Saya dan Orang Tegal

lima tahn yang lalu ketika saya menginjakakan kaki di Semarang untuk kuliah, teman yag kemudian menjadi akrab dengan saya adalah anak tegal. Kami berteman dari dulu msih ingusan sampai sekarang dengan status yag sudah berubah;bukan anak-anak lagi. Days go by dan ternyata hampir di setiap tahun saya pasti mempunyai kenalan baru seorang tegal, dan kami pun menjadi akrab.

Saya sebenarnya tidak ambil pusing dengan hal ini, sampai kemarin ketika saya naik bis di jakarta dua kali saya mendapati bahwa awak bis yang saya tumpangi adalah orang Tegal!! saya tebak dari logat bicaranya.. saya yang bertahun-tahun hidup dengan orang tegal tahu banget kalo dialog yang terjadi antara kondektur dan sopirnya itu adalah dialog Tegal, bukan Banyumas, purbalingga atau purwokerto. :) saya berkesimpulan : Tuhan sedang membimbingku untuk tahu tentang Orang tegal..


Hidup Tegal! Hidup Slawi! Hidup plat G!


salam.

0 comments: