Adaptasi (lagi)

kalau nulis cv, saya kadang menyebutkan bahwa saya orangnya supel dan adaptable, alias gampang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Itu karena memang dari dulu saya suka pergi-pergi dan mencoba pengalaman baru(tapi tentu saja pengalaman yang menyenangkan). tapi, seolah saya sedang dicoba sama Tuhan kali ya, dalm kurun waktu kurang dari setengah tahun, saya harus menghadapi proses adaptasi beberapa kali dengan tingkat perbedaan yang cukup significant (halah!) dengan lingkungan yang saya tinggalkan. Dan jujur saja, itu cukup berat untuk dijalani. kalau boleh mengutip lirik lagunya vidi aldiano, dengan diplesetin dikitlah, adaptasi itu menguras hati. :)

jadii..Mulai akhir bulan Maret kemarin hingga peretengahan bulan depan saya diharuskan pindah ke kota baru : bandung. Sebagian orang yang saya kasih tahu kalau saya bakal pindah kesini, 95% bilang kalau saya tidak perlu khawatir, di bandung mah enak. adem dan alasan menyenangkan lainnya. saya amini saja dan semooga saya bisa menikmati kta itu dengan nyaman.. Iya sih kotanya lumayanlah, mengingatkan saya dengan semarang, tapi lebih turistik dan adem tentu saja.
nah, yang jadi masalah adalah adapatsi di lingkungan kerjanya itu lhooo.. hhahahaha..BERAAAAAAAAAAAAT. totally different. :( Saya harus banyak belajar sementara saya orangnya males buat belajar.. hehe

but i's okelah, pikiran positifya adalah, untung cuma satu setengah bulan, gak 2 bulan atau 4 bulan :).

so, Selamat bekerja,
jangan lupa bersukur
jangan tiru saya yang suka mengeluh dan lupa untuk berterima kasih sama tuhan
jangan tiru saya yang suka lupa bahwa keadaan yang saya alami sekarang adalah hasil pilihan saya di masa lalu.

salam
ian

0 comments: