Patah Hati

teman satu kosan saya berubah. dia jadi sedikit pendiam, suka sendiri, kalau tersenyum, tersenyumnya pun terkesan agak dipaksakan. saya menangkap bahawa perubahan itu karena patah hati. Yah, hati yang sudah terjalin dengan pacar(sekarang mantan pavar)setelah sekian lama, sekarang telah patah, sudah tidak menyatu lagi.

anda pernah patah hati? kalau usia anda sudah melewati akil balig, pernah pula pacaran, saya berani taruhan anda pasti pernah patah hati.. Trus pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana rasanya?

ok, sanyak hal yang kita rasakan ketika patah hati. tapi paling umum adalah sakit, sedih, iya kan? masak ada sesuatuyang patah dalam bagian hidup kok gak ngrasaian sakit. mustahil ah. kalau anda mengaku patah hati dan merasa tidak sakit sama sekali berarti anda sudah kebal, atau mungkin bisa dibilang yang anda rasakan itu sebenarnya bukan patah hati, melainkan kebebasan.

tidak bisa dipungkiri betapa menderitanya irang yang patah hati, yang dirasakan tdak melulu hatinya yang patah, tetapi bisa juga merembet pada semangat, bahkan yang ekstrem bisa patah nyali untuk hidup karena merasa hidupnya sudah tidak ada artinya lagi. Kebahagian yang dulu dirasa lenyap sudah, kenangan yang dulu bisa dikenang dan dinikmati kini sudah tidk ada artinya lagi. menyedihkan bukan? tambah menyedihkan jika patah hati itu datang tiba-tiba, mendadak, tanpa perencanaan, atau kalaupun ada rencana tapi ternyata tidak berjalan mulus.

Hidup adalah pilihan

teman saya bilang, hidup adalah pilihan. Banyak sekali alternative di depan kita yang bisa kita pilih berikut dengan konsekuesinya, termasuk ketika sedang patah hati. Nah, teman saya itu dengan enteng bilang :
“Kalau kamu lagi patah hati ada 2 pilhan yang bisa kamu pilih. Alternative pertama adalah silakan menikmati kesedihan itu dengan mendengarkan lagu-lagu patah hati. Atau pilih alternative kedua yaitu mendengarkan lagu yang bikin kamu ceria yang bisa bikin semangat hidup tumbuh lagi! Tinggal pilih yang mana, monngo silaken. Ingat! Masing-masing punya konsekuensi tersendiri.

Kita bahas satu persatu, memang nyaaman sekali pas lagi sedih kita mendengarkan lagu yang secara gak sadar bikin kita tambah sedih. Perasaan kita merasa terbela, merasa ada yang mengerti keadaan kita. Cuman masalahnya kadang kita gak sadar dengan mendengarkan lagu-lagu tadi kta jadi semakin terpuruk, kita lupa bahwa kita bodoh, kita mencurahkan pikiran kita pada sesuatu yang sebenarnya sudah tidak penting lagi.Pada sesuatu atau seseorang lebih tepatnya yang sudah tidak memikirkan kita lagi. Mubazdir bukan?. Namun, kalo mau pilih cara yang ini sih sah-sah saja, tapi jangan kelamaan ya..

Nah, kalo untuk cara yang kedua, kayaknya agak sediit berat. Kayaknya musti ngalahin sisi emosional kita dulu. Kita harus berpikir logis dulu baru bisa ambil alternative ini. Karena jarang-jarang ada orang begitu sakit langsung bisa bangkit lagi dan lupa semuanya, lupa akan masa-masa indah yang dulu dijalin bersama. Dengan kata lain “ ok, yesterday is history”. Kalo ada yang seperti itu, huebat tenan ya?. Tapi efeknya kalo anda pilih yang ini,maka anda akan langsung tahu, bahwa hidup ini benar-benar endah. Endah sekali….

0 comments: