Setiap tahun saya selalu mengagendakan untuk pergi ke pantai dan jalan2 sambil foto-foto. saya sempat pesimis kalau tahun ini gak bakal melakukan perjalanan untuk liburan. Itu semua karean saat ini saya sedang di kota yang baru, belum memilki teman yang bisa diajak jalan2, dan yang paling utama adalah karena saya sibuk ditambah dana yang tiap bulan tidak terkumpul buat pergi-pergi.
Tapi akhirnya saya pun pergi ke pantai! yeeee,,. Lagi2 ini adalah rencana mendadak, spontanitas. Cari penginapan dan konfirmasi alat transportasi ketika h-1. Bukan h-1 malah, tapi beberapa jam sebelum keberangkatan.
Tujuan saya adalah Pulau tidung. Ekspetasi saya tidak berlebihan pas mau kesana mengingat sebelumnya pernah ke Karimunjawa dan denger kabar kalau Karimunjawa lebih bagus dibandingkan pulau seribu. Pikiran saya benar-benar pasrah, okelah saya ke sana cuman mau jalan-jalan dan berenang seadanya. Bener-bener gak berlebihan deh harapannya.
Sampai di Pulau Tidung, hmmmm.. ternyata saya mendapat lebih dari yang saya bayangkan. begitu kapal yang saya tumpangi merapat ke dermaga, saya bisa lihat warna air yang hijau bersih dan deretan kapal2 yang kayaknya memang sudah mengatur posisinya supaya bagus kalau difoto :). hehe.. Oke! satu lagi. dan ternyata tempat saya menginap lumayan juga kondisinya, ada dapur, kamar mandi dan 2 kamar tidur dengan AC yang di share. Ada meja dan kayu sederhana di depan penginapan. Yang bikin istimewa adalah meja dan kursi kayu itu letaknya tepat di bibir pantai.. atau bisa disimpulkan, jarak antara bibir pantai dan pintu kamar saya hanya beberapa langkah saja.. tssaaah! Mantab. heheh.. Saya sudah membayangkan bisa nginep di kamar begitu dari dulu. Sebenarnya saya sudah bersyukur kalau misalkan air di pantai itu gak bening, atau keruh dikitlah. Nah, yang saya dapatkan waktu di pulau tidung itu adalah air di pantai depan kamar saya itu bening! Terus pantainya jaaauh dan luaaas. Sayangnya, pantainya terlalu dangkal, cuma sepinggang maksimal. But not bad lah. Dengan harga yang harus dibayar, saya cukup puas dengan kondisi dan atmosphere yang saya dapatkan.
Aktivitas di selama di pulau
yang saya lakukan adalah mencari tempat yang bisa buat di foto. Dan nampaknya saya gila dengan kegiatan itu sampai partner perjalanan saya pun marah gara-gara saya 'lupa daratan' buat pota-poto sementara dia pengen buru-buru berenang.. Ya maaf, maklum sudah gak pegang kamera selama 6 bulan dan gak ke pantai bagus sejak 14 bulan.
Kemudian, saya pun jalan kaki menyusuri jembatan yang menghubungkan pulau tidung dengan pulau tidung kecil. Panjangnya kurang lebih satu kilometer. Namanya jembatan cinta! aiih.. segitunya.. hehe,, kalau kata anak kecil yang saya tanya kenapa namanya jembatan cinta, katanya karena bagian melengkung dari jembatan itu kalau dilihat dari jauh mirip kayak hati. Lain lagi kalau dari penjelasan presenter TVRI (kebeltulan TVRI lagi syuting disana). Jembatan itu dinamakan jembatan cinta karena menghubungkan dua pulau yang terpisah.. hiyaaaa..tambah aneh2 aja. Tapi apapun namanya, saya akui saya jatuh cinta dengan jembatan itu. Sepanjang jembatan, pemandangannya bagguss. Airnya tenang banget, bening dan gradasi warna biru, hijau, torqoise nya itu yang bikin betah buat ngliatin dan motret teurus. Itupula yang bikin gak kerasa capek selama menyusuri the love bridge alias jembatan cinta.
Satu lagi, kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah terjun dari jembatan cinta yang tingginya sekitar 10 meteran. wuuuihh ini yang mantep. Saya nyoba juga nih terjunnya. Terjun pertama sumpah kaki langsung lemes mengingat jembatannya lumayan tinggi, berasa naik hysteria di Dufan. Tapi karena terjunnya ke air, itu yang bikin saya ketagihan. Saya sampai terjun 4 kali! Kalau gak bisa berenang, gak yakin saya berani terjun dari jembatan itu.
Sesampai di Pulau Tidung kecil, saya hanya jalan2 susur pantai, niatnya pengen cari pantai yang bisa dipake buat renang2. jalan sudah jauh dan sempat membelah pulau hasilnya tetep saja nihil. Pantainya dangkal aja. Kalau mau buat sesantaian.
Snorkling! ini nampaknya aktivitas wajib dilakukan kalau kita berkunjung ke pulau. Kalau mau snorkling puas ya harus sewa perahu. tapi kalau sewa perahu kok jatuhnya mahal ya, mengingat waktu yang saya miliki tinggal setengah hari. Ya sudah, alternatif lain, tetep sewa alat snorkling tapi kita cari pantai yang lumayan dalem buat snorkling. Namanya juga di snorkling di pantai, hasilnya ya gitu2 aja, liatnya batu, sedikit karang dan sedikit ikan. Herannya, temenku termasuk beruntung, dia katanya sempat liat ikan pari besar dan bahkan pegang gurita.
Dari hasil perjalanan kemarin, kalau menurut saya pulau Tidung tuh:
1. Ternyata bagus, airnya gak kalah sama Karimunjawa.
2. Cuma, susah buat nyari pantai yang bisa dipake buat berenang. Pantai dangkalnya sampai jauh ke tengah dan sedikit berbatu. Agak maksa kalau nekad mau berenang di pantai. Kalau buat foto-foto, sangat bisa lah.
3. Harga makanan relatif sama dengan Jakarta.
4. Penginapan banyak. Gak usah khawatir kalau pergi kesana gak pake travel agent alias ngeteng, pasti dapet penginapan.
5. sewa sepeda adalah kewajiban nampaknya kalau di pulau Tidung, dipakai buat sarana transportasi kalau mau jalan menuju jembatan cinta sambil susur pantai.
6. Penduduknya ramah dan sudah familiar dengan aktivitas kepariwisataan, alah!
7. jarang ada bule.. (pas saya kesana).
8. Intinya, recomended lah kalau buat escape dari Jakarta pas wiken.
Ini beberapa gambar yang berhasil saya tangkap,
terima kasih untuk cuaca yang bersahabat
salam
Mari Kita Nikmati Masa Sekarang
Saya selalu begini. Acapkali saya merindukan masa lalu saya. Masa lalu ketika saya ada dimana, bekerja bagiamna, berhubungan dengan siapa dan lainnya yang berkaitan dengan masa lalu. Padahal kalau saya ingat-ingat lagi, saya dulu ketika berada pada saat itu, ada rasa kebosanan, pengen segera pindah, males berhubungan dengan orang-orang yang dimaksud dan juga merasa tidak menpimati atau dengan kata lain tidak mensukuri nikmat hidup pada masa lalu itu.
nah, sekarang giliran saya berada saat ini. Saya dihinggapi perasaaan yang sama dengan yang saya rasakan jaman dulu. Saya merasa malas, saya merasakan bosan, dan ingin segera pindah ke tempat baru yang saya kira-kira akan lebih baik dari yang sekarang.
Kejadian seperti ini sering saya rasakan. Dan kalau dipikir kembali saya memang tidak pernah bersyukur. saya selalu meminta begini begitu sama Tuhan, tapi giliran dikasih dikemudian hari, saya malah tidak menikmati dan ingin kembali ke masa lalu, atau beralih ke hal lain. dan saya juga yakin, kalau misalkan saya sekarang membayangkan lain hal yang menurut saya bisa lebih saya menikmati, kalau misalkan saya mendapatkan hal tersebut, saya pun palingan akan merindukan masa sekarang yang tidak begitu saya nikmati saat ini.
jadi intinya adalah, saya harus bersyukur. saya harus menikmati masa sekarang dengan sepuas-puasanya, entah enak dan gak enaknya. karena suatau saat saya akan merindukan masa sekarang.
salam
(tulisan ini terbit karena saya sedang kangen dengan pekerjaan masa lalu saya di semarang, kangen dengan suasana bandung ketika saya sebatang kara dan kangen dengan sekitar bandung ketika saya jalan-jalan---saya kagen itu semua, termasuk orang-orang yang bersama saya saat itu)
nah, sekarang giliran saya berada saat ini. Saya dihinggapi perasaaan yang sama dengan yang saya rasakan jaman dulu. Saya merasa malas, saya merasakan bosan, dan ingin segera pindah ke tempat baru yang saya kira-kira akan lebih baik dari yang sekarang.
Kejadian seperti ini sering saya rasakan. Dan kalau dipikir kembali saya memang tidak pernah bersyukur. saya selalu meminta begini begitu sama Tuhan, tapi giliran dikasih dikemudian hari, saya malah tidak menikmati dan ingin kembali ke masa lalu, atau beralih ke hal lain. dan saya juga yakin, kalau misalkan saya sekarang membayangkan lain hal yang menurut saya bisa lebih saya menikmati, kalau misalkan saya mendapatkan hal tersebut, saya pun palingan akan merindukan masa sekarang yang tidak begitu saya nikmati saat ini.
jadi intinya adalah, saya harus bersyukur. saya harus menikmati masa sekarang dengan sepuas-puasanya, entah enak dan gak enaknya. karena suatau saat saya akan merindukan masa sekarang.
salam
(tulisan ini terbit karena saya sedang kangen dengan pekerjaan masa lalu saya di semarang, kangen dengan suasana bandung ketika saya sebatang kara dan kangen dengan sekitar bandung ketika saya jalan-jalan---saya kagen itu semua, termasuk orang-orang yang bersama saya saat itu)
nothing
nothing
but
i love you
i love you,
but
i love you
i love you,
Garut Gokeeel
Bepergian ke daerah sekitar Jawa Barat adalah pengalaman baru buat saya. Sekitar satu bulan yang lalu saya berkesempatan datang ke Garut untuk menemui sahabat terbaik saya. Perjalanan dimulai dari statiun Cicaheum Bandung. Bagi saya, suasana terminal Cicaheum cukup hectic. Memang namanya juga terminal suasananya memang rata-rata ya begitu, kisruh, rusuh dan sebangsanya. Sungguh pengalaman yang cukup seru, karena saya harus nyari bis, bingung sendiri karena gak ngerti lokasi dan bahasa yang sunda. AAArrghhh.. Saya stress saat itu, karena bingung. Tapi untungnya, dapet juga bus jurusan Garut. Dalam hati saya membatin, kayak apa ya Garut, semoga indah karena awalnya saja sudah bikin mau mengurungkan niat. (sudah lama gak hidup ribet.. hehehe)
Sepanjang perjalanan biasa saja, sama seperti jalanan di kota-kota di jawa tengah. Umumnya yang ditemui di pinggir jalan adalah penjual makanan, ruko, rumah penduduk dan ladang. Sampai kemudian perjalanan memasuki wilayah Nagrek (kalo gak salah),mulai deh pemandangannya bikin saya tersenyum. Kebetulan saya duduk di sebelah kiri deket kaca. Saya bisa liat gunung, sawah ladang yang bagus... Udara sejuk juga mulai membelai belai kulit saya... hmmm.. senyumlah saya dan saya pun semakin penasaran, kayak apa sih Garut?
3 jam kemudian saya sampai di terminal Guntur Garut. yang bikin lama adalah suasana jalannya yang sempat macet di beberapa daerah. Seperti kota kabupaten pada umumnya di jawa tengah, ya suasananya begitu. Susah buat mendiskripsikan.. intinya ada angkot, suasana jalan tidak seribet Jakarta atau Bandung, orang-orangnya masih jalan dengan santai, banyak orang jual makanan di pinggir jalan. Bedanya, di garut iklimnya sejuk, sejuuk dan tiap kita ngeliat ke kanan atau kiri atas, ada pucuk gunung yang bisa kita lihat. ya, bolehlah kalau ada yang bilang Garut adalah Swiss nya Jawa! hahaha.
Cipanas
Salah satu tujuan saya adalah ke cipanas. Suatu daerah yang terkenal dengan pemandian air panas nya. Namanya juga cipanas, berasal dari kata cai dan panas yang artinya air panas. Karena minim informasi saya dan sahabat saya sempat nanya2 ke orang2 tentang tempat yang layak dikunjungi tapi tidka terlalu turistik. Sayangnya, tiap orang rekomendasinya adalah sama. ke tempat rame yang jadi tujuan favorit warga. Sampelah kami di Cipanas, dan saya sempat sedikitt kecewa, karena bayanagan saya tuh yang namanya cipanas adalah pemandian air panas yang kayak di jepang itu. Tempatnya kolam dari batu2 alam berada di pinggir tebing atau gunung dan open air.
Yang ada adalah penginapan yang menyediakan kolam, semacam kolam renang yang isinya air panas. Kurang lebihnya gitu. hahahaha.. but not bad lah. kami milih tempat yang luamayan. Namanya apa gitu, kalo gak salah Tirta Gangga (kalo gak salah).Kolam renang bonusnya ada pijet pake pancuran dan semprotan air. Sayangnya kami renang pas siang2.. jadi pas keluar saya merasa jadi setengah mateng.. hehehe. Tips nya, kalau suatu saat nanti mau ke Cipanas, mending datengnya pas malam atau senja senja tapi pas week days aja. karena kalo wiken biasanya rame, apalagikalau malam minggu, biasanya kalau yang datang berdua, entah pasangan atau tidak suka ada orang2 yang nyegat nawarin kamar :P.
Ceplak.
Kayaknya ini adalah tempat yang jadi must to go kalau lagi ada di Garut. Ceplak adalah satu ruas jalan di pusat kota yang kalau sore sampai malam berubah menjadi pusat makanan. Jadi sepanjang jalan itu di ruas kiri kanan jalannya berderet penjaja makanan. Dominan yang jualan adalah penjual nasi, ayam goreng dan sejenisnya, hampir 80% lah. sisanya penjual sate, martabak, gorengan dan jajanan. Meski yang dijual itu gitu gitu saja, saya suka dengan suasanya. kayak dimana gitu., Baggus! dan dayangilahh penjual jajan pasar yang ada di ujung jalan deket jalan Ciledug. disana ada jajanan yang suka saya makan waktu kecil, klepon , cenil, lupis, bubur candil, ketan item.. hmmm.. enak dan murah. oh ya satu lagi, ada awuk (pake k apa pake g ya?). Satu yang disayangkan, harusnya daerah ceplak gak boleh dilalui motor, kadang ada aja motor yang lewat dan mengganggu pejalan kaki.
Bioskop Intan.
Ini bioskop letaknya gak jauh dari ceplak. jalan kaki kurang lebih 10 menit lah. Letaknya ada di dalem, dari ruko, gak terlihat dari jalan, satu gedung dengan pusat mainan balita yang seadanya kondisinya. Jreeeeng, begitu masuk bioskop... maka kita akan dingatkan sama suasana bioskop kota kecil jaman dulu, tahun 90 an akhir atau 2000 awal. Saya yakin dulu bioskop ini adalah bagus dan gak kalah sama bisokop di kota.
Dan yang sekarang kondisinya adalah.. hehhe.. seadanya. kursi sofa yang ada di lobi bolong bolong2. Loketnya dijaga bukan oleh mbak mbak cantik ala model kayak di XXI tapi oleh dua bapak bapak tua yang begitu kami mau beli tiket dia telihat senang seperti penjual kue yang dagangnya lama gak laku. Apa kabar tempat jualan makanan nya? gak ada yang namanya popcorn lah, snack biasa kayak di minimarket. Ada sesuatu yang eye catching yang saya liat.. tempat minumnya bukan di vending machine tapi di kulkas jaman dulu yang ijo dan gede itu.. hhaha.. salut.. Film yang ditayangkan adalah film indonesia yang sebenarnya cukup update..semacam.."akibat pergaulan bebas" dan "pocong mandi goyang pinggul".
untuk bioskop nya sendiri ajaib. dan saya juga berkesimpulan bahwa dulunya psti bisokop ini megah. sayangnya itu dulu. kalao yang sekarang kursinya sudah bunyi reot reoot kalo badan gerak.. dan dibelakang ada papan triplek yang dipasang tinggi gak tahu uat apa. Lucunya, waktu film itu diputar beberapa menit sekali berhenti, begitu saya tengok ke belakang, rupanya pita nya lagi di benerin. hahahahaha!
Terus satu lagi, di piintu masuk bioskop gak ada yang jaga, jadi kita masuk masuk aja ke pintu yang dibuka. Kebetulan bisokopnya yang digunakan ada dua dan berhadap hadapan pula, jadi kalo kita bosen atau penasaran film sebelah, kita tinggal keluar dan pindah bioskop. hahahahaha!! gokeel
fotonya menyusul yaa
Sepanjang perjalanan biasa saja, sama seperti jalanan di kota-kota di jawa tengah. Umumnya yang ditemui di pinggir jalan adalah penjual makanan, ruko, rumah penduduk dan ladang. Sampai kemudian perjalanan memasuki wilayah Nagrek (kalo gak salah),mulai deh pemandangannya bikin saya tersenyum. Kebetulan saya duduk di sebelah kiri deket kaca. Saya bisa liat gunung, sawah ladang yang bagus... Udara sejuk juga mulai membelai belai kulit saya... hmmm.. senyumlah saya dan saya pun semakin penasaran, kayak apa sih Garut?
3 jam kemudian saya sampai di terminal Guntur Garut. yang bikin lama adalah suasana jalannya yang sempat macet di beberapa daerah. Seperti kota kabupaten pada umumnya di jawa tengah, ya suasananya begitu. Susah buat mendiskripsikan.. intinya ada angkot, suasana jalan tidak seribet Jakarta atau Bandung, orang-orangnya masih jalan dengan santai, banyak orang jual makanan di pinggir jalan. Bedanya, di garut iklimnya sejuk, sejuuk dan tiap kita ngeliat ke kanan atau kiri atas, ada pucuk gunung yang bisa kita lihat. ya, bolehlah kalau ada yang bilang Garut adalah Swiss nya Jawa! hahaha.
Cipanas
Salah satu tujuan saya adalah ke cipanas. Suatu daerah yang terkenal dengan pemandian air panas nya. Namanya juga cipanas, berasal dari kata cai dan panas yang artinya air panas. Karena minim informasi saya dan sahabat saya sempat nanya2 ke orang2 tentang tempat yang layak dikunjungi tapi tidka terlalu turistik. Sayangnya, tiap orang rekomendasinya adalah sama. ke tempat rame yang jadi tujuan favorit warga. Sampelah kami di Cipanas, dan saya sempat sedikitt kecewa, karena bayanagan saya tuh yang namanya cipanas adalah pemandian air panas yang kayak di jepang itu. Tempatnya kolam dari batu2 alam berada di pinggir tebing atau gunung dan open air.
Yang ada adalah penginapan yang menyediakan kolam, semacam kolam renang yang isinya air panas. Kurang lebihnya gitu. hahahaha.. but not bad lah. kami milih tempat yang luamayan. Namanya apa gitu, kalo gak salah Tirta Gangga (kalo gak salah).Kolam renang bonusnya ada pijet pake pancuran dan semprotan air. Sayangnya kami renang pas siang2.. jadi pas keluar saya merasa jadi setengah mateng.. hehehe. Tips nya, kalau suatu saat nanti mau ke Cipanas, mending datengnya pas malam atau senja senja tapi pas week days aja. karena kalo wiken biasanya rame, apalagikalau malam minggu, biasanya kalau yang datang berdua, entah pasangan atau tidak suka ada orang2 yang nyegat nawarin kamar :P.
Ceplak.
Kayaknya ini adalah tempat yang jadi must to go kalau lagi ada di Garut. Ceplak adalah satu ruas jalan di pusat kota yang kalau sore sampai malam berubah menjadi pusat makanan. Jadi sepanjang jalan itu di ruas kiri kanan jalannya berderet penjaja makanan. Dominan yang jualan adalah penjual nasi, ayam goreng dan sejenisnya, hampir 80% lah. sisanya penjual sate, martabak, gorengan dan jajanan. Meski yang dijual itu gitu gitu saja, saya suka dengan suasanya. kayak dimana gitu., Baggus! dan dayangilahh penjual jajan pasar yang ada di ujung jalan deket jalan Ciledug. disana ada jajanan yang suka saya makan waktu kecil, klepon , cenil, lupis, bubur candil, ketan item.. hmmm.. enak dan murah. oh ya satu lagi, ada awuk (pake k apa pake g ya?). Satu yang disayangkan, harusnya daerah ceplak gak boleh dilalui motor, kadang ada aja motor yang lewat dan mengganggu pejalan kaki.
Bioskop Intan.
Ini bioskop letaknya gak jauh dari ceplak. jalan kaki kurang lebih 10 menit lah. Letaknya ada di dalem, dari ruko, gak terlihat dari jalan, satu gedung dengan pusat mainan balita yang seadanya kondisinya. Jreeeeng, begitu masuk bioskop... maka kita akan dingatkan sama suasana bioskop kota kecil jaman dulu, tahun 90 an akhir atau 2000 awal. Saya yakin dulu bioskop ini adalah bagus dan gak kalah sama bisokop di kota.
Dan yang sekarang kondisinya adalah.. hehhe.. seadanya. kursi sofa yang ada di lobi bolong bolong2. Loketnya dijaga bukan oleh mbak mbak cantik ala model kayak di XXI tapi oleh dua bapak bapak tua yang begitu kami mau beli tiket dia telihat senang seperti penjual kue yang dagangnya lama gak laku. Apa kabar tempat jualan makanan nya? gak ada yang namanya popcorn lah, snack biasa kayak di minimarket. Ada sesuatu yang eye catching yang saya liat.. tempat minumnya bukan di vending machine tapi di kulkas jaman dulu yang ijo dan gede itu.. hhaha.. salut.. Film yang ditayangkan adalah film indonesia yang sebenarnya cukup update..semacam.."akibat pergaulan bebas" dan "pocong mandi goyang pinggul".
untuk bioskop nya sendiri ajaib. dan saya juga berkesimpulan bahwa dulunya psti bisokop ini megah. sayangnya itu dulu. kalao yang sekarang kursinya sudah bunyi reot reoot kalo badan gerak.. dan dibelakang ada papan triplek yang dipasang tinggi gak tahu uat apa. Lucunya, waktu film itu diputar beberapa menit sekali berhenti, begitu saya tengok ke belakang, rupanya pita nya lagi di benerin. hahahahaha!
Terus satu lagi, di piintu masuk bioskop gak ada yang jaga, jadi kita masuk masuk aja ke pintu yang dibuka. Kebetulan bisokopnya yang digunakan ada dua dan berhadap hadapan pula, jadi kalo kita bosen atau penasaran film sebelah, kita tinggal keluar dan pindah bioskop. hahahahaha!! gokeel
fotonya menyusul yaa
Kehilangan
Hari itu Sabtu, 9 April 2011. HP saya mati. Dan mau gak mau memang saya harus membeli yang baru lagi. Rencananya saya sepulang kantor akan langsung pergi ke mal deket kantor untuk beli hp pengganti. Dan singkat cerita, dapatlah hp yang dimaksud meskipun yang terjadi saya membeli hp dengan harga di atas bujet yang saya tetapkan.
Malamnya seperti yang sudah direncanakan sebelumnya juga, saya ketemuan dengan teman-teman. Sampai kemudian ternyata malam itu pula saya kehilangan kamera dan hp cdma. Saya baru sadar tentang kehilangan kedua barang tadi adalah keesokan harinya ketika saya hendak menggunakan barang tersebut. Lemes saya pas tahu kamera saya gak ada. Kamera itu adalah benda yang sangat saya sayangi. Kemanapun saya pergi selalu saya bawa. Itu adalah mainan saya. Jujur mood saya saat itu berubah : sedih + lemes.
Sorenya ketika saya pulang ke kos. Perasaan lemes itu masih saja menempel. Saya sangat kehilangan . Karena itu berarti saya tidak akan melakukan hobi saya lagi. Mungkin anda semuanya tahu bagaiamana kehilangan sesuatu yang anda sayangi atau kehilangan sesuatu yang biasa anda lakukan. Saya sadar peristiwa seperti ini pasi memang akan terjadi, dengan kata lain saya dipastikan akan mengalaminya. Tapi yang gak habis pikir, ternyata waktunya secepat ini. harus sekarang. Hehe. Saya diuji ternyata.
Namun demikian, beberapa hari ini saya belajar iklas. Saya memang harus belajar. Karena ternyata saya harus tetap bersyukur apapun yang terjadi. Syukur karena bukan leptop yang hilang. Syukur saya masih sehat. Untung bukan sesuatu yang lain yang lebih saya sayangi yang hilang. Lagipula ternyata saya pun mendapat kabar bahwa teman/sahabat saya juga mengalami hal yang sama. Teman saya sebelum saya berangkat ke Bandung kena tipu uang yang jumlahnya besar, teman saya yang lain kehilangan uang yang nilanya juga lebih besar, dan kemarin, ketika saya sedang ngobrol sama teman di pinggir jalan, gak tahunya dia juga pernah merasa kehilangan, yaitu ketika anaknya yang berusia 11 bulan akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa.
Dari situ saya belajar. Saya memang harus iklas. Dibalik musibah yang saya alami pasti ada sesuatu yang bisa saya ambil. Dan yang pasti juga, tidak seharusnya saya mengeluh, karena ternyata masih lebih banyak yang rasa kehilangannya jauh lebih besar dibandingkan saya.
everything happens for a reason
Salam
Malamnya seperti yang sudah direncanakan sebelumnya juga, saya ketemuan dengan teman-teman. Sampai kemudian ternyata malam itu pula saya kehilangan kamera dan hp cdma. Saya baru sadar tentang kehilangan kedua barang tadi adalah keesokan harinya ketika saya hendak menggunakan barang tersebut. Lemes saya pas tahu kamera saya gak ada. Kamera itu adalah benda yang sangat saya sayangi. Kemanapun saya pergi selalu saya bawa. Itu adalah mainan saya. Jujur mood saya saat itu berubah : sedih + lemes.
Sorenya ketika saya pulang ke kos. Perasaan lemes itu masih saja menempel. Saya sangat kehilangan . Karena itu berarti saya tidak akan melakukan hobi saya lagi. Mungkin anda semuanya tahu bagaiamana kehilangan sesuatu yang anda sayangi atau kehilangan sesuatu yang biasa anda lakukan. Saya sadar peristiwa seperti ini pasi memang akan terjadi, dengan kata lain saya dipastikan akan mengalaminya. Tapi yang gak habis pikir, ternyata waktunya secepat ini. harus sekarang. Hehe. Saya diuji ternyata.
Namun demikian, beberapa hari ini saya belajar iklas. Saya memang harus belajar. Karena ternyata saya harus tetap bersyukur apapun yang terjadi. Syukur karena bukan leptop yang hilang. Syukur saya masih sehat. Untung bukan sesuatu yang lain yang lebih saya sayangi yang hilang. Lagipula ternyata saya pun mendapat kabar bahwa teman/sahabat saya juga mengalami hal yang sama. Teman saya sebelum saya berangkat ke Bandung kena tipu uang yang jumlahnya besar, teman saya yang lain kehilangan uang yang nilanya juga lebih besar, dan kemarin, ketika saya sedang ngobrol sama teman di pinggir jalan, gak tahunya dia juga pernah merasa kehilangan, yaitu ketika anaknya yang berusia 11 bulan akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa.
Dari situ saya belajar. Saya memang harus iklas. Dibalik musibah yang saya alami pasti ada sesuatu yang bisa saya ambil. Dan yang pasti juga, tidak seharusnya saya mengeluh, karena ternyata masih lebih banyak yang rasa kehilangannya jauh lebih besar dibandingkan saya.
everything happens for a reason
Salam
Menikmati bandung 2 jam saja
Karena bosan di kamar saja, nekat saya putuskan untuk pergi keluar. Mencoba menikamti kota bandung meski dengan modal nekat yaitu dengan pengetahuan yang super minim. Untungnya saya punya pemandu wisata. Tapi..pemandu wisatanya ini tidak terlalu sophisticated memang, pengetahuan tentang kotanya minim dan satu lagi, pemandunya ini tidak berada bersama saya. So? Iya.. dia ngasih arahan dan petunjuknya lewat suara by handphone! Tapi gapapalah, setidaknya ada daripada saya nanya orang dipinggir jalan.
niatnya mau beli buku ini buat panduan, tapi ternyata gak terlalu lengkap isinya.
bekal sebelum jalan2. lumayaan
Singkat cerita saya datang ke alun2 kota bandung. Anehnya saya tidak menemui pemandandangan adanya alun2 seperti kebayakan ayanga ada di kota kota di jawa tengah atau jawa timur, yaitu ada tanah lapang persegi, pohon di tengah2nya dan beberapa public area di sekitarnya. Yang saya temui hanya masjid. Mungkin karena alun2 di bandung sudah dirubah kali ya.
Oke, saya putuskan untuk masuk ke pelataran masjid, gila, bener apa kata orang. Di bandung banyak banget jajanan menggoda. Bahkan sampai masuk ke pelatran masjid. Sayang saking banyaknya yang jajan, saya sampai bingung mau bagaimana, lagian saya juga suka ngerasa aneh kalau ada di kerumunan.
Di masjid, saya masuk ke menara. Mau ngliat pemandangan kota bandung dari atas. Dengan bayar 2ribu kita bisa ngakses lift buat sampai ke atas. Sesampai di atas sudah ada beberapa orang yang sedang foto2. Benar, dari atas saya bisa ngliat kota bandung secara 360derajat. Coba saya kesananya sorean menjenlang maghrib, pasti akan lebih dramatis, karena bisa ngliat matahari terbenam di antara gunung gunung yang mengelilingi bandung dan liat city light yang sudah mulai nyala.



Selesai dari masjid saya main jalan ke jalan braga. Penasaranlah saya dengan jalan yang terkenal itu. Jadi braga itu kawasan kota dengan bangunan bangunan bersejarah. Kalau di semarang semacam kota lama, kalau di Jakarta kota tua. Di beberapa ruas jalan braga ada deretan lukisan yang yang sedang dipajang. Bangunan tuanya juga beberapa difungsikan sebagai restoran dan galeri. Lucu juga .





Ohh ya, saya juga sempat jalan ke jalan apa gitu, deket alun alun. Saya beli majalah bekas. Dan satu yang menarik adalah, saya ketemu peramal jalanan! Ahaha.. saya mencoba meramal nasib saya. Dibacalah saya dari hari lahir, garis tangan dan 3gambar yang saya pilih. Intinya sih sama saja dengan ramalan-ramalan lainnya. Saya begini dan begitu, jodoh saya begini dan begitu hahahahah. Tapi yang sayan ingat betul adalah, si bapak bilang kalau saya orangnya janagn terlalu banyak rencana. Dengan keinginan saya yang besar, kalau punya banayak duit ayo segera wujudjkan jangan suka ditunda pake atas anam rencana. Hahaha.. oke pak. ;) dan gak yangka, habis saya ternyata beberapa orang ikutan mau diramal,.







demikian sekelumit cerita jalan jalan saya. Besok disambung lagi dengan cerita alam sekitar bandung. Semoga...:)
salam
ian
Thanks for my guide..
Singkat cerita saya datang ke alun2 kota bandung. Anehnya saya tidak menemui pemandandangan adanya alun2 seperti kebayakan ayanga ada di kota kota di jawa tengah atau jawa timur, yaitu ada tanah lapang persegi, pohon di tengah2nya dan beberapa public area di sekitarnya. Yang saya temui hanya masjid. Mungkin karena alun2 di bandung sudah dirubah kali ya.
Oke, saya putuskan untuk masuk ke pelataran masjid, gila, bener apa kata orang. Di bandung banyak banget jajanan menggoda. Bahkan sampai masuk ke pelatran masjid. Sayang saking banyaknya yang jajan, saya sampai bingung mau bagaimana, lagian saya juga suka ngerasa aneh kalau ada di kerumunan.
Di masjid, saya masuk ke menara. Mau ngliat pemandangan kota bandung dari atas. Dengan bayar 2ribu kita bisa ngakses lift buat sampai ke atas. Sesampai di atas sudah ada beberapa orang yang sedang foto2. Benar, dari atas saya bisa ngliat kota bandung secara 360derajat. Coba saya kesananya sorean menjenlang maghrib, pasti akan lebih dramatis, karena bisa ngliat matahari terbenam di antara gunung gunung yang mengelilingi bandung dan liat city light yang sudah mulai nyala.
Selesai dari masjid saya main jalan ke jalan braga. Penasaranlah saya dengan jalan yang terkenal itu. Jadi braga itu kawasan kota dengan bangunan bangunan bersejarah. Kalau di semarang semacam kota lama, kalau di Jakarta kota tua. Di beberapa ruas jalan braga ada deretan lukisan yang yang sedang dipajang. Bangunan tuanya juga beberapa difungsikan sebagai restoran dan galeri. Lucu juga .
Ohh ya, saya juga sempat jalan ke jalan apa gitu, deket alun alun. Saya beli majalah bekas. Dan satu yang menarik adalah, saya ketemu peramal jalanan! Ahaha.. saya mencoba meramal nasib saya. Dibacalah saya dari hari lahir, garis tangan dan 3gambar yang saya pilih. Intinya sih sama saja dengan ramalan-ramalan lainnya. Saya begini dan begitu, jodoh saya begini dan begitu hahahahah. Tapi yang sayan ingat betul adalah, si bapak bilang kalau saya orangnya janagn terlalu banyak rencana. Dengan keinginan saya yang besar, kalau punya banayak duit ayo segera wujudjkan jangan suka ditunda pake atas anam rencana. Hahaha.. oke pak. ;) dan gak yangka, habis saya ternyata beberapa orang ikutan mau diramal,.
demikian sekelumit cerita jalan jalan saya. Besok disambung lagi dengan cerita alam sekitar bandung. Semoga...:)
salam
ian
Thanks for my guide..
Adaptasi (lagi)
kalau nulis cv, saya kadang menyebutkan bahwa saya orangnya supel dan adaptable, alias gampang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Itu karena memang dari dulu saya suka pergi-pergi dan mencoba pengalaman baru(tapi tentu saja pengalaman yang menyenangkan). tapi, seolah saya sedang dicoba sama Tuhan kali ya, dalm kurun waktu kurang dari setengah tahun, saya harus menghadapi proses adaptasi beberapa kali dengan tingkat perbedaan yang cukup significant (halah!) dengan lingkungan yang saya tinggalkan. Dan jujur saja, itu cukup berat untuk dijalani. kalau boleh mengutip lirik lagunya vidi aldiano, dengan diplesetin dikitlah, adaptasi itu menguras hati. :)
jadii..Mulai akhir bulan Maret kemarin hingga peretengahan bulan depan saya diharuskan pindah ke kota baru : bandung. Sebagian orang yang saya kasih tahu kalau saya bakal pindah kesini, 95% bilang kalau saya tidak perlu khawatir, di bandung mah enak. adem dan alasan menyenangkan lainnya. saya amini saja dan semooga saya bisa menikmati kta itu dengan nyaman.. Iya sih kotanya lumayanlah, mengingatkan saya dengan semarang, tapi lebih turistik dan adem tentu saja.
nah, yang jadi masalah adalah adapatsi di lingkungan kerjanya itu lhooo.. hhahahaha..BERAAAAAAAAAAAAT. totally different. :( Saya harus banyak belajar sementara saya orangnya males buat belajar.. hehe
but i's okelah, pikiran positifya adalah, untung cuma satu setengah bulan, gak 2 bulan atau 4 bulan :).
so, Selamat bekerja,
jangan lupa bersukur
jangan tiru saya yang suka mengeluh dan lupa untuk berterima kasih sama tuhan
jangan tiru saya yang suka lupa bahwa keadaan yang saya alami sekarang adalah hasil pilihan saya di masa lalu.
salam
ian
jadii..Mulai akhir bulan Maret kemarin hingga peretengahan bulan depan saya diharuskan pindah ke kota baru : bandung. Sebagian orang yang saya kasih tahu kalau saya bakal pindah kesini, 95% bilang kalau saya tidak perlu khawatir, di bandung mah enak. adem dan alasan menyenangkan lainnya. saya amini saja dan semooga saya bisa menikmati kta itu dengan nyaman.. Iya sih kotanya lumayanlah, mengingatkan saya dengan semarang, tapi lebih turistik dan adem tentu saja.
nah, yang jadi masalah adalah adapatsi di lingkungan kerjanya itu lhooo.. hhahahaha..BERAAAAAAAAAAAAT. totally different. :( Saya harus banyak belajar sementara saya orangnya males buat belajar.. hehe
but i's okelah, pikiran positifya adalah, untung cuma satu setengah bulan, gak 2 bulan atau 4 bulan :).
so, Selamat bekerja,
jangan lupa bersukur
jangan tiru saya yang suka mengeluh dan lupa untuk berterima kasih sama tuhan
jangan tiru saya yang suka lupa bahwa keadaan yang saya alami sekarang adalah hasil pilihan saya di masa lalu.
salam
ian
Pantai di Ancol
Saya suka pantai. Sejak saya pindah ke jakarta, belum pernah saya berkunjung ke pantainya jakarta. kalau saya temen, pantai indah mana di jakarta, jawab mereka pasti gak ada. kalaupun ada palingan ancol, dan itupun kotor. Saya searching searching di internet tentang pantai ancol, tetep saja sebagian yang nulis tentang pantai ancol, bilang kalo pantai disana kotor, alesannya, heey man, ini jakarta! mana ada pantai bagus. kalau mau bagus, pergilah ke kepulauan seribu. Yasudahlah,meskipun sebenarnya saya masih penasaran, saya pun manut dan akhirnya percaya saja kalau pantai ancol tidak layak buat dikunjungi. karena kalau dipikir masuk logika juga, secara jakarta kan kota polusinya cukup tinggi, maka kalau dibilang pantainya kotor ya..sangat masuk akal.
sampai kemudian, hari ini, ketika saya sudah bosen dengan aktivitas wiken saya. di kamar terus sampai siang. Mau keluar juga males karena gak punya teman,,teman saya pada ada acara keluar kota dan gak tahu kenapa langit jakarta siang tadi sangat terik, membuat saya semkain malas buat keluar. tapi dilematis juga, kalau gak keluar saya bosan bukan kepalang (hahaha, tulisan saya kali ini curhat abis)..
kirim sms lah saya ke temen yang lain, yang kebetulan sedang gak ada acra khusus. saya ajak dia ke pantai ancol di siang yang terik, gak tahunya dia mau. ya sudah, kamipun bikin janji dan singkat cerita kami berangkat ke ancol.
dari dulu saya dapat pelajaran moral.. seringkali sesuatu yang saya pikirkan buruk tidak selamanya buruk.. salah satunya siang tadi, cuacanya yang panas itu tidak terlalu mengganggu lah,, karena busway yang kami tumpangi juga adem adem aja.. dan sesampai di ancol ternyata juga gak jelek jelek amat.. justru lumayan bagus menurut saya. ciri bagus adalah kalao menurut saya, rapi, bersih dan bagus kalau dibuat latar belakang buat foto.. hehehe

pemandangan jalan yg kami lalui
oke, sampailah kami di ancol dan menyusuri jalan jalan disana. Tujuan kami adalah pantai, tapi temen saya itu yang pernah ke ancol gak tahu rutenya bagaimana untuk menuju target kami dengan jalan kaki. karena dia selama ini pake mobil yang itu jelas rutenya berbeda dengan rute yang biasa di pake busway. Akhirnya kami telusuri aja jalanan dengan menggunakan perasaan sebagai pemandunya. hehe.
dan benar saja, kami pun menemukan tempat yang cukup keren.. sebuah dermaga yang panjang dan di sepanjang dermaga itu berjejer yachts.. coba dermaganya putih dan rapi dan yacht nya juga dijejer rapi, pasti mirip di luar negeri. :) tapi gak masalah lah.. cukuplah kalau itu di jakarta. Saya cukup terkesan, halah! dengan pemandangan itu, apakah itu karena saya lama sekali gak lihat laut, mungkin iya.. tapi pemandangan itu cukup menghibur saya dan membuat saya kayaknya bakal kesana lagi.. buat sekedar nongkronglah..


salam
ian
sampai kemudian, hari ini, ketika saya sudah bosen dengan aktivitas wiken saya. di kamar terus sampai siang. Mau keluar juga males karena gak punya teman,,teman saya pada ada acara keluar kota dan gak tahu kenapa langit jakarta siang tadi sangat terik, membuat saya semkain malas buat keluar. tapi dilematis juga, kalau gak keluar saya bosan bukan kepalang (hahaha, tulisan saya kali ini curhat abis)..
kirim sms lah saya ke temen yang lain, yang kebetulan sedang gak ada acra khusus. saya ajak dia ke pantai ancol di siang yang terik, gak tahunya dia mau. ya sudah, kamipun bikin janji dan singkat cerita kami berangkat ke ancol.
dari dulu saya dapat pelajaran moral.. seringkali sesuatu yang saya pikirkan buruk tidak selamanya buruk.. salah satunya siang tadi, cuacanya yang panas itu tidak terlalu mengganggu lah,, karena busway yang kami tumpangi juga adem adem aja.. dan sesampai di ancol ternyata juga gak jelek jelek amat.. justru lumayan bagus menurut saya. ciri bagus adalah kalao menurut saya, rapi, bersih dan bagus kalau dibuat latar belakang buat foto.. hehehe
pemandangan jalan yg kami lalui
oke, sampailah kami di ancol dan menyusuri jalan jalan disana. Tujuan kami adalah pantai, tapi temen saya itu yang pernah ke ancol gak tahu rutenya bagaimana untuk menuju target kami dengan jalan kaki. karena dia selama ini pake mobil yang itu jelas rutenya berbeda dengan rute yang biasa di pake busway. Akhirnya kami telusuri aja jalanan dengan menggunakan perasaan sebagai pemandunya. hehe.
dan benar saja, kami pun menemukan tempat yang cukup keren.. sebuah dermaga yang panjang dan di sepanjang dermaga itu berjejer yachts.. coba dermaganya putih dan rapi dan yacht nya juga dijejer rapi, pasti mirip di luar negeri. :) tapi gak masalah lah.. cukuplah kalau itu di jakarta. Saya cukup terkesan, halah! dengan pemandangan itu, apakah itu karena saya lama sekali gak lihat laut, mungkin iya.. tapi pemandangan itu cukup menghibur saya dan membuat saya kayaknya bakal kesana lagi.. buat sekedar nongkronglah..
salam
ian
Belajar Mulai Menikmati Jakarta
lama gak cerita.
sudah sebulan setengah saya tinggal di Jakarta. Dibilang cepet gak juga, karena dulu pas di Semarang, yang namanya sebulan setengah tuh cuepet banget, wuuuzzzz, nah yang sekarang di jakarta ini, belum cuepeet tapi masih cepeet saja. hehe
Meski begitu banyak sekali pengalaman menyenangkan termasuk pengalaman yang baru2 selama saya tinggal disini. itu semua tentu saja berkat teman saya yang ngajarin saya menikmati kota ini. dari dia saya belajar jalan jauh, hahaha. Saya belajar mengenal jakarta dari bus (disini nyebutnya kopaja dan metromini), makanan, dan ini nih yang saya suka, hiburan!
namanya ajoe..Temen seperjuangan saya di Semarang. Dia di jakarta 2 tahun lebih dulu dibandingkan saya, makanya pengalamannya lebih banyak dia. dan kerenlah dia, selama 2 tahun ini jaringannya sudah melebar kemana mana.. thank you ajoee.. :)
ini orangnya..
Dari dia saya belajar menikmati malam dengan nonton (film), nonton konser gede, nonton konser kecil dan nongkrong lumayan sampai nongkrong ala kadarnya. yes, im getting enjoy this city..Semoga untuk kedepannya saya bisa beljar lebih banyak hal lagi dari dia dan kota ini. amin.
Sari and me
nonton konser kecil

nonton konser besar
salam
ian
sudah sebulan setengah saya tinggal di Jakarta. Dibilang cepet gak juga, karena dulu pas di Semarang, yang namanya sebulan setengah tuh cuepet banget, wuuuzzzz, nah yang sekarang di jakarta ini, belum cuepeet tapi masih cepeet saja. hehe
Meski begitu banyak sekali pengalaman menyenangkan termasuk pengalaman yang baru2 selama saya tinggal disini. itu semua tentu saja berkat teman saya yang ngajarin saya menikmati kota ini. dari dia saya belajar jalan jauh, hahaha. Saya belajar mengenal jakarta dari bus (disini nyebutnya kopaja dan metromini), makanan, dan ini nih yang saya suka, hiburan!
namanya ajoe..Temen seperjuangan saya di Semarang. Dia di jakarta 2 tahun lebih dulu dibandingkan saya, makanya pengalamannya lebih banyak dia. dan kerenlah dia, selama 2 tahun ini jaringannya sudah melebar kemana mana.. thank you ajoee.. :)
Dari dia saya belajar menikmati malam dengan nonton (film), nonton konser gede, nonton konser kecil dan nongkrong lumayan sampai nongkrong ala kadarnya. yes, im getting enjoy this city..Semoga untuk kedepannya saya bisa beljar lebih banyak hal lagi dari dia dan kota ini. amin.
salam
ian
Pulang Semarang, Reuni, Nikanhannya Febi
Pulang Semarang
waktu itu sudah mau du aminggu saya di jakarta. Bekerja dan beraktiviats disini. Masa aynag gak sulit sebenarnya cuman kadang cukup berat karena rutinitas yangs aya lakukan sangat bertolak belakanag dengan yang biasa saya lakukan di semarang. Makan pun saya belum merasa enak disini, apalagi itu tidur, meski tidur saya disini jauh lebih baik secara kuantitas nya. Saya sempat ragu untuk memutuskan pulang ke semarang, meski dalam hati ingin banget, ditambah gaji yang saya terima belum penuh, hehe curcol dikit. ya weslah, kayaknya gagal rencana ke semarang buat sekedar refreshing..sampai akhirnya sahabat saya menelpon, dia mengajak saya untuk pulang ke semarang, dengan tujuan kondangan ke nikannya sahabat kami.Seketika itu dengan mendengar pertimbagan yang dia jelaskan, akhirnya saya mantab untuk pulang.
Jumat sore begitu acara di kantor selesai, langsung saya cabut. Pulang kosan, beberes dan langung menuju kantor temen saya, karena dia nunggu saya di kantornya, untuk kemudian kami menuju statiun senen, naik kereta bisnis ke semrarang. Dan itu adalah pengalaman saya naik kereta bisnis..
Benar dugaan saya, naik bisnis gak jauh beda dengan naik bis ekonomi.. suasananya ya begitulah..yang kelihatan kenapa itu dinamakan bisnis adalah ketika berhenti di beberapa statiun, banyak orang yang bisnis makanan instan dan minuman masuk menawarkan dagangannya. what a business.But so far i enjoyedlaah..
Reuni
Pulang semarang saya langsung reuni. hahaha. reuni pertama tentu saja dengan adek adek kosan tersayang, dek mimi dan dek ferbus. Keduanya terlihat kurus. Positif thingking saya adalah, program diet mereka berjalan dengan sukses. Saya tidak mikir macam2. hehe. Siangya reuni semakin lengkap karena anggota kos saya yang seangkatan juga datang, haha, sama! dia pun kurusan, senasib lah dengan saya.
Agak siang dikit saya ke semarang atsa buat potong rambut dan kemudian main ke kantor lama saya tercinta, ah pada ngumpul semua disana. senangnya.. banyak cerita, banyak rencana, banyak berfoto, seperti biasa.. Satu hal yang saya ingat adalah, reaksi mereka setelah ditinggal 2 minggu oleh saya adalah,, mereka pada kasihan, katanya saya tidak terurus, hitam dan kurus :(..

Nikahannya Febi
Ini adalah alasan utama saya pulang ke semarang sebenarnya. janji saya buat yang namanya disebut di sub judul diatas. Sahabat saya yang begitu saya kagumi. Saya berangkat ke temapat acara resepsi dari kantor lama tercinta bersama dengan sahabat sahabat tercinta. Mereka selalu kompak, dandan, dan luar biasa. hahaha.
gak bisa dilukiskan dengan kata lah pokoknya betapa saya sangat mencintai para sahabat saya itu. Kembali ke topik. oke.
samapai di acara resepsi, jujur saya terharu melihat sahabat saya itu di pelaminan. Masih belum percaya saja, kalau dia menikah.. akhirnya ya nak febi.. dikau melangkah kesana juga.. semoga bahagia, sejahtera dan aman tentram lahir batin. amien.
nice to know you :)









waktu itu sudah mau du aminggu saya di jakarta. Bekerja dan beraktiviats disini. Masa aynag gak sulit sebenarnya cuman kadang cukup berat karena rutinitas yangs aya lakukan sangat bertolak belakanag dengan yang biasa saya lakukan di semarang. Makan pun saya belum merasa enak disini, apalagi itu tidur, meski tidur saya disini jauh lebih baik secara kuantitas nya. Saya sempat ragu untuk memutuskan pulang ke semarang, meski dalam hati ingin banget, ditambah gaji yang saya terima belum penuh, hehe curcol dikit. ya weslah, kayaknya gagal rencana ke semarang buat sekedar refreshing..sampai akhirnya sahabat saya menelpon, dia mengajak saya untuk pulang ke semarang, dengan tujuan kondangan ke nikannya sahabat kami.Seketika itu dengan mendengar pertimbagan yang dia jelaskan, akhirnya saya mantab untuk pulang.
Jumat sore begitu acara di kantor selesai, langsung saya cabut. Pulang kosan, beberes dan langung menuju kantor temen saya, karena dia nunggu saya di kantornya, untuk kemudian kami menuju statiun senen, naik kereta bisnis ke semrarang. Dan itu adalah pengalaman saya naik kereta bisnis..
Benar dugaan saya, naik bisnis gak jauh beda dengan naik bis ekonomi.. suasananya ya begitulah..yang kelihatan kenapa itu dinamakan bisnis adalah ketika berhenti di beberapa statiun, banyak orang yang bisnis makanan instan dan minuman masuk menawarkan dagangannya. what a business.But so far i enjoyedlaah..
Reuni
Pulang semarang saya langsung reuni. hahaha. reuni pertama tentu saja dengan adek adek kosan tersayang, dek mimi dan dek ferbus. Keduanya terlihat kurus. Positif thingking saya adalah, program diet mereka berjalan dengan sukses. Saya tidak mikir macam2. hehe. Siangya reuni semakin lengkap karena anggota kos saya yang seangkatan juga datang, haha, sama! dia pun kurusan, senasib lah dengan saya.
Agak siang dikit saya ke semarang atsa buat potong rambut dan kemudian main ke kantor lama saya tercinta, ah pada ngumpul semua disana. senangnya.. banyak cerita, banyak rencana, banyak berfoto, seperti biasa.. Satu hal yang saya ingat adalah, reaksi mereka setelah ditinggal 2 minggu oleh saya adalah,, mereka pada kasihan, katanya saya tidak terurus, hitam dan kurus :(..
Nikahannya Febi
Ini adalah alasan utama saya pulang ke semarang sebenarnya. janji saya buat yang namanya disebut di sub judul diatas. Sahabat saya yang begitu saya kagumi. Saya berangkat ke temapat acara resepsi dari kantor lama tercinta bersama dengan sahabat sahabat tercinta. Mereka selalu kompak, dandan, dan luar biasa. hahaha.
gak bisa dilukiskan dengan kata lah pokoknya betapa saya sangat mencintai para sahabat saya itu. Kembali ke topik. oke.
samapai di acara resepsi, jujur saya terharu melihat sahabat saya itu di pelaminan. Masih belum percaya saja, kalau dia menikah.. akhirnya ya nak febi.. dikau melangkah kesana juga.. semoga bahagia, sejahtera dan aman tentram lahir batin. amien.
nice to know you :)
SAYA KANGEN TEMAN TEMAN TEGAL SAYA
Awalnya saya berteman dengan satu orang tegal, lama lama dari situ saya kenal banyak orang tegal. Dan saya menyukai kebersamaan ala orang orang tegal… mereka semuanya sama, baik, tulus, persaudaraannya kuat dan yang paling saya suka adalah mereka apa adanya. Istilahe “apa anane”
Sing gawe nyong seneng karo cah tegal ya kaya kuweeh, ora perhitungan terus juga rata2 dari mereka kip inter (kebetulan sing tak temui pinter2).

kami mamnggilnya ferbus, nama aslinya wahyu febriyanto. jarak usia sama saya 5 tahun. jadi saya panggilnya dek ferbus. kami akrab karena ya itu tadi, anaknya sangat tegal. saya sudah anggap adik sendiri. Anaknya dieeeem, tanpa ekspresi. sesekali saja dia ketawa ngakak, selebihnya diam, maksimal ya senyum saja. Suka baca, dan anakanya cuek, masa bodo. Anak ini dulu serinng merekomendasikan saya untuk baca buku2 tertentu, kalao saya menolak, maka dia kemudian inisiatif membacakannya, dan saya manggut2 aja pas dibacakannya. ngantuk maksudnya.
Saat ini dia sedang mencari jati dirinya.

nah, kalo yang ini saya kenalnya belum lama. satu setengah tahun yang lalu. namanya ferdi, berikutnya saya panggil dia jooni, begitu juga sebaliknya. saya kenalnya di kantor, kebeltulan satu kantor, dan masuknya pun selisih satu minggu, dia duluan. Awalnya sih saya diem2 aja, gak naruh perhatian. Sesama anak baru ini. sampai kemudian, waktu istirahat makan siang, di parkiran saya lihat dia naik motor yang plat nya G-P! haaah, itu kan tegal banget, langsunglah saya inisiatif nanya2, dan ternyata semua jawabnnya iya semua.. hahahahah.. sejak saat itulah hubungan saya dengannya terjalin, ciee jijai banget ya.. ditambah seumuran pula umurnya..wes lah klop. awalnya dia adalah anak yang pendiam, kalem dan santun. tapi lama2 dia mengarah ke gaul juga dan cenderung lebay malah. Pengarus saya kali ya?:) saya dan dia banyak makan bakso bersama kalo pulang kantor.

kalo yang ini, ck ck ck.. takjub saya. cocok aja. sama sama sukuran tubuhnya, sama2 suka difoto (tapi dia lebih parah) dan sama sama gayanya selangit (tetep dia lebih parah). Ketemunya sih jarang, paling banter seminggu dua kali, rata2 seminggu sekali. tapi berhubung ada kesamaan tadi, kami ya nyambung aja. yang pasti anak ini tengil banget,,, dan suka ngurusin masalah fisik, hahahahhaha. namanya putra tapi kemudian saya panggil dia dengan panggilan mas andy,, oh ya, satu lagi, kami banyak ngobrol seputar syahrini kalo pas lagi santai..

ini namanya anggit, sama beliaunya saya gak berani macam2. orangnya kalem dan religius. Tapi saya banyak ngobrol juga dengannya, masalah sosial, mimpi, cita2 dan memasak. Ya! dia senang memasak..dulu dia sempat terinpirasi barra pattiwadjawane kalo masak. baginya mas barra kalo masak keren, serampangan tapi hasilnya bagus..tapi kemudian, dia pernah bilang ke saya, "lama-lama kok aneh juga ya si barra, mosok, masak ayam bawangnya banyak banget dan gak dihancurin! (kurang lebihnya kayak gitu dan tentu saja pake bahasa tegal). Sejak saat itulah, dia tidak terlalu barra minded. namun, siapapun cheft favoritnya, saya sih suka2 aja,,toh dia kalau masak juga biasanya banyak, jadi semua orang bisa ikut merasakan. pernah dia bikin sandwich, kue (kue apa ya, saya lupa, tapi kalo gak salah pernah deh) dan lauk rumahan. Dia juga pernah bikin jus warna warni. caranya, beli jus apukat, jambu merah, dan satu lagi jus apa gitu yang pentin warnanya beda. nah, dari tiga bungkus itu, kemudian di tuang secra bergantian di gelas..warna warni ya.. hahaha.. saya nyebutnya jus oplosan.
ah mas anggit, saya kangen teh bikinin anda.

Yang ini namanya panggah, ikatan batin antara saya dan dia paling kuat dibandingkan dengan yang lainnya. iya serius, karena dia adalah anak tegal pertama yang saya kenal dan dialah yang memperkenalkan saya dengan budaya tegal, dan berhasil meracuni saya sampai saya ketagihan sama unsur tegal. banyak kesamaan, termasuk juga karakter, jarak umurnya juga seminggu persis, tua an saya. Sama dialah saya berani curhat dan minta duit.hehe
Kami banyak saling menyemangati dulu pas jaman2 susah. Dan dia juga yang tahu perkembangan saya selama ini, manajer saya kaleee. tapi memang iya, maklum hidup 5 tahun bareng, kebayang gimana akrabnya, saya sudah anggap sodara sendiri. hal yang paling gak bakal lupa, dia anakanya ceroboh, suka lupa naruh kunci, terus suka bikin minuman panas, kayak teh atau kopi, lalu ditinggal tidur begitu saja, berikutnya saya dan ferbus lah yang menikmati minumannya.. hahaha
jaman susah saya sama panggah
itulah temen2 tegal saya, sahabat saya, sodara saya
satu lagi kesamaan mereka, satu almamater smp dan sma nya..
Sing gawe nyong seneng karo cah tegal ya kaya kuweeh, ora perhitungan terus juga rata2 dari mereka kip inter (kebetulan sing tak temui pinter2).
kami mamnggilnya ferbus, nama aslinya wahyu febriyanto. jarak usia sama saya 5 tahun. jadi saya panggilnya dek ferbus. kami akrab karena ya itu tadi, anaknya sangat tegal. saya sudah anggap adik sendiri. Anaknya dieeeem, tanpa ekspresi. sesekali saja dia ketawa ngakak, selebihnya diam, maksimal ya senyum saja. Suka baca, dan anakanya cuek, masa bodo. Anak ini dulu serinng merekomendasikan saya untuk baca buku2 tertentu, kalao saya menolak, maka dia kemudian inisiatif membacakannya, dan saya manggut2 aja pas dibacakannya. ngantuk maksudnya.
Saat ini dia sedang mencari jati dirinya.
nah, kalo yang ini saya kenalnya belum lama. satu setengah tahun yang lalu. namanya ferdi, berikutnya saya panggil dia jooni, begitu juga sebaliknya. saya kenalnya di kantor, kebeltulan satu kantor, dan masuknya pun selisih satu minggu, dia duluan. Awalnya sih saya diem2 aja, gak naruh perhatian. Sesama anak baru ini. sampai kemudian, waktu istirahat makan siang, di parkiran saya lihat dia naik motor yang plat nya G-P! haaah, itu kan tegal banget, langsunglah saya inisiatif nanya2, dan ternyata semua jawabnnya iya semua.. hahahahah.. sejak saat itulah hubungan saya dengannya terjalin, ciee jijai banget ya.. ditambah seumuran pula umurnya..wes lah klop. awalnya dia adalah anak yang pendiam, kalem dan santun. tapi lama2 dia mengarah ke gaul juga dan cenderung lebay malah. Pengarus saya kali ya?:) saya dan dia banyak makan bakso bersama kalo pulang kantor.
kalo yang ini, ck ck ck.. takjub saya. cocok aja. sama sama sukuran tubuhnya, sama2 suka difoto (tapi dia lebih parah) dan sama sama gayanya selangit (tetep dia lebih parah). Ketemunya sih jarang, paling banter seminggu dua kali, rata2 seminggu sekali. tapi berhubung ada kesamaan tadi, kami ya nyambung aja. yang pasti anak ini tengil banget,,, dan suka ngurusin masalah fisik, hahahahhaha. namanya putra tapi kemudian saya panggil dia dengan panggilan mas andy,, oh ya, satu lagi, kami banyak ngobrol seputar syahrini kalo pas lagi santai..
ini namanya anggit, sama beliaunya saya gak berani macam2. orangnya kalem dan religius. Tapi saya banyak ngobrol juga dengannya, masalah sosial, mimpi, cita2 dan memasak. Ya! dia senang memasak..dulu dia sempat terinpirasi barra pattiwadjawane kalo masak. baginya mas barra kalo masak keren, serampangan tapi hasilnya bagus..tapi kemudian, dia pernah bilang ke saya, "lama-lama kok aneh juga ya si barra, mosok, masak ayam bawangnya banyak banget dan gak dihancurin! (kurang lebihnya kayak gitu dan tentu saja pake bahasa tegal). Sejak saat itulah, dia tidak terlalu barra minded. namun, siapapun cheft favoritnya, saya sih suka2 aja,,toh dia kalau masak juga biasanya banyak, jadi semua orang bisa ikut merasakan. pernah dia bikin sandwich, kue (kue apa ya, saya lupa, tapi kalo gak salah pernah deh) dan lauk rumahan. Dia juga pernah bikin jus warna warni. caranya, beli jus apukat, jambu merah, dan satu lagi jus apa gitu yang pentin warnanya beda. nah, dari tiga bungkus itu, kemudian di tuang secra bergantian di gelas..warna warni ya.. hahaha.. saya nyebutnya jus oplosan.
ah mas anggit, saya kangen teh bikinin anda.
Yang ini namanya panggah, ikatan batin antara saya dan dia paling kuat dibandingkan dengan yang lainnya. iya serius, karena dia adalah anak tegal pertama yang saya kenal dan dialah yang memperkenalkan saya dengan budaya tegal, dan berhasil meracuni saya sampai saya ketagihan sama unsur tegal. banyak kesamaan, termasuk juga karakter, jarak umurnya juga seminggu persis, tua an saya. Sama dialah saya berani curhat dan minta duit.hehe
Kami banyak saling menyemangati dulu pas jaman2 susah. Dan dia juga yang tahu perkembangan saya selama ini, manajer saya kaleee. tapi memang iya, maklum hidup 5 tahun bareng, kebayang gimana akrabnya, saya sudah anggap sodara sendiri. hal yang paling gak bakal lupa, dia anakanya ceroboh, suka lupa naruh kunci, terus suka bikin minuman panas, kayak teh atau kopi, lalu ditinggal tidur begitu saja, berikutnya saya dan ferbus lah yang menikmati minumannya.. hahaha

itulah temen2 tegal saya, sahabat saya, sodara saya
satu lagi kesamaan mereka, satu almamater smp dan sma nya..
Masuk Kerja Pertama dan Pelajaran Hidup
Akhirnya saya pun berangkat ke kantor baru. Rabu kemarin adalah hari pertama saya memasuki kantor saya yang baru, gedung yang baru dan pastinya temen-temen baru. Aaaaaaargh..malesnya adaptasi. Oke, oranng kantor dari divisi yang menangangani kami nampaknya menyenangkan (nampaknya hehe), muda dan punya gaya. Asyeek lah. Petinggi nya juga pantas kalau mereka memang petinggi. Yang menarik, tetep aja, dari dulu, atasan nya atasan saya saat ini kok yo perempuan, meski VP dan komisarisnya laki laki. Untungnya sih kesan yang saya dapet perempuan perempuan itu hebat.
Sorenya saya dan peserta lain berangkat ke bogor untuk outbond sampai sabtu. Hadeeuh, mendengar kata outbond rasanya langsung drop saya, secara saya paling gak suka acra begituan. Saya kan sukanya petualangan seorang diri atau bebrberapa saja..bukan rombongan begitu. Tapi namanya juga tugas, pasrah saja lah.
Kami outbond di puncak, hehe,, akhirnya liat puncak juga. Daerah yang sangat kondang itu karena sering muncul di tv terutama pas long wiken. Menurut sepenglihatan saya sih, gak terlalu menarik lah puncak itu, mirip sama bandungan. Cuman beda nasib saja. Coba kalau ibukota Negara ada di semarang pasti bakal kebalikan tuh suasana puncak nya Jakarta sama bandungan.. heheehe.
Outbondnya bergaya militer, dipimpin lulusan seorang akabri bernama pak sudarmin yang baik yang di akhir acara pak darmin dengan bangga menceritakan sepak terjangnya ketika hebat dulu dan bangganya sudah dua kali masuk acara wara wiri.. hehheehehhe.. Diluar dugaan, ternyata outbond nya menyenangkan. Saya tuh selalu kebalikan memang, giliran bagi anak2 menyiksa, bagi saya sih menyenangkan.(saya sakit ya? hahha) Saya senang karena saya harus menembus hutan, jalan gak di jalan tapi di kali, manjat tebing, kena duri, dimakan lintah, disesatkan di hutan dan bikin jalan, hampir jatuh ke jurang dan sejenisnya. Tantangannya juga lumayan lah, nggantung di tambang, manjat terus menjatuhjan diri dari ketinggian 9 meter dan narik narik tambang,,hahha, ada ada aja pak darmin ini.tapi menariklah acaranya.
Nah, malamnya dan esoknya nih yang gak enak, (ingat, bagi saya gak enak, bagi mayoritas yang lain adalah fun). Acaranya adalah kelas motivasi yang dibawakan oleh seorang fasilitator yang suaranya miriiiiiiiiiip banget sama laki laki di iklan hexos versi suara ruapawan… hahaha. Berrrat! Dan nampaknya pak fasilitator tahu banget kalo suaranya adalah salah satu daya tariknya. Dan ujung2nya benarlah dugaan saya, dia pernah siaran radio,2 tahun aja sih..
Pelajaran Hidup
Namanya juga kelas motivasi, isinya ya gitu gitu juga, tentang emosi seseorang, positive thingking, optimis, asertif, watak, bagaimana cara begini, begitu, untuk ini, untuk itu. Menarik ya sebenarnya, cuman entah mengapa, maaf, bukan saya bermaksud angkuh atau sombong, materi seprti itu dan sebanyak itu menurut saya kurang efektif apabila cuman teori saja dan diajarkan mak brek sekaligus seharian penuh. Meski dengan cara yang luar biasa bagus dan seikit lebay kadang, tetep saja kurang efisien.
Menurut saya, pengalaman lah guru yang sebenarnya kalau mau paham masalah motivasi hidup. Pengalaman membuat kita merasakan, dari situlah kita mendapat makna hidup,halah! Dan saya yang hidupnya berbelok belok, naik turun, terjal dan kadang mulus ini yang merasa sudah sedikit familiar dgn hal hal itu ya jadi tdk tertarik lah kalau misalkan dikasih thu gitu gitu secara teori, ngomong tok, pake slideshow lcd dan games games, capek deh pak. Maaf ya pak, jujur saya tidak tertarik, kalau ngobrol masalah hidup saya lebih tertarik kalau disampaikan dengan lembut,, tidak meledak ledak. Dengan santai, tidak dibikin2 santai.
Dan keyaknya bapaknya itu tahu kalau saya gak tertarik, makanya saya melihat kalau dia pun merasakan energy penolakan dari saya.. hahha..kami pun kemudian saling tidak enak.. secara kimia kami tidak masuk.
Nobody’s Perfect
Sampai kemudian sore tadi pas saya mau ke tempat kakak saya. Saya kebetulan duduk nunggu bus bareng seorang bapak2. Seorang makasar yang kebetulan menuju perumahan yang sama. Biasalah, kami ngobrol hal hal klishe seputar mau kemana, kerja dimana dan sejenisnya. kemudian kami ngobrol masalah motivasi hidup. Sampai kemudian dia bercerita bahwa ada seorang motivator terkenal di negeri ini, yang populer dengan salam supernya itu, suatu ketika nabrak taksi. Sang motivator itu, menurut pak makasar, adalah pihak yang salah, tapi dia tetep aja ngotot dan marah marah sampai mengeluarkan kata kata kotor. Dan bapak makasar itu kemudian menengahi keduanya dan membantu meyelesaikan masalah itu. Bapak makasar itu ngingetin sang motivator, kalau dia yang terkenal dengan kata katanya yang wise itu kok bisa sekasar itu. Dan singkat cerita, akhirnya sang motivator itu demi menjaga kredibilitasnya mau membayar ganti rugi dengan uang yang kebetulan dia bawa di mobilnya..
(kurang lebih ceritaya kayak gitu)
jadi bener dugaan saya, dia tidak sesuper dan semulia kayak golden. hehehe

tanpa saya sadari, terlihat banget kalo saya tdk menikmati sesi ini.. hehehe
(poto dari taggingan fb nya tia vitri)
Saya istirahat dulu ya… besok tak sambung sama pengalaman lucu saya pas kelas hypnotis..
salam
Sorenya saya dan peserta lain berangkat ke bogor untuk outbond sampai sabtu. Hadeeuh, mendengar kata outbond rasanya langsung drop saya, secara saya paling gak suka acra begituan. Saya kan sukanya petualangan seorang diri atau bebrberapa saja..bukan rombongan begitu. Tapi namanya juga tugas, pasrah saja lah.
Kami outbond di puncak, hehe,, akhirnya liat puncak juga. Daerah yang sangat kondang itu karena sering muncul di tv terutama pas long wiken. Menurut sepenglihatan saya sih, gak terlalu menarik lah puncak itu, mirip sama bandungan. Cuman beda nasib saja. Coba kalau ibukota Negara ada di semarang pasti bakal kebalikan tuh suasana puncak nya Jakarta sama bandungan.. heheehe.
Outbondnya bergaya militer, dipimpin lulusan seorang akabri bernama pak sudarmin yang baik yang di akhir acara pak darmin dengan bangga menceritakan sepak terjangnya ketika hebat dulu dan bangganya sudah dua kali masuk acara wara wiri.. hehheehehhe.. Diluar dugaan, ternyata outbond nya menyenangkan. Saya tuh selalu kebalikan memang, giliran bagi anak2 menyiksa, bagi saya sih menyenangkan.(saya sakit ya? hahha) Saya senang karena saya harus menembus hutan, jalan gak di jalan tapi di kali, manjat tebing, kena duri, dimakan lintah, disesatkan di hutan dan bikin jalan, hampir jatuh ke jurang dan sejenisnya. Tantangannya juga lumayan lah, nggantung di tambang, manjat terus menjatuhjan diri dari ketinggian 9 meter dan narik narik tambang,,hahha, ada ada aja pak darmin ini.tapi menariklah acaranya.
Nah, malamnya dan esoknya nih yang gak enak, (ingat, bagi saya gak enak, bagi mayoritas yang lain adalah fun). Acaranya adalah kelas motivasi yang dibawakan oleh seorang fasilitator yang suaranya miriiiiiiiiiip banget sama laki laki di iklan hexos versi suara ruapawan… hahaha. Berrrat! Dan nampaknya pak fasilitator tahu banget kalo suaranya adalah salah satu daya tariknya. Dan ujung2nya benarlah dugaan saya, dia pernah siaran radio,2 tahun aja sih..
Pelajaran Hidup
Namanya juga kelas motivasi, isinya ya gitu gitu juga, tentang emosi seseorang, positive thingking, optimis, asertif, watak, bagaimana cara begini, begitu, untuk ini, untuk itu. Menarik ya sebenarnya, cuman entah mengapa, maaf, bukan saya bermaksud angkuh atau sombong, materi seprti itu dan sebanyak itu menurut saya kurang efektif apabila cuman teori saja dan diajarkan mak brek sekaligus seharian penuh. Meski dengan cara yang luar biasa bagus dan seikit lebay kadang, tetep saja kurang efisien.
Menurut saya, pengalaman lah guru yang sebenarnya kalau mau paham masalah motivasi hidup. Pengalaman membuat kita merasakan, dari situlah kita mendapat makna hidup,halah! Dan saya yang hidupnya berbelok belok, naik turun, terjal dan kadang mulus ini yang merasa sudah sedikit familiar dgn hal hal itu ya jadi tdk tertarik lah kalau misalkan dikasih thu gitu gitu secara teori, ngomong tok, pake slideshow lcd dan games games, capek deh pak. Maaf ya pak, jujur saya tidak tertarik, kalau ngobrol masalah hidup saya lebih tertarik kalau disampaikan dengan lembut,, tidak meledak ledak. Dengan santai, tidak dibikin2 santai.
Dan keyaknya bapaknya itu tahu kalau saya gak tertarik, makanya saya melihat kalau dia pun merasakan energy penolakan dari saya.. hahha..kami pun kemudian saling tidak enak.. secara kimia kami tidak masuk.
Nobody’s Perfect
Sampai kemudian sore tadi pas saya mau ke tempat kakak saya. Saya kebetulan duduk nunggu bus bareng seorang bapak2. Seorang makasar yang kebetulan menuju perumahan yang sama. Biasalah, kami ngobrol hal hal klishe seputar mau kemana, kerja dimana dan sejenisnya. kemudian kami ngobrol masalah motivasi hidup. Sampai kemudian dia bercerita bahwa ada seorang motivator terkenal di negeri ini, yang populer dengan salam supernya itu, suatu ketika nabrak taksi. Sang motivator itu, menurut pak makasar, adalah pihak yang salah, tapi dia tetep aja ngotot dan marah marah sampai mengeluarkan kata kata kotor. Dan bapak makasar itu kemudian menengahi keduanya dan membantu meyelesaikan masalah itu. Bapak makasar itu ngingetin sang motivator, kalau dia yang terkenal dengan kata katanya yang wise itu kok bisa sekasar itu. Dan singkat cerita, akhirnya sang motivator itu demi menjaga kredibilitasnya mau membayar ganti rugi dengan uang yang kebetulan dia bawa di mobilnya..
(kurang lebih ceritaya kayak gitu)
jadi bener dugaan saya, dia tidak sesuper dan semulia kayak golden. hehehe

tanpa saya sadari, terlihat banget kalo saya tdk menikmati sesi ini.. hehehe
(poto dari taggingan fb nya tia vitri)
Saya istirahat dulu ya… besok tak sambung sama pengalaman lucu saya pas kelas hypnotis..
salam
Pengalaman cari kos
Pengalaman saya cari kosan di Jakarta cukup menarik juga nampaknya kalau diceritakan. Yah mumpung saya masih banyak nganggur dan stok kegiatan juga teman sangat sedikiit sekali, maka saya pun akan sering nulis nulis disini namapaknya. Oke, pengalaman saya mencari kos cukup menarik, halah diulang meneh. Hari pertama sampai di kota ini saya numpang transit di kosan temeen, di kenalin sam atemen2nya dan nampaknya saya juga nyaman disana… hahah, sayang semua kamar sudah fully booked (kalo pinjem istilahnya temen saya yang sangat saya sayangi itu,, apakabar ya yeyika winata?)
Siangnya saya dan temen saya jalan sambil nanya nanya ke orang di jalan ttng kosan. Banyak ternyata kosan disana, setiap gang pasti ada kosan, cuman yaitu masalahnya semua kosan full atau kalo masih ada, harganya kalo saya ambil kosannya, maka saya gak bisa makan.. hiks. Kami sempet nemu kosan, itungannya sih murah, kamarnya luas, ada di lantai dua,,cuman semuanya kayu.. dinding, atap, dan lantai. Keliahtannya keren ya? Sebentar? Iya keren kalau lantai kayunya itu parquet kayak rumah2 di eropa sana, nah ini kayu dialasi plastic, dan dindingnya kayakanya triplek..tapi yaitu tadi, tetep banyak juga yang kos disana..
Saya sempat pesimis,kalo missal gak nemu kosan juga, maka akan tinggal bareng temen saya, agak jauh dari kantor saya tapi disana paling gak katanya ada yang masih kosong. Cuman yang jadi masalah kamar di kosan temen saya itu jumlahnya 42! 21 buat cewek, separonya buat cowok… haduh berasa di pondok pesantren tapi gak ada pak yai nya ya..
Sampai kemudian kami menemukan rumah yang katanya juga menyediakan kamar. Kami liat.. ternyata di lantai tiga. Tinggi dan bikin lumayan bikin capek! Tapi begitu sampai atas! Wuaaaaaaaaaah.. kosannya lumayan! Kayaknya bangunan baru, dan justru di lantai tiga semuanya tenang dan adem.. di depan kamar ada sekumpulan tanaman… lumayan buat pandangan mata.. terus di kejauhan ada pemandangan beberapa gedung tinggi,,, di balik ventilasi kamar saya juga ada pemandangan serupa… ini nih yang saya cari.. sayang… (memang gak ada yang sempurna ya).. kamarnya mungiiiil banget. Pas buat selonjoran.. terus adalagi, bu kos punya anak idiot,, yang cukup mengerikan… suka teriak2 dan rumahnya bu kos sendiri yang lantai dasar kalo siang juga gelap.. cukup ngeri juga. Rumah cina gitu.. dan bau dupa .. jangan2 ada vampire juga di bawah..
satu lagi, rumahnya sering digembok, dan kena jam malam, yaitu jam 9! Hahahah.,,, di Jakarta jam 9? Kapan saya bergaol buu?
Berhubung saya capek cari dan muter2 lagi, saya putuskan ambil kamar itu, sambil cari2 yang lain lah..dan ternyata tetangga kos saya yang jumlahya tujuh itu satu kantor , di departemen keuangan semua, jadi Cuma saya yang pegawai swasta,, gapapalah.. yang penting saya diatas dan jauh dari anak bu kos yang bikin deg2 an itu.
Oh ya, kemarin pas nyari kos, saya juga sempet nemu kosan bagus,,putih, clean dan gak campur (rata2 disini kosan adalah campur) rumahnya bagus dan fasilitas juga oke..mirip rumahnya anak2 di serial the coffe ebean show tapiiii (lagi2) kamar yang tersisa mengingatkan saya sama kamarnya harry potter di rumahnya sang paman Vernon Dursley.. sempit dan di bawah tangga! hahahha Kalau saya punya tanda halilintar di jidat, ya saya terima…

cuilik yo.. tapi adem dan sehat karena bisa lihat matahari

kantor saya di balik mesjid itu

beberapa tahun lagi, depan kamar kos saya adalah menara eiffel. amien!
seperti inilah kurang lebihnya

salam
Siangnya saya dan temen saya jalan sambil nanya nanya ke orang di jalan ttng kosan. Banyak ternyata kosan disana, setiap gang pasti ada kosan, cuman yaitu masalahnya semua kosan full atau kalo masih ada, harganya kalo saya ambil kosannya, maka saya gak bisa makan.. hiks. Kami sempet nemu kosan, itungannya sih murah, kamarnya luas, ada di lantai dua,,cuman semuanya kayu.. dinding, atap, dan lantai. Keliahtannya keren ya? Sebentar? Iya keren kalau lantai kayunya itu parquet kayak rumah2 di eropa sana, nah ini kayu dialasi plastic, dan dindingnya kayakanya triplek..tapi yaitu tadi, tetep banyak juga yang kos disana..
Saya sempat pesimis,kalo missal gak nemu kosan juga, maka akan tinggal bareng temen saya, agak jauh dari kantor saya tapi disana paling gak katanya ada yang masih kosong. Cuman yang jadi masalah kamar di kosan temen saya itu jumlahnya 42! 21 buat cewek, separonya buat cowok… haduh berasa di pondok pesantren tapi gak ada pak yai nya ya..
Sampai kemudian kami menemukan rumah yang katanya juga menyediakan kamar. Kami liat.. ternyata di lantai tiga. Tinggi dan bikin lumayan bikin capek! Tapi begitu sampai atas! Wuaaaaaaaaaah.. kosannya lumayan! Kayaknya bangunan baru, dan justru di lantai tiga semuanya tenang dan adem.. di depan kamar ada sekumpulan tanaman… lumayan buat pandangan mata.. terus di kejauhan ada pemandangan beberapa gedung tinggi,,, di balik ventilasi kamar saya juga ada pemandangan serupa… ini nih yang saya cari.. sayang… (memang gak ada yang sempurna ya).. kamarnya mungiiiil banget. Pas buat selonjoran.. terus adalagi, bu kos punya anak idiot,, yang cukup mengerikan… suka teriak2 dan rumahnya bu kos sendiri yang lantai dasar kalo siang juga gelap.. cukup ngeri juga. Rumah cina gitu.. dan bau dupa .. jangan2 ada vampire juga di bawah..
satu lagi, rumahnya sering digembok, dan kena jam malam, yaitu jam 9! Hahahah.,,, di Jakarta jam 9? Kapan saya bergaol buu?
Berhubung saya capek cari dan muter2 lagi, saya putuskan ambil kamar itu, sambil cari2 yang lain lah..dan ternyata tetangga kos saya yang jumlahya tujuh itu satu kantor , di departemen keuangan semua, jadi Cuma saya yang pegawai swasta,, gapapalah.. yang penting saya diatas dan jauh dari anak bu kos yang bikin deg2 an itu.
Oh ya, kemarin pas nyari kos, saya juga sempet nemu kosan bagus,,putih, clean dan gak campur (rata2 disini kosan adalah campur) rumahnya bagus dan fasilitas juga oke..mirip rumahnya anak2 di serial the coffe ebean show tapiiii (lagi2) kamar yang tersisa mengingatkan saya sama kamarnya harry potter di rumahnya sang paman Vernon Dursley.. sempit dan di bawah tangga! hahahha Kalau saya punya tanda halilintar di jidat, ya saya terima…
cuilik yo.. tapi adem dan sehat karena bisa lihat matahari
kantor saya di balik mesjid itu
beberapa tahun lagi, depan kamar kos saya adalah menara eiffel. amien!
seperti inilah kurang lebihnya

salam
Ucapan selamat ulang tahun dini hari
Dulu, saya termasuk orang yang selalu sinis dengan kebiasaanmengucapkan selamat ulang tahun ketika pergantian hari. Konyol bagi saya. Buat saya yag namanya ulang tahun, kalau mau ngucapin yaaa afdolny pas di jam ketika orang tersebut dilahirkan. Kalu mbrojol sore ya sore,kalo dini hari yaa jam segitu. Saya sempat juga heran plus sedikit menertawakan kelakuan sahabat ssaya 7 tahun yang lalu. Waktu itu sahabat saya itu bener bener menyiapkan sedemikina rupa untuk bangun di tengah malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun sambil main gitar untuk kekasihnya yang kebetulan jaraknya puluhan kilometer dari kosan. Padahal tahun segitu yang anamanya nelpon pake hape mahalnya masih minta ampun, meski tengah malam. Tapi namanya juga cinta…. haha
Sampai kemudian ketika saya memasuki usia yang tua ini. Di hari ulang tahun saya yang kemarin, Bangun tidur ketika usia saya sudah gneap bertambah satu, saya lihat hp saya,ada beberapa sms, kalo dihitung, iya sih jumlahnya gak sampai jumlah jari di satu tangan. Saya buka sms dan membacanya, ucapan selamat ulang tahun ternyata. Saya lihat jam nya. Jam 00.lewat sekian menit, yang menitnya pun tidak sampai jumlah jari di satu tangan. Gak tahu kenapa seketika itu saya tertegun,, Ada sesuatu yang membuat hati saya jadi bekerja di pagi itu. Saya tersentuh. saya membayangkan orang yang mengirimi saya sms tersbut. Jam segitu harusnya orang lagi enak2nya tidur, ataupun kalo gak yaa….lagi ngapainlah yang jelas bukan aktivitas mengetik teks dan merangkali kata untuk mengucapkan sms, dimana itu membutuhkan usaha ekstra . Tapi mengapa orang ini kok sempat sempatnya? Jujur saya ge-er! Dan saya juga jadi tahu, begitu toh perasaanya…mendapatkan selamat ulang tahun pas pergantian hari H? Meski sifatnya remeh temeh dan sangat sederhana tapi maknanya sangat special, mengalahkan nasi goring ati dengan telur bebek dua.
Ah, saya kemudian membayangkan, bagaimana perasaan kekasih sahabat saya itu ketika dinyanyikan happy birthday to you tepat pergantian hari dari seseorang yang mencintainya di nun jauh sana.. ooooooh. to twiiit, begitu kira-kira kali ya kata remaja..
Salam melankolis.
(oke, saya buka dulu ya… baru buk pake air putih nih…)
Semarang, 22 August 2010
Sampai kemudian ketika saya memasuki usia yang tua ini. Di hari ulang tahun saya yang kemarin, Bangun tidur ketika usia saya sudah gneap bertambah satu, saya lihat hp saya,ada beberapa sms, kalo dihitung, iya sih jumlahnya gak sampai jumlah jari di satu tangan. Saya buka sms dan membacanya, ucapan selamat ulang tahun ternyata. Saya lihat jam nya. Jam 00.lewat sekian menit, yang menitnya pun tidak sampai jumlah jari di satu tangan. Gak tahu kenapa seketika itu saya tertegun,, Ada sesuatu yang membuat hati saya jadi bekerja di pagi itu. Saya tersentuh. saya membayangkan orang yang mengirimi saya sms tersbut. Jam segitu harusnya orang lagi enak2nya tidur, ataupun kalo gak yaa….lagi ngapainlah yang jelas bukan aktivitas mengetik teks dan merangkali kata untuk mengucapkan sms, dimana itu membutuhkan usaha ekstra . Tapi mengapa orang ini kok sempat sempatnya? Jujur saya ge-er! Dan saya juga jadi tahu, begitu toh perasaanya…mendapatkan selamat ulang tahun pas pergantian hari H? Meski sifatnya remeh temeh dan sangat sederhana tapi maknanya sangat special, mengalahkan nasi goring ati dengan telur bebek dua.
Ah, saya kemudian membayangkan, bagaimana perasaan kekasih sahabat saya itu ketika dinyanyikan happy birthday to you tepat pergantian hari dari seseorang yang mencintainya di nun jauh sana.. ooooooh. to twiiit, begitu kira-kira kali ya kata remaja..
Salam melankolis.
(oke, saya buka dulu ya… baru buk pake air putih nih…)
Semarang, 22 August 2010
saya kangen
saya kangen,
saya butuh teman bicara
seperti malam minggu kemarin
saya menikmatinya
meski tidak sempurna
tapi malam itu saya bahagia
bisa bicara dengan akrab
intim, kalau kata orang
saya suka
tapi waktu semalm itu cuma sebentar ternyata
saya butuh teman bicara
seperti malam minggu kemarin
saya menikmatinya
meski tidak sempurna
tapi malam itu saya bahagia
bisa bicara dengan akrab
intim, kalau kata orang
saya suka
tapi waktu semalm itu cuma sebentar ternyata
berbedza
ternyata saya memang berbeda, saya menyadari itu
ketika saya lebih banyak menghabiskan waktu dan uang saya untuk bepergian dan melihat daerah lain ketimbang membeli gadget dan barang elektronik yang trendy seperti kebanyakan teman.
ketika saya memilih untuk pulang ke kontrakan pas istirahat siang untuk bertemu dengan adekku, baca koran yang belum semapat dibaca, nonton tv atau sekedar sandaran di kursi sambil menikmati kesunyian dibandingkan makan siang bersama anak-anak kantor.
ketika saya lebih menyukai tempat sepi, sunyi daripada keramaian yang membuat gaduh. Tempat sebagus apapaun kalau ramai, mendingan tidak saya kunjungi.
ketika saya menyukai barang yang sudah out of date.. yang sudah tidak musim lagi.
ketika saya lebih banyak menghabiskan waktu dan uang saya untuk bepergian dan melihat daerah lain ketimbang membeli gadget dan barang elektronik yang trendy seperti kebanyakan teman.
ketika saya memilih untuk pulang ke kontrakan pas istirahat siang untuk bertemu dengan adekku, baca koran yang belum semapat dibaca, nonton tv atau sekedar sandaran di kursi sambil menikmati kesunyian dibandingkan makan siang bersama anak-anak kantor.
ketika saya lebih menyukai tempat sepi, sunyi daripada keramaian yang membuat gaduh. Tempat sebagus apapaun kalau ramai, mendingan tidak saya kunjungi.
ketika saya menyukai barang yang sudah out of date.. yang sudah tidak musim lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances