sekarang jam 5:33 WIB waktu Indonesia bagian Kwitang, dan saya di atas genteng sambil menimati udara yang sudah adem, dengan langit sedikit mendung dan sayup sayup terdengar gemuruh bisingnya suara kendaraan dari jalan Menteng raya nun agak jauh disana.

baiklah, jadi, tiba2 senja ini mengingtakan saya tentang pengalaman di senja juga. Suatu ketika saya mengunjungi sebuah pulau di pulau Jawa, halah sok misterius ya. Oke, pulau Menjangan kecil namanya. Saya tinggal disana 2 hari semalam.

Pulau Menjangan masuk dalam Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Dengan menggunakan sopek, perahu nelayan, pulau tersebut hanya berjarak sekitar 20 menit dari pulau Karimunjawa. Pulau sendiri kalau keliatan jelas kalau misalkan kita berdiri di dermaga/pantai pulau Karimunjawa.

Memang, itu adalah kunjungan yang kesekian kalinya saya ke Pulau Menjangan, namun untuk tinggal dan menginap itu adalahuntuk pertama kalinya. Pulau Menjangan sendiri hanya digunakan untuk menginap saja, tidak ada warga yang tinggal disana. Penginapan tersebut dioperatori oleh orang indonesia dengan bentuknya semacam resort sederhana, berjumlah sekitaran 11 resort kalau gak salah. Separo dari pulau Menjangan tidak boleh digunakan untuk komersil karena wilayah tersebut sudah termasuk dalam Taman Nasional Karimunjawa. Jadi, kalau misal kita ke Karimunjawa, lalu kita diajak pergi snorkling, nah salah satu spotnya ya di Pulau Menjangan kecil itu.

Beruntung sekali saat itu, pulau sebesar itu hanya ditempati oleh 4 orang tamu termasuk saya.
Sekawanan anjing menyambut saya ketika mau mendarat.


Depan kamar saya langsung pantai :)

Karakter dari pantai-pantai di pulau yang ada di laut Jawa adalah ombaknya yang tenang, nyaris tidak ada ombak atau gelombang yang lewat. Ditambah dengan pantainya yang luas, jadi kita bisa berenang jauh ke tengah tapi airnya masih aja tetep se dada! asyik ya. mana batu di dasar pantainya sedikit, jadi beneran kayak kolam renang yang luas.


Gini nih pantainya,,

Nah,ada satu pengalaman yang membuat saya pengen balik lagi ke sana. Jadi, saya berkesempatan untuk berenang pas matahari mulai terbenam, tempatnya ada di pantai di belakang kamar saya. Ceritanya, kalau depan kamar saya bisa mendapatkan pemandangan pas matahari terbit, maka di belakang kamar saya adalah tempat dimana matahari memebanamkan dirinya. Dan ternyata pantai di belakang kamar saya adalah pantai yang enak sekalai buat berenang; tenang, luas, dan airnya hangat karena masih menyimpan panas matahri pas siang.
Intinya senja itu saya berenang dengan hati yang sangat damai dan bahagia.
Ooh, heaven


pemandangan di belakang 'gubuk' saya.


gak sorga gimana coba, berenang dengan latar belakang begini..

salam senja,
Ian

Antara Pengen Jadi Sopir Taxi atau Kepo

Haloo, lama seklai gak bersua ya.
dan sekarang sudah mau kahir bulan ke % saja nih di tahun 2013. Saya gak mau bnyak cerita, cuma barusan saya mikir, kayaknya saya pengen nyoba sehari atau dua hari gitu mencoba menjadi sopir taksi.

Yang saya penasaran adalah sebagai seorang sopir taxi pasti dia pernah mendengar banyak sekali cerita-cerita. Saya membayangkan cerita yang biasa di denger oleh si sopir taxi, bisa jadi:
1. adegan seorang cewe yang lagi bertelpon manja-manja dengan om-om. hehe
2. Adegan oom om yang lagi nelpon istrinya padahal dia sedang bersama pacar nya.
3. adegan seorang anakmuda yang lagi galau, dia duduk di pinggir melihat kosong ke jalanan yang basah karena hujan, tsaah.
4. obrolan dua orang kantor yang lagi menggosipkan atasan dan kebijakan perusahaannya.
5. obrolan tentang peistiwa kocak yang terjadi kapan tahun yang lalu.
6. curhatan seoarang gadis yang sedang pamer kalau dia baru diptusin pacarnya padahal sudah dapat tanggal buat menikah.
7.rengekan bayi.
8. obrolan ibu2 yang lagi ngomel sama anaknya yang ga kberhenti nangis karena gak lulus ujian.
9. rayuan laki-laki yang sedang nyepik cewek gebetannya.
10. obrolan tenttang dua sahata yang sedang galau menganalisa nasibny amasing-masing.
11. obrolan pejabat yang sedang menjatuhkan atasannya,atau bisa juga rivalnya.
12. tangisan hantu,, bahkan!
13. tangisan histeris karena sedang membawa temennya yang habis kecelakaan.
14. luapan kegembiraan seoarang pemuda yangmenelpon ibunya karena baru saja diterima di perusahaan impiannya.
15. daan, sejuta cerita dari sejuta penumpang taxi lainnya.

mungkin kamu pernah merasakan pengalaman di atas?

salam,
ian

Here I am

Iniadalah sabtu pertama di bulan Maret 2013.
Februari bulan yang cukup berat buat saya, dalam hal pekerjaan.
Dan sekarang, inilah saya.
Sabtu siang jam 2 siang.
Selesai Berenang sendiri di kolam favorit berjarak ratusan kilometer dari kantor pembuat stress.

Selamat menikmati sabtu siang anda, sodara sadara
Salam dari saya

Perjalanan 2012

Saya mau cerita sedikit tentang tahun 2012. Kali ini fokus mengenai kisah perjalanan saya selama setahun kemarin itu. Tidak dipungkiri perjalanan saya tahun kemarin banyak di-‘sponsori’ oleh kantor, dalam artian saya kebetulan dapat tugas keuar kota.

Januari
Lupa saya kemana pas Januari itu, tidak keluar kota nampaknya karena dalam folder foto saya di leptop saya hanya menemukan file foto-foto saya ketika pergi ke Muara Angke. Perjalanan saya kesana waktu karena bosan stay di kos. Tujuan ke Muara Angke adalah penngin makan ikan bakar.
Uniknya Ikan bakar di Muara Angke adalah kita harus belanja ikan atau sea food macam udang, kepiting, kerang dulu. Setelah dibeli dan tentunya pakai tawar menawar lalu kita menuju rumah makan yang menyediakan jasa pembakaran dan menyediakan nasi dan pelengakapnya. Dari dua kali pergi kesana saya menyimpulkan hasil olahan rumah2 makan disana masih biasa saja. Enakan warung-ewarung seafood pinggir jalan, enakan d’cost malah 


Februari
Lupa saya pas februari kemana.Kayaknya saya di Jakarta saja, menenangkan jiwa.

Maret
Atas ajakan teman, saya pergi ke Sulawesi di bulan ini. jauh jauh ke Makassar lalu lanjut perjalanan 2 jam ke Kabupaten barru cuma buat nemenin temen kondangan!


April
Saya pun pergi ke Medan karena ada tugas kantor. Selama disana ketika tugas kantor sudah selesai saya keliling sendirian saja pas malam menyusuri kota Medan. Saya sempat pergi ke Pagaruyung, pusat wisata kuliner medan yang isinya kebanyakann masakan India. Satu pengalaman yang tidak bakal terlupakan dann pengin saya ulangi lagi ketika suatu saat nanti balik ke Medan adalah saya mau potong rambut di depan Pagaruyung. baru kali itu saya menemukan tukang potong rambut yang ngerti maksud potongan rambut yang saya inginkan.


Mei

Jakarta Banjir

Pagi ini hujan turun sangat deras di Kwitang dan daerah lain di jakarta. Pas saya mau bernagkat kantor, hujannya tetep aja deres. oke akhirnya saya hubungi temen kantor yang kosannya gak jauh dari kosan saya, buat janjian nak taksi bareng ke kantor. Dan akhirnya ketika saya turun dari kamar dan buka gerbang, deng deng! Kwitang banjir!! wooow, something banget, karena sejak dua tahun saya tinggal disini, Jalanan depan rumah gak pernah se tergenenag itu. Memang sih banjirnya gak heboh sampai berpuluh-puluh senti, cuma sekitar 10 cm saja, tapi biat saya itu wow. Menyusuri jalanan banjir di tengah hujan deras di Kwitang adalah pengalaman baru.

Sampailah saya di kos temen. Di kos tersebut ada 2 manusia yang satu kantor dengan saya. Kita bertiga udah siap untuk berangkat untuk berangkat, tapi melihat hujan sangat deras kita urungkan niat bernagkat kantornya. Kita saling ngecek timeline twitter dan kabar-kabaran dengan temen-temen yang lain.

Temen kantor saya yang rumahnya Tangerang, yang berangkatnya naik keretea nelfon, katanya dia gak jadi kantor karena jalur keretanya diapakai buat ngungsi warga yang kebanjiran. Ass men saya katanya masih kejebak macet di toll. Yasudah kami putuskan untuk stay dulu sambil nunggu hujan reda.

Lama-lama efek dingin pun membuat kami merasa butuh ganjalan di perut. Ting! si empunya kosan inisiatif bikin nasi tiba-tiba, saya inisiatif bikin mie kuah, dan sejam kemudian kami bertiga malah sarapan bersama di tengah suasana hujan. hahahah. Di tengah suasana makan itu, kami tetep pantau terus perkembangan jalanan lewat twitter dan perkembangan kantor lewat bbm. Sampai kabar menggembirakan pun kemudian muncul, aktivitas kantor ditiadakan alias libur. :)

Jam 11 saya baru pulang dari kosan temen. Hujan udah mulai reda dan banjir sudah surut. So, yang saya lakukan kemudian adalah tiduuuuuur :). tiada tidur yang lebih enak selain tidur di tengah suasana hujan (psst mungkin kalau ada temen tidur lebih enak kali ya :p)

Sementara itu saya tetep pantau kondisi jalanan jakarta, diberitakan di tv, twiiter dan status bbm temen-temen. Banjir sudah memasuki Jakarta, dari bundaran HI, lanmark, statiun sudirman, ga,bir dll.

Makanan Jakarta


Banyak sekali yang mau saya tulis tentang Jakarta. Sudah genap 2 tahun saya tinggal di Jakarta. Sebelumnnya saya tinggal bertahun tahun di Semarang, yang keadaannya tentu saja jauh dari Jakarta, meski ada beberapa hal yang sama sih.
Saya gak inget pernah nulis ini apa belum. Saya mau bahas makanan.
Pada dasarnya makanan orang Jakarta sama Semarang mah gak ada bedanya. Intinya makanan pokoknya nasi, kalau gak ada nasi ya diganti karbohidrat lain,misal roti. Cuma, ada beberapa yang unik dari makanan orang-orang Jakarta.

SARAPAN
Kalau di Semarang, yang jamak dimakan untuk sarapan adalah soto. Soto Semarang itu disajikan dalam mangkuk kecil, didalamnya ada sedikit nasi, ditambah sedikit soun, lalu ditambah beberapa suwiran ayam, ditaburi bawang putih goreng dan seledri lalu disiram pake kuah sotonya. Sebagai pelengkap kita bisa menambahkan sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis, kemudian dimakannya pake sate kerang, sate usus, sate ayam, dan perkedel atau tempe goreng kering. Ealaaah itu enak dan segernyaaa, lho lho kok malah ngomongin makanan secara detail begini? . Oke, intinya kalau di Semarang, orang sarapan tuh porsinya dikit, sekedar mengganjal perut. Ada sii memang yang sarapan dengan porsi yang gede, tapi saya amati secara rata-rata porsi makanan untuk sarapan adalah kecil.


soto semarang (gambarnya ambil di internet, bukan foto sendiri)

Nah, kemudian saya pindah ke Jakarta. Agak takjub saya dengan pilihan makanan sarapan di Jakarta.
1. Mie Ayam.
Orang Jakarta ternyata biasa sarapan dengan mie ayam. Agak aneh bagi saya karena kalau di kota saya yang dulu, namanya mie ayam cuma hadir dari siang ke atas, jamaknya dimakan pas malam bahkan. Nah, di Jakarta, mie ayam umum banget dimakan sebagai sarapan. Padahal porsinya juga gede itu kalau menurut saya. Kalau orang Semarang makan mie ayam pas sarapan mah bisa komen “wah-wah, opo gak sakit perut”.

2. Ketoprak/Gado-gado.
Nah ini nih, ini dengan porsi yang besar pula biasa dijadikan alternative makanan buat sarapan. Porsinya besar karena ada lontong/ketupat, ditambah tahu, telur, dan bahan lainnya. Gado-gadonya sendiri kalau di Jakarta sangat menarik, banyak sekali bahan pendukungnya. Bedanya gado-gado Semarang dan Jakarta adalah di Jakarta gado-gadonya ditambah kacang pancang, jagung, jipang (labu siam), pare, sayuran rebus, dll.

3. Bubur ayam.
Kalau bubur mah masih wajar si,, di kota saya dulu juga menjadikan menu ini sebagai sarapan.

4. Lontong sayur.
Dari segi porsi, sebelas dua belas lah sama Ketoprak dan gado-gado. Besar!.


MAKANAN PINGGIR JALAN.
Kalau di Semarang, yang paling sering ada di pinggir jalan dan keliling adalah soto, bakmi jowo, bakso, mie ayam dan penjual hik yang isinya jajan dan buah. Nah kalau di Jakarta banyak banget macamnya.
1. Sate padang,
2. Bubur ayam
3. Sate padang
4. Bakwan malang
5. Nasi gila
6. Nasi goreng.
7. Tukang bakpao
Dan masih banyak lagi, belum disebut sate ayam, tukang batagor. Hahahaha. Awalnya saya memang merasa aneh dengan kebiasaan dan jenis makanan the Jakartans, tapi lama-lama saya menikmatinya karena saya kan bagian dari Jakartans juga. 
Oh ya, soto juga banyak di Jakarta, tapi 95%dari sostonya adalah soto Lamongan, soto Jawa Timuran yang porsinya lebih gede dibandingkan soto Semarang yang kecil-kecil.
Kurang lebih begitu unek-unek saya tentang makanan, hehehe. Gak penting, tapi kalau kamu ada tambahan, silakan di komen saja ya.

Salam makanan,

Desember 2012

Sudah bulan Desember saja nih. hari ini, Minggu, 2 Desember 2012. hehehe, waktu cepat sekali berlalu. Kalau kata temen saya, ini adalah tanda-tanda kiamat. Okelah, sekalian saja kita lihat, apakah tgl 12 desember nanti akan jadi kiamat?

Tahun 2012 akan segera terlewati. masih segar dalam ingatan, hari terakhir di tahun 2011 saya pergi ke supermarket buat beli-beli sesuatu yang bisa dinikmati pas malam pergantian tahun, masih kemarin saja kayaknya. eh ini kok sudah mau ganti tahun lagi ternyata, tinggal 29 hari lagi.

Bulan Desember, katanya ini buat me-review atau pake bahasa Indonesianya menelaah, apakah target-target atau resolusi yang dibikin di penghujung 2011 sudah tercapai semua. Saya merasa, beberapa impian saya di tahun ini sudah terwujud satu-satu. Alhamdulilah :).

banyak pengalaman menyenangkan, ada juga pengalaman berduka, pahit, putus asa, heeh, pencerahan. namun, pada intinya, tahun 2012 lebih enak untuk dilewati dinadningkan tahun 2011 kemarin, dan semoga tahun 2013 akan semakin baik.


salam hangat,
ian

Mari Merenung

- apakah saya bahagia selama ini dengan jenis pekerjaan yang saya miliki?
- apakah pekerjaa saya selama ini bisa membuat saya bangga?
- apakah saya merasa telah memeberikan karya dalam bidang pekerjaan saya?
- apakah saya belajar sesuatu dalam pekerjaan saya?
- apakah sesuatu yang saya pelajari ini memang sesutau yang saya butuhkan?
- apakah selama ini yang saya lakukan sesuai dengan tujuan dan cita-cita saya?
- apakah saya selama ini selalu menuruti perintah orang lain dan tidak mengindahkan apa kata hati saya?
- apakah saya selama ini bekerja dengan jiwa saya?
- banyak orang pintar di sekitar saya, apakah mereka membuatmu semakin bahagia atau malah kebalikannya?

saya ingat pesan dari seorang teman yang sudah dulu meninggalkan pekerjaan saya ini. Dia berpesan bahwa saya harus menetapkan target, kalau sudah, wujudkan target tersebut.
nah, Berdasarkan jawaban dari pertanyaan diatas.. malam ini.. saya rasa.. saya sudah menetapkan target saya. :)

Salam renungan

Sakit Juga Akhirnya

Sudah hampir dua tahun saya hidup merantau di Jakarta. Dengan kondisi tinggal di rumah kos, menjadi seorang pejalan kaki, jumlah teman dan kenalan yang sedit, hidup nya cuma buat kerja saja, jauh dari sodara dan sangat jauh dari orang tua. eh, kasian amat yak cerita untuk intronya? :)

Dan, selama hampir dua tahun ini, saya pun akhirnya melengkapi pengalaman hidup di rantau ini dengan mendapatkan sakit. Saya didiagnosa gejala typus. Apapaun namanya itu, mau typus, tipes, deman tifoid apapun itu yang jelas sakit ini bermula pas malam senin kemarin, tengah malam saya merasa badan saya sangat panas sekali, saya juga mengggil, tubu saya sangat tidak enak, pegel, merasa capek, lungkrah, dan ujung-ujungnya saya lemas dan pegel semua sampai pagi hari.

Pago harinya, dilema sekali saya saatitu, badan saya sungguh tidak enak rasanya, kepala sangat sakit, dan badan juga tidak enak dan lemes, namun disisi lain saya ada tugas mengajar yang mana tidak bisa saya tinggalkan, karena kebetulan yang bisa menggantikan saya sudah resign dan partner ngajar saya kalau misalkan saya tinggalkan saya merasa gak enak dan kasian, pasti dia bisa drop juga (mungkin). Akhirnya saya putuskan untuk berangkat ke kantor dan menjalankan tugas saya.

Dengan kepala sangat pusing dan lemas saya berusaha tampil profesional di depan kelas meskipun ujungnya tetep saja kelihatan tidak maksimal (sedih saya kalau lihat ini). Dan sampai menjelang tengah hari, kepala saya sangat sakit. Yang saya takutkan adalah saya kena darah tinggi dan ini sudah sangat tinggi sekali tensinya. Saya khawatir saya akan stroke. Agak lebay mungkin ya, tapi waktu itu sungguh saya sangat takut, maklum saya belum pernah merasakan sakit kepala yang begitu. Sebagai gambaran, saking sakitnya ketika saya naik bajaj buat ke Rumah Sakit dan bajainya melewati polisi tidur, aduuh, ini kepala berasaikut bergoncang hebat dalamnya, sakit. berasa atos, keras.

Okelah, siangnya saya ijin pulang, mau periksa ke rmah sakit. Gak enak sebenanrnya saya pulang begitu meningalkan pekerjaan yang belum selesai. Sampai kemudian di rumah sakit, saya daftar di loket. Ada satu kejadian yang sempet bikin saya narik nafas terus menerus. Oke, saya belum pernah sakit dan saya juga baru pertama kali ke rumah sakit, jadi ini adalah norak mungkin kalau diceritakan. jadi pas saya daftar itusaya ditanya saya susternya, "mau dokter spesialis atau umum?", karena saya gak tahu penyakit apa sebenanrya itu, saya pilih doketer umum. lalu susternya tanya lagi, " dokter umumnya mau pilih siapa, dokter robert apa dokter rudi"?. nah ini yang paling bikin saya kesel," saya jawab, piilih siapa saja, Sus" susternya diem saja, terus tanya lagi"pilih siapa, Pak". Oke, di luar saya yang nahan sakit ya.. mungkin ini bisa dijadikan catatan untuk setiap rumah sakit, jangan dipikir kami para pasien itu kenal atau pernah berhubungan dengan dokter-dokter itu. Meneketehe!

"kami ngasih kesempatan, Bapak mau pilih dokter siapa?" tanya suster kekeuh gakmau melilihkan dokter rujuakan buat saya. "Yaudah, saya pilih dokter robert saja" jawab saya. Dalam hati, ini kali ya yang diumpamakan beli kucing dalam karung.

Kemudian saya dimintauntuk menuju ke ruang tertentu, saya tunggu disana sampai lebih dari setengah jam. Saya gak dipaggil panggil, Ada suster lewat saya tanya dokter robert nya apakah ada? ternyata dari penjelasan sang suster doketr robert tengah operasi mungkin selesai setengah jam lagi. Hmmmmffffh, jujur saya sudah pengen nangis rasanya, pengen segera ditangani saya berprasangka yang bukan bukan dengan penyakit saya ini karena sakitnya sangat tidak terikira. beneran. habis ini masih ada pengalaman gak enak lagi bersama sang suster yang kali ini beneran tidak ramah. males nyeritainnya.

Singakt cerita, saya ke tempat pendaftaranlagi minta ganti dokter dan sukur saya pun dapat dokter, namanya dokter Ramly. setelah di cek sama suter dan doketrnya, kekhawatiranku ga terjadi, aku gak darah tinggi. hmmm sukurlah. setelah diperiksa dan di cek darah saya positif gejala tipus.

hehehe, malah jadinya kok saya cerita pengalaman saya di rumah sakit ya. Diluar itu semua, gak enak memang ya sakit tuh, sakit sendirian dan tinggal di kota besar, beuh. Saya membayangkan kalau saya adalah pengangguran, gak punya asuransi dan saya sakit, deuh ibaratnya sudah jatuh ketimpa tangga pula. Gak habis pikir saya (norak lagi). cuma gt gitu saja saya habis 500 ribu. kalau di desa saya, ada bu bidan, namanya bu Masiroh, berobat ke dia cukup bayar 20 ribu rupiah dapat obat eh kok ya sembuh.

Sehat itu mahal ya. Yok jaga kesehatan. Hiduplah dengan seimbang, kerja ya kerja dengan proper. Terus cari penyeimbang buat kehidupan anda, misalkan hobbyatau hal lain yang bisa bikin anda lebih bermakna. Jangan sampai hidupnya cuma diisi kerja sampai-sampai kalau tidur pun mimpiny amimpi bos atau kerjaan.


salam sehat :)

Lebaran 2012

Lebaran tahun 2012 ini adalah lebaran ke-2 saya mudiknya dari Jakarta. Tiap lebaran pstinya punya cerita yang berbeda tiap tahun, meski sebenarnya temanyajuga sama saja. Nah, biar enak, saya bagi cerita saya ini menjadi 3 tahap; berangkat mudik, lebaran di kampong, dan berangkat balik ke Jakarta.
Berangkat mudik
Berbeda dengan tahun kemarin yang saya mudik dengan menggunakan kereta api, tahun ini saya menggunakan jasa mudik gratis yang dipersembahakn oleh sebuah hypermarket dari Perancis yang arti namanya adalah prapatan. Ceritanya, saya dapat tawaran itu dari temen kantor saya. Ceritanta gimana, yang jelas saya dapat aja, hehe. Saya mau coba mudik gratis karena ada temennya dari kantor, selain itu pengalaman baru, kapanlagi coba punya kesempatan mudik bareng2 sama orang-orang, dan bonusnya adalah gratisnya itu. Alhamdulillah itu sangat sesuatu, budget buat beli tiket bisa buat tambahan berlebaran di rumah.
Saya berangkat pagi-pagi sama temen saya ke Senayan, tempat berkumpulnya bus. Di tiket mudik gratis saya ditulis keberangkatan antara jam 6-10 pagi. Dengan berangkat pagi, niatnya biar dapat bus cepet dan bisa pulang cepet. Gak tahunya, sesampai di senayan, kami harus daftar dulu, yang mana antreanya panjaaang banget. Untungnya jurusanku yang Semarang gak terlalu panjang, sementara temen saya yang jurussnnya Jogja, wuidiihhh panjangnya.
Ada saja kejadian, pas antre. Ada peserta mudik yang jurusanya Jember antrinya di jurusan Pekalongan. Kasian padahal dia sudah antri lama banget. Yang paling parah adalah, ada ibu sekeluarga yang antri padahal dia adalah peserta mudik gratis yang diadakan oleh sebuah partai! Hahaha. Saya bisa bayangin gimana ribetnya panitia waktu itu.
Akhirnya saya pun dapat busnya, yaitu : Semarang 2! Sebelum cari bus, saya pergi ke toilet dulu untuk buat membuang semua isi perut, jaga-jaga supaya perjalanannya berlangsung dengan nyaman. . Dengan tas ransel yang lumayan gede, singkat cerita saya masuklah ke bilik toilet di Senayan. Biasalah namanya juga toilet umum, lantainya basah keadannya, ditambah gak ada paku atau apa kek yang bisa dijadikan gantungan tas saya yang gede itu. Karena males tasnya jadi basah di lantai, saya putuskan untuk naruh ta situ di tembok perbtasan dengan bilik toilet sebelah (kebetulan dinding itu ga nyentuh langit-langit). Pas saya taroh tas di atas,,gak sengaja dan gak liat sebelumnya saya kayak nyenggol benda dingin keras macam batu atau bongakahan keramik. Dan jatuhlah benda itu, dengan disambung beberapa detik kemudian dengan teriakan “ ADOOOUUUH!”.
Batu itu jatuh ternyata mengenai orang yang lagi pup. Wueee, sontak, aku keluar dari toilet lagi. Mau minta maaf, jangan2 orang itu marah! Eh gak taunya dia ga keluar, mungkin masih konsen sama aktivitasnya kali ya. Yasudahlah,.. perkara dia mau lempar batu lagi ke saya juga gapapa. Pas

Selamat Datang Juli

Selamat siang,

Sudah masuk bulan Juli saja nih. Sebenarna ada beberapa hal yang pengen saya ceritakan. Malah kemudian saya absen bulan Juni ga laporan sama sekali. Yang jelas, kalau sudah masuk bulan Juli rasanya jadi aneh saja buat saya, hehe. Maklum di bulan ini saya merayakan ulang tahun, yang atinya saya akan semakin tua. Anehnya karena kok ngrasa cepet banget ya, kayaknya baru kemarin ultah eh kok ini ultah lagi. heheh.

Dulu pas jaman kecil, saya suka ulang tahun, mungkin Anda juga suka. Suka karena umur kita tambah tua, sehingga kita bisa cepet gede, biar sama kayak kakak kita. Ngrasain jadi seumuran kayak kakak kita kelihatannya kok enak, bisa nyoba ini itu dll. Tapi setelah dirasa-rasa, ternyata setelah gede kok begini. Namun dmeikian, so far, Alhamdulillah, sejauh ini saya sama sekali ga menyesal seiring betambahnya usia, Maksudnya saya menikmati setiap tahun yang saya lewati. Kalaupun ada halangan dan rintangan, itu adalah hal yang memang membuat tahunn nya semakin berwarna. #trak dung dung.

Yang jelas, selama setahun ini, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Ada beberapa hal yang sedih, ada, yang nyesek, ada, yang bikin emosi ada, yang bikin bahagia sampai senyum saya lebaaar juga ada :p.

Okelah, kalau begitu. Meski agak telat, saya mau ngucapin selamat menikmati bulan Juli-nya. Ati ati sama udara dan cuaca di luar sana yang biasanya menyengat. Yang mau menikmati bulan Juli nya di pantai selamat bersantee, yang mau menikmati bulan Julinya di gunung, selemat merenung, yang mau menikmati bulan Julinya di rumah saja atau biasa saja juga sama saja, Yang jelas saya doakan semoga semua di bulan Juli ini pada bahagia.


(postingan ga jelas, hehe)
salam,
ian