kesempatan kedua

ada yang bilang bahwa kesempatan itu cuman datang sekali, jadi sebisa mungkin jangan sampailah disia-siakan seandainya ada kesempatan datang ke kita. bahkan, saking percayanya sama jargon tadi, ada orang yang saking rakusnya ngambil semua kesempatan yang datang meskipun secara waktu dan tenaga tidak memungkinkan untuk melakukan kesempatan-kesempatan tadi secara maksimal. atau ada juga, orang yang suka bingung tiap kali diberi kesempatan, karena bingungnya itu, kesempatan tersebut tidak diambil juga tidak ditolak. lha, gimana lagi? bingung!
ada juga, karena pengaruh jargon tadi, seseorang rela ngorbanin sesuatu demi mendapatkan kesempatan yang dia idankan selama ini. motifnya sama, semua bermuara pada makna 'jangan pernah siasiakan kesempatan, karena kesempatan tidak datang dua kali'!

saya termasuk orang yang percaya jargon ini, hingga kadang pun saya termasuk orang yang rakus, bingung bahkan rela berkorban demi sebuah kesempatan.

tapi.................... gara-gara sebuah kejadian. apa yang selama ini saya yakini itu ambruklah sudah. cerita bermula, beberapa bulan yang lalu saya sempat sedikit sedih. gara garanya saya patah hati.

wakakakakakakakakakakak.....
uaku maluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu....

nah, dari kejadian itu saya berusaha menghibur diri dengan bersikap tegar, berpikiran positif dan mencari alternatif sabagai penawar rasa sakit. hehe
oke, setelah sekian lama berjuang mengobati rasa sakit, luka hati saya pun berangsur-angsur membaik. namun, entah kenapa ketika saya sudah hampir seratus persen sembuh, saya diuji lagi sama Tuhan. Tuhan dengan hebatnya mengkondisikan saya (atau memang saya yang sengaja mengkondisikan????) berhubungan dengannya lagi. pertama-tama agak aneh dan kaku tapi karena memang musti berhubungan,,yah akhirnya gak aneh lagi, lemess malah!
sampai puncaknya kami pun ngobrol santai sambil makan. seolah olah tidak ada sesuatu yang terjadi sebelumnya...
sampai hati saya berguman :
"hhmmmmmmmmmmm kami memang profesional!"

kemudian, hati saya bingung,
"apa ini? inikah yang dinamakan kesempatan kedua?"

setelah merenung agak lama, diri saya menjawab
"yeah, inilah kesempatan kedua..."

sebenarnya saya geli dengan keadaan ini,
namun, tujuan saya berbeda dalam menyikapi kesempatan yang datang ini. saya akan manfaatin kesempatan ini dengan sebaik mungkin, tidak tergesa-gesa, lebih matang dan tidak ambisius. paling gak, dari kegagalan yang silam saya tidak akan menngulangi kesalahannya lagi.

so????


saya jadi ingat, teman saya pernah bilang
"santai saja, yang namanya jodoh pasti gak akan kemana......"

: D

1 comments:

sssttt... said...

Hi...
(akhirnya komentarku masuk juga)
Kesempatan kedua...mmmmm
Menurutku kesempatan itu bukan masalah pertama,kedua atau ketiga,.Kesempatan yang diberikan Tuhan adalah kesempatan itu sendiri.Selalu up date,selalu menantang untuk diselami.Selalu baru..dan diberikan Tuhan untuk merevisi kesempatan sebelumnya.Tidak peduli dalam rupa yang sama atau beda.Pokoknya baru!Jadi nikmati,bebaskan..tapi pertanggungjawabkan karena Tuhan yang mengondisikan (bukan "mengkondisikan")kita berada disetiap diantaranya.
Jadi disetiap kesempatan sah2 saja kalau terjadi trial and error.Kalau kita berkeyakinan bahwa Tuhan selalu memberi kita kesempatan, kita tdk akan takut salah atau mati kutu kalau lagi2 "salah".We must be read and learn,more n more..
Diam2..tanpa kita sadari Tuhan selalu menyuruh kita belajar.

Keep try..be struggle.