Selamat Tinggal Tusuk Gigi

(pic : www.designbolts.cm)

Kemarin untuk pertama kalinya saya tambal gigi. Di sebuah klinik gigi diantara deretan ruko sebrangnya sevel Rawamangun saya mempercayakan dokter gigi disana untuk melaksanakan proses penambalan yang terdiri atas: pemeriksaan, pengeboran, penambalan, penghalusan, penginclongan dan trakhir pastinya pembayaran.

Awalnya saya kira bahwa tambal gigi akan panjang seperti yang pernah dilakukan oleh temen saya. Temen saya cerita waktu itu proses tambal giginya harus dipriksa dulu, terus nunggu berapa hari untuk masuk ke tahapan selanjutnya, lalu nunggu beberapa hari lagi baru ditambal. Total biaya untuk menambal 1 buah gigi saja jatuhnya 2 jutaan.

Nah, agak surprised kemarin karena setelah proses registrasi yang ga sampai 5 menit saya pun dipanggil untuk eksekusi pemeriksaan gigi dan proses nambal. Saya sempet nanya kok cepet langsung tambal saja. Sang dokter pun menjelaskan kalau memang giginya ga terlalu parah, proses tambal bisa langsung dilaksanakan, jadi tergantung kondisi gigi nya.

Satu gigi berhasil ditambal dalam waktu 20 menit. Saya seneng lihat hasilnya. Gigi saya yang awalnya coklat hitam jadi lebih bersih. Spontanlah diputuskan saya tambal 1 gigi lagi yang bolong kecil dan 1 gigi lagi yang potensi bolong. Total pengerjaan ketiga gigi saya itu kurang lebih sejaman. Oh ya, hebatnya lagi habis giginya ditambal langsung bisa makan-makan normal.

Overall saya suka hasilnya, biaya untuk tambal 3 gigi ga sampai seharga tambal 1 gigi di klinik temen saya. Dan sekarang gigi saya sudah tidak ada hitam hitamnya lagi dan yang pasti saya bisa ucapkan selamat tinggal sama tusuk gigi J.

salam,
Ian

0 comments: